Mahasiswa Medan Tewas Misterius di Bali

Reaksi Angela Pacar Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Bali Ngaku Sudah Lama Tak Komunikasi, Chat Dihapus

kekasih Aldi Sahilatua Nababan bernama Angelina turut jadi sorotan karena pengakuannya. ngaku tidak mengetahui apapun dan sudah lama tidak komunikasi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
Tribunnewsbogor.com
kekasih Aldi Sahilatua Nababan bernama Angelina turut jadi sorotan karena pengakuannya. ngaku tidak mengetahui apapun dan sudah lama tidak komunikasi 

Pada mulut dan hidung korban juga, dikatakan sang kakak, mengeluarkan darah hingga engsel siku tangan yang bergeser.

Hingga proses autopsi pun akhirnya dilakukan kepada jenazah Aldi oleh RS Bhayangkara Medan.

Kesedihan keluarga semakin tak terbendung ketika pihak rumah sakit tak mengizinkan pihaknya untuk melihat proses autopsi Aldi.

Pihak keluarga sebelumnya telah memberi opsi agar proses autopsi dilakukan dengan dokter yang sudah ditunjuk pihak keluarga.

Namun saran itu diabaikan pihak rumah sakit hingga saat proses autopsi ruangan bedah dikunci dan dikawal penjaga.

Hal itulah yang membuat ibu dari korban menjerit histeris hingga berguling-guling menangisi kepergian putranya.

“Dari mulai hari kematiannya hari Sabtu sampai sekarang katanya baru bisa diautopsi. Saya nggak mengerti, kenapa anak saya ditahan sampai busuk, sampai nggak bisa saya cium, nggak bisa saya pegang anakku,” ungkap ibu Aldi histeris dikutip dari X @jejejasminejase, Rabu, 22 November 2023.

Melihat ketidakadilan itu, ibu Aldi sampai meminta bantuan kepada Presiden Jokowi untuk membantu mereka mengusut kasus ini.

"Mohon keadilan pak Jokowi, mohon keadilan," pintanya seraya menangis.

Penjelasan Polisi

Polresta Denpasar selaku salah satu pihak yang pertama kali menangani jenazah buka suara mengungkap alasan tidak mengizinkan keluarga korban melihat proses autopsi.

Sebelumnya, kasus kematian Aldi Sahilatua ini dinilai janggal oleh keluarga yang menduga jika sang anak menjadi korban pembunuhan.

Pasalnya, Aldi Sahilatua ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar kosnya di Bali.

Belakangan, polisi akhirnya menyampaikan klarifikasi terkait larangan pihak keluarga korban menyaksikan autopsi.

Pihak Polresta Denpasar mengklaim bahwa keluarga korban yang pertama kali menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved