Siswa MAN Medan Dibully

Nasib Pembully Siswa MAN Medan Paksa Makan Lumpur & Tangan Dibakar Besi Panas Ditangkap, 3 Diburu

Nasib pelaku bully siswa MAN 1 Medan kini salah satu berhasil ditangkap.

Tribun-Medan.com
Nasib pelaku bully siswa MAN 1 Medan kini salah satu berhasil ditangkap. 

Sosok pelaku melarikan diri

Sosok mahasiswa bernama Fauzie Alrasyid Siregar saat ini tengah dicari keberadaannya. Sebab, pelaku dikabarkan melarikan diri.

Mahasiswa di salah satu universitas swasta di medan ini diduga ketua geng pelaku bullying sadis terhadap siswa MAN 1 Medan.

Kakak kandung korban, Anisa rupanya gusar dengan kelakuan pelaku yang membuat sang adik, Habib terluka parah.

Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan menjadi korban perundungan (bully) dan penganiayaan kakak kelasnya.
Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan menjadi korban perundungan (bully) dan penganiayaan kakak kelasnya. (TikTok@ anisamwl)

Hingga akhirnya, pihak kampus tempat mahasiswa tersebut mengemban ilmu pun ikut buka suara.

Dikabarkan, akibat penganiayaan itu, Muhammad Habib mengalami sejumlah memar di kepala, luka di bibir dan melepuh di tangan sebelah kanan akibat disundut besi panas.

Baca juga: Kronologi Siswa MAN Medan Dibully, Diculik Hingga Diancam Dibunuh, Sempat Minta Pindah Sekolah

Fauzie, disebut-sebut orang yang menyuruh korban memakan sendal berlumpur, makan daun mangga dan menyundut tangan korban menggunakan besi panas yang terlebih dahulu dibakar dengan korek api.

Bahkan ia juga diduga sebagai ketua geng motor bernama Parman Abadi, nama anggota geng berisikan alumni dan pelajar MAN 1 Medan.

Hal ini diungkap oleh Rahmat Dalimunthe (49) ayah korban, berdasarkan pengakuan anaknya dan beberapa saksi lainnya.

"Yang saya tahu itu namanya Fauzie, alumni MAN 1 Medan dan saat ini berkuliah di UINSU semester 5, jurusan Hukum Syariah," kata Rahmat, Sabtu (25/11/2023).

Motif Pelaku

Menurut informasi yang diterima ibu kroban , Khairani penyiksaan itu dilakukan lantaran anaknya menolak bergabung ke dalam geng diduga geng motor berisikan pelajar MAN 1 Medan dan alumni sekolah tersebut.

Kemudian, penganiayaan ini juga diduga karena alumni maupun siswa yang tergabung ke dalam geng tak senang karena anaknya Muhammad Habib berteman dengan siswa SMA lainnya yang dianggap musuh dari pelajar MAN 1 Medan.

"Habib mau direkrut mereka dan dia pun lebih nyaman berteman dengan siswa sekolah lain. Sama mereka gak." jelasnya.

Viral di Medsos

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved