Santri di Ponpes Jambi Dianiaya Senior

Kronologi Santri di Jambi Di-"Bully" Senior hingga Sempat Tak Bisa BAB, Bukan Pertama Kali

Terungkap nasib pilu APD, santri di pondok Tawakal Tri Sukses Kota Jambi dibully senior, alami banyak luka lebam dan cidera sampai dilarikan ke RS...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunjambi.com/Rifani / Instagram
Nasib Pilu Santri di Jambi Dibully Senior, Sudah Berbulan Bulan Jadi Korban, Banyak Luka dan Cidera 

"Prakteknya itu mulut anak saya di tutup, tangannya dipegang kakinya juga dipegang secara kuat dipaksa, terus kaki pelaku itu nendang kemaluan anak saya," kata Rikarno.

Baca juga: Mengintip Lokasi Pernikahan Bunga Citra Lestari & Tiko di Hotel Mewah Bali, Dekat Pantai

Baca juga: Nasib Mujur Egi usai Viral Juara 2 Renang Tapi Tak Dapat Medali, Didatangi Pihak Keraton Jogja

Selain itu anaknya juga sempat diinjak di bagian perut oleh seniornya.

"Luka lebam dikanan kiri paha, kemaluan sampai testisnya atau biji kemaluannya bengkak dan diperut juga," ujarnya.

Rikano menyebutkan, para pelaku ini bukan teman sebaya dari anaknya.

Pelaku merupakan senior yang sudah lulus namun mengabdi di pondok pesantren tersebut.

Pelaku diduga ialah R dan F.

"Pelaku sudah lulus sekolah SMA, sedangkan anak saya masih kelas 7 SMP," sebutnya.

Viral video tangisan orangtua santri saat tahu anaknya dibully oleh senior di pesantren hingga mengalami luka serius sekujur tubuh
Viral video tangisan orangtua santri saat tahu anaknya dibully oleh senior di pesantren hingga mengalami luka serius sekujur tubuh (Instagram)

Baca juga: Sosok Wali Nikah Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana yang Dikabarkan Menikah Hari Ini di Bali

Meski demikian, kini diketahui jika kondisi korban sudah mulai membaik dan sudah bisa buang air besar, karena selama 3 hari korban tidak bisa buang air besar dan buang angin.

Korban mendapatkan perawatan secara intensif.

"Allhamdulilah sudah membaik dan sudah keluar, sekarang di rumah sakit Bhayangkara untuk melakukan visum," terangnya.

Menurut Rikano warga Sungai Bahar, kabupaten Muaro Jambi sang anak harus dibawah ke psikolog karena secara sikis sang anak terganggu.

Lapor Polisi

Rikarno Widi orang tua APD (12) santri pondok pesantren Tawakal Tri Sukses Kota Jambi yang menjadi korban perundungan ke Polda Jambi.

Korban menggalami luka serius dibagian buah zakar dan lebam dibagian paha dan di rawat di RSUD Raden Mattaher Jambi.

Rikarno mengatakan, dirinya datang ke polda Jambi untuk melaporkan kedua pelaku yang telah tega melakukan perundungan terhadap anaknya, hingga di mengalami luka fisik dan mental.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved