Nanie Darham Meninggal Dunia

Masa Lalu Nanie Darham Pemain Film Air Terjun Pengantin Sebelum Meninggal Saat Operasi Sedot Lemak

Masa lalu Nanie Darham, aktris film yang meninggal dunia saat menjalani perawatan sedot lemak. mendapatkan citra buruk di dunia hiburan terlibat kasus

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/indriedarham
Masa lalu Nanie Darham, aktris film yang meninggal dunia saat menjalani perawatan sedot lemak. mendapatkan citra buruk di dunia hiburan terlibat kasus hukum 

TRIBUNSUMSEL.COM- Sederet masa lalu Nanie Darham, aktris film yang meninggal dunia saat menjalani perawatan sedot lemak.

Nama Nanie Darham sendiri dikenal sejak membintangi film 'Air Terjun Pengantin' yang dirilis tahun 2009 silam.

Namun, Nanie Darham sudah jarang muncul di layar kaca, setelah menikah dengan pria bernama James pada tahun 2017.

Sejak putuskan vakum dari dunia hiburan dan memilih fokus dengan keluarga, kehidupan Nanie Darham cukup jarang tersorot.

Baca juga: Sosok James Suami Nanie Darham Pemain Air Terjun Pengantin yang Meninggal saat Operasi Sedot Lemak

Nanie sempat disorot karena sempat terlibat kasus hukum di masa lalunya.

Nanie Darham pernah dikabarkan bertikai dengan artis Rahma Azhari hingga berujung ke meja hijau pada tahun 2011 silam.

Tak berhenti disitu, ada pula kontroversi Nanie Darham yang terus bergulir.

Pemilik nama asli Nanie Apriliani Darham itu sempat sempat mendapatkan citra buruk di dunia hiburan karena menjadi pengedar narkoba.

Di tahun 2020, Nanie Darham ditangkap polisi karena terbukti menjadi pengedar narkoba.

Sapta Maulana selaku wakil direktur narkoba Polda Metro Jaya AKBP tidak menyebut adanya faktor ekonomi yang menjadi alasan Nanie Darham melakukan perbuatan kotor itu.

Baca juga: Nanie Darham Aktris Film Air Terjun Pengantin Meninggal Dunia saat Operasi Sedot Lemak

Sebab, menurutnya Nanie adalah sosok yang terbilang kaya.

Motif Nanie menjual narkoba karena memang sang aktris mendapatkan akses dari pengedar yang lain.

Sehingga ia menjual narkoba hanya di lingkungan terdekatnya.

Alhasil ia ditetapkan jadi tersangka dan mendekam di penjara.

Terkini, Nanie membawa kabar duka dirinya meninggal dunia karena diduga menjadi korban malpraktik saat menjalani operasi sedot lemak.

Operasi itu dilakukan pada 21 Oktober 2023 lalu, dua bulan setelah Nanie Darham melahirkan anak keduanya.

Kronologi

Lama tak terdengar kabarnya, pemain film Air Terjun Pengantin ini meninggal dunia saat melaksanakan prosedur sedot lemak.

Nanie Darham meninggal dunia diduga akibat malapraktik.

Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Nanie Darham, Hartono Tanuwidjaja mengurai adanya dugaan malpraktek dari klinik yang berlokasi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Hartono Tanuwidjaja menceritakan detail kronologinya.

Kronologi Nanie Darham meninggal dunia usai operasi sedot lemak.
Kronologi Nanie Darham meninggal dunia usai operasi sedot lemak. (Ig@indriedarham)

Awalnya, Hartono mengungkap kondisi Nanie Darham sebelum hendak melakoni operasi sedot lemak.

Ternyata di bulan Agustus 2023 lalu, Nanie baru saja melahirkan anak keduanya.

Sebelumnya, Nanie telah memiliki anak berusia 3 tahun buah pernikahannya dengan pria bernama James.

"Kondisi korban adalah seorang ibu yang mempunyai anak balita 3 tahun, yang kedua, baru dilahirkan dua bulan sebelum dilaksanakan operasi yakni Agustus 2023," ungkap Hartono Tanuwidjaja dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan HukumID, Jumat (24/11/2023).

Baru dua bulan melahirkan, Nanie Darham pun berkeinginan untuk melaksanakan sedot lemak.

Namun kala itu dokter kandungan Nanie mengurai bahaya sedot lemak jika baru melahirkan.

"Korban pada saat menjalani check up rutin ke dokter kandungannya, itu dokter Diana sudah menyatakan bahwa kalau korban Nanie hendak operasi sedot lemak minimal harus dilakukan enam bulan pasca-operasi melahirkan," kata Hartono Tanuwidjaja.

Baca juga: Kronologi Nanie Darham Meninggal saat Operasi Sedot Lemak Diduga Malapraktik, Sempat Melahirkan

Tak menggubris pernyataan sang dokter kandungan, Nanie pun konsultasi di dua klinik berbeda.

Hal itu dilakukan Nanie karena berambisi melakukan sedot lemak demi penampilannya.

"Keesokan harinya 6 Oktober 2023, Nanie ternyata melakukan konsultasi ke dua klinik. Dari dua konsultasi yang berbeda, ternyata salah satu dokter bernama dr D menyatakan sanggup untuk melaksanakan operasi sedot lemak meskipun Nanie baru melahirkan dua bulan," imbuh Hartono Tanuwidjaja.

Saat datang ke klinik kawasan Cipete itu, Nanie ditemani rekannya, Erika.

Lega akhirnya bisa sedot lemak, Nanie pun bersemangat kala dokter di klinik tersebut menjelaskan operasi.

Terlebih sang dokter bernama D itu menonjolkan keungguhan sedot lemak di kliniknya.

"Saat konsultasi, dr D hanya menunjukkan tablet mengenai prosedur operasi sedot lemak, dia bilang operasi sedot lemak operasi yang ringan, bahkan pasien dengan bius lokal bisa sambil main HP. Di situ yang membuat Nani tertarik melakukan sedot lemak," kata Hartono Tanuwidjaja.

Akhirnya setuju dengan prosedur operasi, Nanie pun sempat bertanya soal pilihan bagian tubuh yang akan dioperasi sedot lemak.

Namun saat itu pihak klinik mengurai janji manis ke Nanie hingga membuat sang artis tertarik.

"Nanie memberikan DP Rp10 juta. Jadwal pertama yang diajukan tanggal 6-7 November 2023. Nanie 9 Oktober 2023 bertanya 'apa enggak apa-apa kalau sekalian paha dan perut?'. Dijawab oleh staf klinik 'kalau lipo baiknya sekalian karena recoverynya lama tiga hari'. Jadi dari pihak klinik tidak memikirkan resiko," pungkas Hartono Tanuwidjaja.

Tak berselang lama, pihak klinik pun menghubungi Nanie agar mempercepat operasi sedot lemaknya.

Alhasil klinik memberikan tanggal 21 Oktober agar Nanie melakukan operasi.

"Sudah dikonfirmasi oleh dokter, jika (Nanie masih) menyusui tidak apa-apa dan aman melakukan tindakan operasi. Artinya dari klinik memberikan jaminan bahwa operasi ini aman," ungkap Hartono Tanuwidjaja.

Awal Mula Tergiur Sedot Lemak

Saat itu pada tanggal 21 Oktober 2023, Nanie pun bertemu dengan dr D.

Di momen pertemuan itu, Nanie ditawari tambahan titik sedot lemak di tubuhnya.

Namun Nanie harus membayar Rp100 juta lagi.

Alhasil Nanie harus membayar total Rp300 juta untuk sedot lemak.

"Pada saat Nanie datang tanggal 21 Oktober, apa yang udah disepakati harga operasi sedot lemak sebesar Rp200 juta itu ternyata berubah. Karena dr D menawarkan mau enggak diajukan operasi tambahan di dua titik di bokong dan pinggang belakang. Korban diminta dana Rp100 juta jadi Rp300 juta. Tapi tidak dijelaskan resiko dan teknisnya," jelas Hartono Tanuwidjaja.

Mendengar tawaran tersebut, Nanie pun menghubungi suaminya, James.

Hingga akhirnya, Nanie pun setuju dan membayar lunas biaya operasi sebesar Rp300 juta tersebut.

Atas kejadian itu sebelumnya kasus malapraktik tersebut telah dilaporkan pada pihak Polres Jakarta Selatan.

Dengan nomor laporan: LP/B/3201/X/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada 22 Oktober 2023 silam.

Bahkan dari hasil visum menjelaskan ada tiga bekas luka yang tercatat, yaitu bekas luka di punggung dan 2 sayatan di perut.

Sayangnya selama sebulan kasus tersebut ditangani, belum ada laporan perkembangan yang berarti dari pihak berwajib.

Sampai saat ini pihak kepolisian akan memanggil saksi dalam malapraktik yang memakan korban itu.

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved