Percakapan Terakhir Yasirli Amri Mahasiswi PNP Pasca Erupsi Gunung Marapi, Keluarga Berharap Selamat

TRIBUNSUMSEL.COM -- Yasirli Amri (21) jadi satu dari sekian pendaki Gunung Marapi yang keberadaan belum ditemukan setelah terjadi erupsi.

Gunung Marapi di provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut diketahui erupsi pada minggu (3/12/2023).

Melansir dari Tribunpadang,.com, Senin (4/12/2023)  Yasirli Amri tercatat sebagai mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) ternyata sempat menelpon sang ayah.

Hal tersebut dikuak Ahmad Gandi Sabri (28) merupakan sepupu Yasirli Amri.

Anak bungsu dari dua saudara itu berangkat dalam rangka kegiatan kampus satu rombongan, berjumlah 18 orang.

"Adik saya itu sempat minta izin untuk berangkat ke orang tuanya dan diizinkan," tuturnya.

Memasuki hari ketiga sejak Yasirli berangkat, sekira pukul 17.30 WIB, ia menghubungi ayahnya, melalui panggilan telepon.

Dalam panggilan telepon itu, Yasirli menyebutkan lokasi di sekitaran cadas dan ia terakhir bersama rombongan di dekat tugu Abel.

"Di telepon itu, ia menyebut bahwa dirinya haus, kakinya rasa mau patah dan tidak sanggup lagi berjalan," ujar Sabri mencontohkan isi percakapan tersebut

Selain panggilan telepon Yasirli juga mengirimkan video singkat pada pihak keluarga.

Menyikapi hal itu, keluarga yang berada di Batu Sangkar langsung ke posko yang ada di Gunung Marapi.

Sabri mengaku, ini merupakan kali pertama adik sepupu perempuannya itu naik gunung.

Pihak keluarga berharap, Yasirli Amri bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

"Kami akan menunggu sampai adik kami turun, semoga dalam kondisi selamat," ujarnya.

11 Orang Pendaki Dinyatakan Tewas