Berita Selebriti

Tabiat Steffanus Terkuak Ternyata Tak Hanya Tipu Jessica Iskandar, Kini Dilaporkan di Jawa & Bali

Tabiat licik Christoper Steffanus Budianto, tersangka kasus penipuan sewa mobil ke artis Jessica Iskandar ternyata juga dilaporkan di Jawa Timur

Tribunnews.com
Tabiat licik Christoper Steffanus Budianto, tersangka kasus penipuan sewa mobil ke artis Jessica Iskandar ternyata juga dilaporkan di Jawa Timur dan Bali. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap tabiat licik Christoper Steffanus Budianto, tersangka kasus penipuan sewa mobil ke artis Jessica Iskandar ternyata juga dilaporkan di Jawa Timur dan Bali.

Hal ini terungkap setelah Christoper ditangkap di Bangkok, Thailand oleh pihak kepolisian.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuiansyah mengatakan bahwa pelaku juga di laporkan oleh korban di Jawa Timur dan Bali.

"Sementara yang kita dapat info 3 LP, di Polda bali, Poltabes denpasar, dan Polda Jatim," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah saat dikonfirmasi, Rabu (22/11/2023). Dikutip Tribunnews.com

Meski begitu, belum diketahui tiga laporan terhadap Christoper tersebut terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan atau kasus lain.

"Ini lagi proses kita pastikan. Belum tau pasti kita pokok perkara disana apa. Nanti kita akan koordinasi. Kalau di kita hanya mobil aja (kasusnya)," katanya.

Sosok Christoper Steffanus Alias Steven Pelaku Penggelapan Mobil Jessica Iskandar, Ternyata Komisaris
Sosok Christoper Steffanus Alias Steven Pelaku Penggelapan Mobil Jessica Iskandar, Ternyata Komisaris (Kompas.com / Tribun Sumsel)

Namun menurut Kompol Yuliansyah kasus tersebut diduga soal penipuan juga.

"Belum tau pasti kita apa obyeknya (jenis pidananya). Tapi perkaranya sepertinya tipu gelap juga," sambungnya.

Baca juga: Nasib Uang Rp10 M Jessica Iskandar Usai Steven Ditangkap, Jedar Berharap Kembali

Seperti diketahui, Christoper Steffanus Budianto tersangka dugaan tindak penipuan bisnis rental mobil yang membuat Jessica Iskandar rugi puluhan miliar.

Setelah 1,5 tahun menjadi buronan, Steffen akhirnya berhasil ditangkap di Bangkok, Thailand. Lalu digiring penyidik hingga akhirnya tiba di Indonesia pada Selasa (21/11/2023).

Pelaku Ditahan

Sementara terkait pelaku usai ditangkap akan dilakukan penahanan.

"Alat bukti sudah mendukung, Insya Allah kami tahan usai 24 jam (sejak tadi malam)," ucap Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah kepada wartawan, Rabu (22/11/2023). Dikutip dari Kompas.com

Baca juga: Steven Tak Berkutik Diamuk Jessica Iskandar Penggelapan Mobil Rp10 M, Ini Syarat Jika Ingin Damai

Lebih lanjut, Yuliansyah mengatakan, sejauh ini polisi belum menemukan ada pelaku lain dalam kasus penggelapan mobil milik Jessica Iskandar.

"Kami belum mendeteksi ada pelaku lain. Baru Christoper saja," ucap Yuliansyah.

Keinginan Jessica Iskandar Usai Christoper Stefannus Ditangkap, Minta Uang Dikembalikan
Keinginan Jessica Iskandar Usai Christoper Stefannus Ditangkap, Minta Uang Dikembalikan (instagram/inijedar)

Akibat kejadian ini, Steven dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan.

Jessica Berharap Uang Kembali

Usai pelaku berhasil ditangkap, Jessica Iskandar berharap agar uangnya bisa kembali.

Sebagai korban, Jessica Iskandar ingin mendapatkan keadilan serta memperjuangkan haknya atas kerugian yang dialaminya.

"Pasti (berharap uang kembali), saya sebagai korban pasti mengharapkan keadilan negara kita bisa terus memperjuangkan agar bisa mengembalikan kerugian yang saya alami," kata Jessica Iskandar. Dilansir Youtube Intens Investigasi, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Begini Lukas Kolo Guru di NTT Bertahan Hidup Ngajar 10 Tahun Tak Digaji, Andalkan Kerja Sampingan

Dalam kesempatan yang sama, suami Jessica Iskandar, Vincent Verhaag mengaku akan mengawal terus kasus tersebut hingga tuntas.

Sebab, ia ingin memperjuangkan keadilan untuk dirinya dan sang istri.

"Kita akan kawal terus, karena kita akan berjuang untuk keadian kita," ucap Vincent.

Sementara untuk dugaan pencucian uang dan aset-aset milik Christoper, Vincent menyerahkan hal tersebut ke pihak yang berwajib.

Jikapun ada pencucian uang yang terjadi, Vincent mengaku pihaknya akan turut mengawal hingga ke akar-akarnya.

"Jadi kalau untuk masalah aset dan lainnya kita belum bisa jawab, itu serahkan ke penyidik aja."

"Tapi kalau memang ada dugaan pencucian uang, tetap kita akan kawal sampai akar-akarnya lah," ujar Vincent.

"Karena hal-hal kayak gini harus dihentikan," imbuhnya.

Alasan Pelaku Kabur ke Luar Negeri

Setelah 1,5 tahun menjadi buronan, Steffen akhirnya berhasil ditangkap di Bangkok, Thailand. Lalu digiring penyidik hingga akhirnya tiba di Indonesia pada Selasa (21/11/2023).

Kepada pihak kepolisian, Steffanus mengaku melarikan diri ke luar negeri untuk mencari pekerjaan.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah mengatakan, pelaku yang bernama Christoper Stefanus Budianto alias Steven itu ingin bekerja untuk mengembalikan uang dari hasil penipuan dan penggelapan.

"Sementara hasil interview, tersangka mau bekerja atau bisnis ke luar negeri untuk mengumpulkan dana dan dikembalikan kepada para korban di Jakarta," kata Yuliansyah kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).

Steven pun mengaku ke polisi tengah berbisnis sewa kendaraan saat ditangkap di Thailand.
Kegiatan ini serupa dengan saat ia berbisnis dan menipu Jessica Iskandar di Jakarta.

"Dia melaksanakan bisnis di sana berkaitan dengan sewa kendaraan," kata Yuliansyah.

Namun, hal itu saat ini masih terus mendalami lebih detail kegiatan Steven selama kabur ke luar negeri.

Sebagaimana diketahui, Jessica Iskandar diduga ditipu oleh Steffen dalam bisnis rental mobil. Ia kehilangan 11 mobil mewah dan nyaris alami kerugian Rp10 miliar.

Jessica Iskandar kemudian melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Terlapor dikenakan Pasal 378 dan atau 372 KUHP atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Baca berita lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved