Siswi SMK Dirudapaksa Hingga Tewas

Kronologi Siswi SMK di Medan Dicekoki Minuman Hingga Tewas, Kondisi Mengenaskan Sempat Kejang-kejang

Detik-detik siswi SMK di Medan di rudapaksa dan cecoki minuman bercampur hingga tewas.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Tribun-Medan.com
Detik-detik siswi SMK di Medan di rudapaksa dan cecoki minuman bercampur hingga tewas. 

"Bunyilah HP dia, kebetulan nomor anak saya yang manggil, saya angkat rupanya yang ngomong itu ibu-ibu ngasih tahu kondisi dan posisi anak saya," ucapnya.

Baca juga: Sosok WAS, Pelajar yang Tega Rudapaksa Siswi SMK di Medan Hingga Tewas, Kondisinya Mengenaskan

Ditemukan Kondisi Mengenaskan

Setelah mendapatkan telepon tersebut, Udin dan istrinya langsung menuju ke lokasi di sebuah kos-kosan di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.

Kejamnya WAS, Pelajar yang Tega Rudapaksa Siswi SMK di Medan Hingga Tewas, Korban Kejang-Kejang
Kejamnya WAS, Pelajar yang Tega Rudapaksa Siswi SMK di Medan Hingga Tewas, Korban Kejang-Kejang (Kolase Tribunsumsel.com/ ist via Tribun Medan)

Sesampainya di kos dua lantai itu, kondisi di tempat itu sudah ramai.

Lantas, ia pun segera mencari keberadaan anaknya.

"Saya naik tangga. Saya bertanya siapa yang bawa anak saya kemari. Jadi ada kawannya ngasih tahu bahwa mereka sedang ada acara manggang-manggang di situ," ujarnya.

Baca juga: Kejamnya WAS, Pelajar yang Tega Rudapaksa Siswi SMK di Medan Hingga Tewas, Korban Kejang-Kejang

Lalu, ia pun langsung menuju ke salah satu kamar kos yang gelap gulita.

Di sana, Udin melihat anaknya dalam kondisi tertidur dan ditutupi pakai kain panjang.

"Di kamar itu, saya lihat anak saya tertidur sudah nggak sadarkan diri, pandangan kosong, badannya pucat," katanya.

Tak hanya itu, ia juga melihat adanya darah yang keluar dari kelamin anaknya ini.

Di lokasi, ia juga menemukan beberapa botol kemasan yang diduga isinya sudah dicampur dengan obat.

Baca juga: Pengakuan Teman Alung Bantu Bawa Jasad Fitria ke Ruko Kosong, Ditipu Ngakunya Kondisi Pingsan

Selain itu, dia menemukan beberapa kotak alat kontrasepsi baru dan bekas.

"Celananya yang dipakai sudah nggak itu lagi, anak saya sudah pakai celana training, bukan pakaian sekolahnya lagi," ucapnya.

Udin curiga dengan salah seorang teman laki-laki anaknya yang saat itu berada di lokasi.

Ia pun mempertanyakan siapa yang membawa anaknya ke kosan tersebut sampai kondisi anaknya tidak sadarkan diri.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved