Peserta Lomba Renang Dicurangi Panitia
Penjelasan Resmi Kadispora Sleman Soal Viralnya Atlet Renang Menang Tak Dapat Juara diduga Dicurangi
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta buka suara terkait viralnya kasus Egi alias Ghiyats, pelajar lomba renang
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Dalam video jelas terlihat Egi adalah perenang kedua yang berhasil menyentuh finish.
Sementara yang berada di posisi ketiga dan keempat jauh jaraknya dengan Egi.
Tetapi, Panitia tidak mau menerima masukan dan tetap pada keputusannya.
"Pas pengumuman hasil lomba, Egi tidak mendapatkan medali apa-apa. Kami sempat mengajukan protes dengan mengajukan video hasil rekaman kami," jelasnya.
Dalam unggahannya tertulis jika putranya yang seharusnya juara itu terdzolimi oleh panitia lomba.
"Ketika sang juara terdzolimi oleh hasil keputusan panitia lomba," tulisnya dalam video.
Menurut sang ibunda, Egi diduga menjadi korban kecurangan panitia lomba renang hingga berujung dirinya batal menjadi juara.
Tampak dalam video tersebut, sang anak menangis memeluk ibunya berusaha ikhlas menerima kekalahan.
Perasaan hancur pun menyelimuti Egi yang pulang tanpa hasil.
Dikatakan pula jika sang anak sebelumnya sudah berjuang latihan selama satu bulan.
Meski tak menduduki juara kedua, Egi hanya mendapatkan medali perunggu di Kelas 50 m gaya bebas dan uang Rp250.000.
"Kami pulang dengan hati yang sangat hancur. Terlebih anak kami yang sudah berjuang berlatih selama 1 bulan. Yah, walaupun kami masih bisa bersyukur, masih mendapatkan medali perunggu di Kelas 50 m gaya bebas," ungkapnya.
Video curhatan seorang ibu itu pun viral di media sosial dan mendapat banyak tanggapan dari warganet.
"Sabar ya kak, bisa tahun depan nggak apa apa ikhlasin ya oke. Belum rezeki diikhlasin ya nggak usah nangis,” ujarnya dengan lembut.
Kedepannya, ibunda Egi berharap agar Pengda Aquatik Sleman melakukan intropeksi dan mendengar keluahan.
"Semoga kami bisa bangkit lagi. Semoga Pengda aquatik Sleman bisa melakukan instropeksi dengan membuka mata hati, mendengarkan dan juga menerima kritikan ketika ada keluhan," jelasnya.
"Jangan menutup diri dengan hal-hal yang bersifat masukan. Terutama untuk pengembangan atlet olahraga aquatik," pungkasnya.
Pada unggahan lainnya, Ibunda Egi memberikan semangat untuk putranya dan tak terpuruk dengan pengalamannya di masa lalu.
"Tetap semangaat berlatih ya kak.. lupakan masa lalu, kita harus menatap kedepan." tulisnya.
"Kenangan Pahit yang tidak pernah bisa dilupakan. semoga event ini menjadi cambuk semangat kedepannya," tandasnya.
Terlihat dari unggahan ibunya, Egi pernah meraih penghargaan perenang terbaik KU 5 Putra Tirta Amanda Binangun CUP V 2023 di Wates, 12 Maret 2023 lalu.
Perenang cilik asal Yogyakarta sanagt gigih berlati olahraga fisik sejak kecil.
Hobinya itu pun mendapat dukungan positif dari kedua orang taunya.
Baca berita lainnya di google news
Tribunsumsel.com
Peserta Lomba Renang Dicurangi Panitia
Penjelasan Resmi Kadispora
berita nasional
Sosok Raudi Akmal, Jadi Sorotan Usai Beri Bonus ke Egi Saat Juara 2 Renang, Bukan Orang Sembarangan |
![]() |
---|
Cerianya Egi Kembali Latihan Usai Dinobatkan Juara 2 Renang, Sempat Nangis Protes Dicurangi Panitia |
![]() |
---|
Sosok Duria Ibu Egi yang Protes Sang Anak Tak Dapat Medali Padahal Juara 2, Perjuangan Tak Sia-sia |
![]() |
---|
Nasib Mujur Egi usai Viral Juara 2 Renang Tapi Tak Dapat Medali, Didatangi Pihak Keraton Jogja |
![]() |
---|
Selain Hadiah, Egi Ternyata Dapat Bonus Usai Dinobatkan Juara 2 Renang, Sosok Pemberi Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.