Berita Viral

Tangis Ibu Fitria Anak Dibunuh Pacar, Tak Disangka Kebaikan Dibalas Kejam: Begitu Berat Melepaskan

Tangis ibu Fitria Wulandari putri dibunuh oleh kekasihnya didalam ruko kawasan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Tribunnewsbogor.com
Tangis ibu Fitria Wulandari putri dibunuh oleh kekasihnya didalam ruko kawasan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tangis ibu Fitria Wulandari putri dibunuh oleh kekasihnya didalam ruko kawasan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Diketahui, Fitria Wulandari ditemukan tewas oleh warga dengan kondisi luka dan berdarah di sebuah ruko kosong di Jalan Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu, (2/12/2023).

Fitri Wulandari tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri RA alias Alung.

Tangis ibu Fitria pun pecah saat membagikan foto kenangannya bersama sang putri tercinta.

Melalui tulisan singkat, Trisna mengurai kesedihannya ditinggal selamanya oleh Wulan.

"Waktuku sudah habis ya Robb. Kukembalikan titipanMu. Sayangi dia seperti hamba menyayanginya. Jadikan ahli surga, yang tenang kakak di sana ya," ungkap Trisna Marliani dikutip dari TribunnewsBogor.com, Senin (4/12/2023).

Curhat Pilu Ayah Fitria Wulandari Anaknya Dibunuh Pacar, Padahal Rekan Kerja: Gak Mikir Udah Dosa
Curhat Pilu Ayah Fitria Wulandari Anaknya Dibunuh Pacar, Padahal Rekan Kerja: Gak Mikir Udah Dosa (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy - Tiktok)

Sebagai seorang ibu, Trisna mengaku sangat berat melepaskan kepergian sang anak.

Namun ia hanya bisa ikhlas dengan kepergian sang anak.

"Mamah sama ayah akan selalu mendoakan kakak, walaupun kakak sudah tiada tapi kakak tetap di hati mamah sama ayah sama ade-ade kakak. Sangat begitu berat seberat-beratnya, sakit sesakit-sakitnya, melepaskannya, tapi hanya bisa ikhlas, seikhlas-ikhlasnya gustiii," sambungnya.

Baca juga: Motif RA Tega Bunuh Pacar Dalam Ruko di Kota Bogor Terungkap, Ngaku Kesal Fitria Tak Mau Diputuskan

Tak hanya itu, ibunya Fitria juga menceritakan sosok pelaku dimata keluarganya.

Saat ditemui TribunBogor.com, Trisna mengaku ternyata sejak lama keluarga korban telah merasakan keburukan pelaku.

Terlebih selama satu tahun pacaran dengan Wulan, pelaku kerap bertindak kasar dan hal tersebut diketahui Trisna sekeluarga.

Sakit Hati Ibu Fitria Pada RA, Dipenjara Diurus Malah Membunuh, Keluarga Tak Datang Pemakaman
Sakit Hati Ibu Fitria Pada RA, Dipenjara Diurus Malah Membunuh, Keluarga Tak Datang Pemakaman (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami/Naufal Fauzy)

Ibunda korban bahkan menyebut pelaku adalah sosok yang toxic alias bermasalah.

Bukti dari perangai toxic yang dimiliki Alung adalah saat sang pelaku pernah masuk penjara beberapa minggu lalu.

Baca juga: Akting RA Usai Bunuh Pacar, Fitria Wulandari di Ruko Kosong, Nangis Sampai Pingsan Ternyata Bohong

Penyebab Alung masuk penjara karena pernah menganiya pria yang mendekati korban, Wulan.

Saking cintanya dengan korban, Alung nekat menghajar pria tersebut hingga berkasus di kepolisian.

"Si pelaku sempat penjara, di Bogor Barat. Gara-gara ada yang deketin korban, terus digebukin tuh, dia dipenjara dua Minggu," cerita Trisna.

Cerita tersebut turut dibenarkan ayah korban, Iwan Iriawan.

Namun saat mengetahui Alung adalah sosok yang kasar dan problematik, keluarga Wulan tak serta merta membencinya.

Alih-alih menjauhi Alung, keluarga Wulan justru bersikap baik pada Alung.

Baca juga: Rekaman Detik-detik Mengerikan Sebelum RA Bunuh Fitria dan Jasad Dibuang di Ruko Terungkap, Cekcok

Hal itu dibuktikan dengan keluarga Wulan yang rajin membesuk Alung dipenjara selama berminggu-minggu lalu.

"Sama saya, si pelaku di rangkul seperti keluarga sendiri, baru keluar dari penjara dia langsung ke rumah, disitu kan malah saya rangkul, malahan sewaktu di penjara saya tengok terus, ada sekitar 5-6 kali saya tengok dia (pelaku) sampe saya bawain nasi, rokok, pokonya keperluan dia," akui Iwan.

Karenanya saat kini mengetahui fakta bahwa putrinya dibunuh oleh Alung, Iwan sekeluarga kecewa bukan main.

Kendati begitu, Iwan tak menyangka kebaikan keluarga dibalas dengan kejam oleh pelaku.

Bahkan keluarga Alung pun seolah tak peduli dengan kasus pembunuhan Wulan.

Sebab keluarga pelaku hingga kini tak ada yang mendatangi keluarga korban.

Motif RA Bunuh Pacar

Kini terungkap motif dibalik pelaku yang tega menghabisi nyawa kekasihnya sendiri.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan bahwa Alung tak suka dengan sikap terakhir Fitria sebelum ditemukan tewas.

Saat itu, Kamis (30/11/2023) malam, Alung tak suka sikap Fitria lantaran tidak mau diputuskan olehnya.

"Pertemuan terakhir ini pelaku ada rencana memutuskan pacarnya (korban). Tapi, si korban ini tidak mau dan menolaknya," kata Rizka dikutip TribunSumsel dari TribunnewsBogor.com, Senin (4/12/2023).

Saat Fitria menolak, Alung terus mendesak pacarnya ini agar mau meuruti permintaannya.

Sementara Fitria pun terus tidak mau atas permintaan Alung.

Kendati begitu, alhasil, keduanya pun terlibat cekcok.

"Dari hasil keterangan sementara, keduanya pun terlibat cekcok hebat di hari terakhir mereka bertemu itu," jelas Rizka.

Cekcok ini terus berlanjut sampai keduanya berencana untuk pulang.

Alung pun akhirnya menganiaya Fitria sampai mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Meski begitu, disinggung kapan Alung melakukan aksi kejinya ini, sambung Rizka, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan.

"Kapan pembunuhan terjadi itu masih kita lakukan ini (pemeriksaan). Untuk rangkaian perbuatannya, terjadi penganiayaannya itu sudah kita dapatkan (keterangan)," ujar Rizka.

Akibat perbuatannya Alung pun kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan polisi.

Alung kini terancam dijerat Pasal 338 tentang pembunuhan.

"Pemeriksaan masih berlanjut sampai saat ini. Pasal yang kita sangkakan terhadap pelaku yakni pasal pembunuhan," tandasnya.

Awal Mula Dibunuh

Adapun awal mula Fitria Wulandari tewas diduga dibunuh sang pacar sempat terlibat cekcok.

Berdasarkan keterangan teman Fitria bernama Satiara Amelia Putri, pada Kamis (30/11/2023), awalnya mereka ngopi di sebuah kafe di kawasan Malabar.

Saat di kafe itu, kata Tiara, Fitria dan kekasihnya dalam kondisi berkelahi.

Mereka pun kemudian pulang ke rumah masing-masing.

Korban saat itu diantar oleh sang pacar.

Namun Tiara justru mendapat kabar kalau Fitria yang kerap disapa Ulan itu tidak pulang ke rumahnya.

Kepada teman-temannya dan teman Fitria Wulandari, Alung mengatakan korban menghilang.

Padahal pada Kamis (30/11/2023), ia mengaku sudah mengantar kekasihnya yang akrab disapa Ulan itu pulang ke rumah orangtuanya.

Kabar itu disampaikan oleh kekasih Ulan, yang mengaku sudah mengantar korban pulang ke rumah pada malam itu.

Alun beralibi sudah berupaya mencari keberadaan Wulan hingga Jumat (31/11/2023) malam.

Kemudian pada Sabtu (1/12/2023) pagi, Alun mengabarkan ke Tiara bahwa Ulan belum juga ditemukan.

"Gua malem sampe kedinginan nyari Wulan tapi nihil," kata Ulung lagi.

Kemudian pada Sabtu siang, ia mengatakan kalau Wulan mengabarkan akan pulang dan meminta dijemput di Cilebut, Bogor.

Bahkan saat mencari keberadaan Ulan, Alun mengaku sampai pingsan.

"Demi Allah gua bawa motor sambil nangis daritadi," begitu isi chat Alun ke Tiara.

Kemudian Tiara pun mengingatkan pria itu agar mengenakan jaket agar tidak pingsan lagi.

"Nahh gua takut kambuh di jalan, soalnya dokter juga ngewanti wanti ke gua," katanya.

Namun saat diminta untuk share live location, ia menolak dan berdalih sudah mengirim ke ayahnya.

Ia bahkan mengirim bukti chat dirinya dengan Wulan di Instagram.

Pada chat itu Wulan seolah-olah mengaku takut untuk pulang.

"Ternyata dia bikin rekayasa klo tmn gua ini dia anterin pulang sampe rumah. TERNYATA BOHOONG," tulis Tiara di Instagramnya.

Rupanya di Kamis malam itu, Ulan dan kekasihnya lanjut cekcok di atas motor.

"Temen gua si korban ini loncat dari motor sampe mukanya ancur (menurut keterangan si PELAKU *pacarnya)," kata dia.

Namun saat itu sang kekasih justru membuat rekayasa kalau Ulan hilang.

"Udah tau temen gua loncat dari motor dia, malah dia bawa ke ruko kosong SEMERU padahal di depan ruko SEMERU itu rumah sakit besar tapi kenapa dia malah taro temen gua di ruko kosong," tulisnya lagi.

Bukannya membawa korban ke rumah sakit, pria itu malah meninggalkannya di ruko kosong tersebut.

"Bayangin temen gua meregang nyawa di hari Jumat menurut keterangan otopsi, dengan luka di sekujur tubuhnya," jelasnya.

Ditemukan Tewas

Kemudian jasad Ulan pun ditemukan pada Sabtu malam sekitar pukul 22.09 WIB dengan kondisi mengenaskan.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Minggu (3/12/2023), ruko tersebut kini sudah diberi garis kuning polisi.

Ruko ini terlihat berada di antara deretan ruko yang juga kosong atau tutup tak beroperasi.

Kondisi di dalam ruko ini tampak kotor tak terawat. Di dalamnya tidak ada barang-barang kecuali sejumlah meja.

Beberapa meja terlihat ada yang diletakan berdempetan memanjang dan di situ lah mayat korban ditemukan tergeletak dengan posisi wajah menghadap ke atas.

Di atas meja berdempetan tersebut juga ditemukan bercak darah bekas korban.

Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar mengatakan, pada jasad korban wanita muda berinisial FW ini ditemukan dengan sejumlah luka.

"Ada beberapa luka yang terjadi di korban, antara lain di hidung, di pipi," kata AKP Sudar kepada wartawan, Minggu (3/12/2023).

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan beberapa pakaian serta korban sudah dibawa ke RS Kramatjati untuk dilakukan autopsi.

Pelaku Diamankan

Seorang pria terduga pelaku di balik tewasnya wanita muda berinisial FW dalam sebuah ruko kosong di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor telah diamankan Polisi.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Minggu (3/12/2023) sore, pria terduga pelaku tersebut digiring dari Polsek Bogor Barat untuk dibawa ke Polresta Bogor Kota.

Terlihat pria terus menunduk dengan kedua tangan sudah diborgol saat digiring Polisi.

Dia tampak memiliki perawakan tubuh agak kurus serta memilili tato yang hampir memenuhi bagian lengan dan kakinya.

Setelah dimasukan ke mobil Polisi, si terduga pelaku ini tampak terus menutup wajahnya dengan kain ketika disorot kamera awak media.

Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar mengatakan bahwa si terduga pelaku ini memiliki hubungan kekasih dengan korban.

"Pelakunya RA alias A. Pacarnya sendiri, boleh dikatakan pacar karena sudah berhubungan lama," kata AKP Sudar kepada wartawan, Minggu (3/12/2023) sore.

Si terduga pelaku pacar korban ini, kata Kapolsek, sementara diduga sempat membekap korban dilihat dari luka yang diderita korban di hidung dan pipi.

"Kalau dari luka sementara dari bekapan ya, karena di hidung (korban) ada beberapa luka setelah olah TKP sementara tadi," kata AKP Sudar.

Namun motif pelaku serta bagaimana korban bisa dibawa ke dalam ruko kosong tersebut sementara ini masih didalami Polisi.

"Kita limpahkan ke Polres (Polresta Bogor Kota)." kata AKP Sudar.

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved