Petugas Damkar OKU Meninggal

Sosok Dio Petugas Damkar OKU Gugur Saat Bertugas Dikenal Teguh Berjiwa Korsa, Berani di Garis Depan

Sosok Dio Suharyadi Petugas Damkar OKU Gugur Saat Bertugas Dikenal Teguh Berjiwa Korsa, Meninggal Dunia Saat Padamkan Rumah Warga Kebakaran

SRIPOKU/LENI JUWITA
Sosok Dio Suharyadi (34) petugas Damkar OKU gugur saat menjalankan tugas. Dikenal sebagai pribadi yang teguh berjiwa korsa 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Pimpinan dan Rekan sejawat mengungkap sosok Dio Suharyadi (34)  petugas pemadam kebakaran (Damkar) OKU yang gugur saat bertugas selama ini dikenal teguh berjiwa korsa. 

Diketahui, Dio Suharyadi petugas Damkar OKU meninggal dunia saat menjalankan tugas memadamkan kebakaran rumah warga, Kamis (30/11/2023).  

Di mata pimpinan dan teman-temannya Dio dikenal sebagai sosok yang pemberani dan  siap maju di garis depan dalam tugas mulai mulia misi kamanusiaan.

Konsep hidup yang memiliki kesadaran tinggi dalam melaksanakan tugas dalam tim ini akan selalu dikenal oleh teman-teman semua petugas pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten OKU.

Seperti dituturkan Han Andri (teman sesama tugas damkar ) yang ditemui saat melayat di rumah duka di Jalan Dr Mo Hata  Kecamatan Baturaja Timur.

Han mengaku sangat kehilangan sosok panutan yang selalu ikhlas dalam melaksanakan tugas.

Dio sudah sangat menjiwai tugasnya yang sering disebutnya sebagai misi kemanusiaan yang memiliki Motto “Pantang Pulang Sebelum Api Padam”.

Tidak heran kata Han, kalau dimana ada kebakaran disitu Dio dengan gagah berani akan berada di garis depan,

”Dia memang pejuang pemadam api, padahal dia sedang off tapi dia datang ikut memadamkan api,” kata Han saat ditemui di rumah duka, Jumat (1/12/2023).

Ada kisah pilu dibalik penugasan Dio Suhjaryadi Petugas pemadam kebakaran (Damkar) OKU, Sumsel yang meninggal dunia usai dilalap si jago merah tertimpa runtuhan rumah
Ada kisah pilu dibalik penugasan Dio Suhjaryadi Petugas pemadam kebakaran (Damkar) OKU, Sumsel yang meninggal dunia usai dilalap si jago merah tertimpa runtuhan rumah (SRIPOKU/LENI JUWITA)

 

Baca juga: BREAKING NEWS: Calon Pengantin Wanita di Palembang Dilaporkan Hilang Seminggu Jelang Menikah

 

Jiwanya memang menggelora dan ingin segera memdamkan kobaran api,  

Seperti itulah yang didilakukan Dio pada malam naas yang membuat pejuang pemadam api ini gugur saat melakukan tugas mulia.

Petugas Damkar (Pemadam Pemadam Kebakaran ) atas nama Dio Suharyadi bin Suradi (34) gugur dalam tugas.

Dio dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di ruang  ICU  RSUD dr Ibnu Sutotwo  sekitar 9 jam.

"Pukul 06.00 WIB  tadi pagi dinyatakan meninggal dunia" kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Aminilson SSos MM.

Menurut Aminlison, Dio sebenarnya sedang off namun karena panggilan jiwanya Dio datang dan langsung bergabung dengan temannya-temannya.

Bahkan Dio yang memang terkenal gagah berani ini langsung memimpin di garis depan.

Di tengah hujan lebat dan kobaran api  Dio berjibaku memadamkan api, saat  itulah resplang yang sudah terbakar runtuh dan menimpa kepala Dio.

Almarhum meninggalkan istri atas nama Widya Astuti (34).

Dio gugur dalam tugas saat  bertugas memadamkan kebakaran  rumah permanen berlantai 2 milik Zamri (56)  pensiunan Kantor Pos Baturaja (BUMN).

Kebakaran itu terjadi di Jalan Kolonel Wahab Sarobu, Lorong Seri RT.02 Dusun 03 Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kamis (30/11/2023) malam.

Saat terjadi kebakaran sebenarnya Kota Baturaja sedang diguyur hujan lebat.

Kronologi

Awalnya, kebakaran itu diketahui pemilik rumah setelah mendengar suara alarm mobil yang berbunyi, kemudian korban mengecek mobil yang berada di garasi.

Setelah sampai di garasi Zamri melihat api telah membakar sebagian badan mobil.

Lalu api menyambar atap garasi sehingga api langsung menyebar keseluruhan bagian rumah lantai bawah dan lantai atas.

Melihat api yang semakin membesar korban berteriak meminta tolong terhadap warga sekitar, selanjutnya warga beserta RT menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk  memadamkan api di depan rumah.

Tidak lama kemudian datang 5 unit mobil damkar (2 mibil tanki suplay dan 3 mobil tembak) yang langsung berjibaku memadamkan api.

Warga dengan dibantu aparat Kepolisian dan TNI berusaha membantu memadamkan api yang telah membesar dan menghanguskan rumah berlantai dua tersebut.

Namun saat petugas Damkar memdamkan api, dua petugas damkar masing-masing Dio Suhjaryadi (35) dan Erwin (25) terjatuh dan tertimpa reruntuhan bangunan yang terbakar.

Beredar informasi menyebut, ketika sedang memadamkan api, saat  itulah resplang yang sudah terbakar runtuh dan menimpa kepala Dio.

Kedua korban langsung dilarikan ke RS Dr Ibnu Sutowo uyntuk diberikan pertolongan.

Akan tetapi nyawa Dio Suharyadi tak bisa tertolong setelah lebih kurang selama 9 jam berada di ruang ICU. (SRIPOKU/LENI JUWITA)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved