Anak Bunuh Ibu di Kalimantan
Sosok Fadli Sukamto, Anak Bunuh Ibu Kandung di Kalimantan, Mahasiswa di Semarang
Inilah sosok mahasiswa di Semarang yang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri gegara sering dimarahi.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok mahasiswa di Semarang yang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri gegara sering dimarahi.
Diketahui, kejadian pembunuhan itu terjadi pada Minggu (19/11/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Adapun motif pria bernama M. Fadli Sukamto (22) tega membunuh ibu kandung sendiri lantaran sakit hati sering dimarahi.
Fadli Sukamto mengaku sering mendapat telefon dan ibunya sering memarahinya.
Kendati begitu, saat pulang ke kampung halamannya di Kalimantan, Fadli akhirnya nekat menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri.
Lantas siapakah sosoknya?

Pelaku bernama M Fadli Sukamto yang saat ini tengah duduk dibangku kuliah semester akhir di perguruan tinggi swasta di Semarang.
Fadli Sukamto berusia 22 tahun merantau ke Semarang untuk menempuh pendidikan.
Baca juga: Kejamnya Mahasiswa Semarang Mudik ke Kalimantan Bunuh Ibu Kandung karena Sering Dimarahi
Namun tak disangka ia tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri saat mudik ke Kalimantan.
Fadli Sukamto berangkat ke Semarang lalu ke Surabaya dan akhirnya naik pesawat ke Kalimantan.

Fadli Sukamto tiba di rumah lalu tertidur di belakang rumah.
Sore harinya, ia terbangun dan masuk rumah. Ketika itu, ia cekcok dengan ibunya.
"Pelaku tersulut emosi. Pelaku waktu itu baru pulang dari Semarang, dan saat menemui ibunya, pelaku mengaku langsung dimarahi. Pelaku sempat dikatakan ibunya tersebut sebagai anak Dajjal, otakmu dipakai enggak? jangan panggil aku mama" terang Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Bayu Wicaksono. Dikutip dari TribunJateng.com
Baca juga: Nasib Soleh Darmawan Driver Ojol Menangis Motor Hilang Saat Salat, Kini Dapat Sumbangan 2 Motor Baru
Dijelaskan oleh Kapolres Kotawaringin Barat pelaku ternyata tak hanya sekali ini saja dimarahi bahkan dilontarkan ucapan tidak pantas.
Kendati begitu, pelaku yang merupakan anak kandung akhirnya dendam kepada ibunya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.