Sosok Zahra Yolanda Istri Bupati Taliabu yang Dilamar Saat Masih SMA, Ketua PKK Termuda, Dulu Artis

TRIBUNSUMSEL.COM- Mengenal sosok Zahra Yolanda, artis yang kini menjadi istri bupati Taliabu Maluku Utara, H. Aliong Mus.

Nama Zahra Yolanda tengah jadi sorotan usai menceritakan kisah cintanya dengan sang suami ketika hadir sebagai penampil membawakan stand up comedy dalam acara 'Bukan Pendamping Biasa' pada Selasa (21/11/2023).

Rupanya, Zahra Yolanda dilamar oleh Bupati Aliong Mus sejak masih duduk di bangku SMA.

Baca juga: Senyum Irish Bella Saat Hadiri Sidang Mediasi Perceraian dengan Ammar Zoni, Tak Banyak Bicara

Ia menjadi istri pejabat di usianya yang masih muda, kini baru menginjak 21 tahun.

Wanita kelahiran 17 September 2001 ini memang menikah di usia muda dan terpaut usia 24 tahun dengan suaminya, Bupati Aliong Mus.

Lantas seperti apa sosok Zahra Yolanda?

Tak banyak yang tahu jika Zahra Yolanda sudah meniti karir di dunia entertainment sejak kelas 6 SD.

Selama berkarir di dunia hiburan, Zahra pernah membintangi beberapa judul sinetron.

Beberapa di antaranya adalah Opera Ceria Anak Indonesia (TRANS 7), Rumah Kardus Jadi Istana (B Channel), Ada Hantu Di Rumah Riska (TVRI), Awas Ada Sule (Global TV), Pembantu Jujur Majikan Kufur (Indosiar) dan masih banyak lagi.

Zahra juga dikenal sebagai penyanyi dan model.

Baca juga: Yenny Wahid Ungkap Kriteria Pemimpin Pilihannya: Pilih Pemimpin yang Pasti Dekat dengan Gus Dur

Dia menerima banyak penghargaan di dunia fashion dan modeling.

Artis ini juga diketahui mengenyam pendidikan secara home schooling.

Kesibukannya sebagai pemain sinetron membuat Zahra memilih menjalani home schooling.

Kini setelah jadi istri pejabat, Zahra tak lagi aktif menjalani karirnya di dunia hiburan.

Zahra saat ini lebih disibukkan dengan aktivitasnya sebagai ketua TP-PKK Kabupaten Taliabu.

Kisah Cintanya dengan Bupati

Zahra Yolanda menceritakan kisah cintanya saat hadir sebagai penampil membawakan stand up comedy dalam acara 'Bukan Pendamping Biasa', Selasa (21/11/2023).

Wanita kelahiran 17 September 2--1 ini bercerita dilamar oleh Bupati Aliong Mus sejak masih duduk di bangku SMA.

Saat itu, ia diundang untuk tampil bersama beberapa artis dalam sebuah acara yang digelar di Talibu.

Zahra pun menyanggupi undangan itu dan datang bersama mamanya.

Dalam perjalanan selama 4 jam menuju lokasi, ia duduk di sebelah seorang pria.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah Disiksa Orangtua Kandung Tubuh Penuh Luka Disiram Air Panas, Alami Gizi Buruk

Zahra dan pria itu pun langsung mengobrol dan akrab meski tidak saling mengenal sebelumnya.

Pria itu adalah bupati Aliong Mus.

Akan tetapi Zahra yang baru bertemu dengannya tidak menyadari bahwa pria itu adalah bupati.

Ia baru tahu setelah sampai di lokasi acara.

"Tapi ngobrol terus dan selama perjalanan ngobrol itu saya sudah pandangan pertama. Jadi pas awal pertama ketemu Bapak itu sudah jatuh cinta. Ini bukan gombal ya," ujarnya.

Hatinya kian tak karuan saat Aliong Mus meminta nomor teleponnya.

Zahra bahkan sempat khawatir jika Aliong Mus sudah beristri dan ia akan dikira pelakor.

Tapi setelah memastikan, Zahra akhirnya tahu Aliong Mus sudah duda selama dua tahun.

Singkat cerita, Aliong Mus lantas mengutarakan niatnya untuk memperistri Zahra.

Dilamar Saat SMA

Zahra pun menceritakan detik-detik Aliong Mus mengungkapkan perasaan kepada dirinya yang saat itu masih SMA.

Zahra bercerita niat baik itu diutarakan Aliong Mus ketika mereka makan bersama.

"Dek sini ayo makan', langsung ditaruh di bangku sampingnya Bapak, merasa spesial banget MasyaAllah. Terus duduk, Bapak bilang begini 'Adek kamu cantik banget sih. Adek saya nggak mau lama-lama, nggak mau lama-lama pacaran' katanya," cerita Zahra.

Mendengar itu, Zahra sempat ragu.

Ia meminta Aliong Mus untuk menunggunya hingga lulus SMA.

"Bapak tunggu ya, tunggu saya lulus SMA dulu," jawab Zahra kala itu.

Aliong Mus pun menyanggupi permintaan Zahra dan benar-benar menunggunya hingga lulus SMA.

Kini setelah jadi istri pejabat, Zahra tak lagi aktif menjalani karirnya di dunia hiburan.

Zahra menjadi Ketua TP PKK termuda di Maluku Utara di usianya yang baru 21 tahun.

Baca berita lainnya di google news