Anggota TNI AL Tewas Kecelakaan
Kronologi Hasy Kaunang Anggota TNI AL Tewas Kecelakaan, Ada Benturan Keras Helm Terlempar ke Selokan
Kronologi kecelakaan yang mengakibatkan Serda Hasy Kaunang, Anggota TNI Angkatan Laut (AL) Sulawesi Utara, tewas. Saksi dengar benturan keras
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM- Kronologi kecelakaan yang mengakibatkan Serda Hasy Kaunang, Anggota TNI Angkatan Laut (AL) Sulawesi Utara, tewas.
Serda Hasy Kaunang diketahui mengalami kecelakaan lalu lintas di Kelurahan Sagerat, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin (20/11/2023) pagi Wita.
Melansir dari Tribunmanado.com, korban saat itu hendak bertolak dari Manado ke Bitung menggunakan sepeda motor warna hitam Beat DB 6264 MW.
Baca juga: Alasan Polisi Tak Izinkan Keluarga Aldi Sahilatua Lihat Proses Autopsi Korban, Sebut Awalnya Menolak
Sekitar pukul 04.30 Wita, Hasy Kaunang melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengalami kecelakaan, di jalan raya Bitung Manado di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Bitung.
Insiden kecelakaan ini masih dalam tahap penyelidikan dan pendalaman dari pihak kepolisian.
Terkait dengan hasil olah TKP yang kembali dilakukan Selasa (21/11/2023), belum ada fakta baru maupun petunjuk.
Keterangan Saksi
Sejumlah saksi menyampaikan keterangan berbeda, tentang yang mereka lihat dan dengar di peristiwa kecelakaan lalulintas (lakalantas).
Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang personil Kowal TNI AL yang berdinas di Guskamla Koarmada II bernama Serda Hasy Kaunang meninggal dunia, Senin (20/11/2023).
Menurut Yopi warga Desa Watudambo Kecamatan Kauditan, sebelum kecelakaan melihat korban dengan motornya dari arah Manado ke Bitung.
Saat bersamaan dari arah yang sama, melintas motor besar (Moge) Honda CBR 150 warna putih DB 2249 FM.
Baca juga: Sosok Serda Hasy Kaunang Anggota TNI AL Sulut Tewas Kecelakaan Usai Tunangan, Batal Tugas di Lebanon
Moge itu dikendarai laki-laki Elvar Katiandago (48), warga Desa Tontalete, yang ikut dimintai keterangan polisi sebagai saksi.
"Tiba-tiba kami dengar korban jatuh dari motor, kami bergegas melihat ke jalan dan dapati korban tergeletak di aspal," cerita Yopi.
Saksi mata lainnya, Iska yang rumahnya dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP) saat kejadian tengah berbaring - baring di dalam rumah.
"Mendengar benturan keras, ketika keluar rumah di jalan raya sudah banyak orang berkumpul, dan korban sudah tergeletak di aspal dan helemnya terpental ke Got," kata Ibu Iska.

Korban lalu dievakuasi pakai mobil patroli Polsek Matuari ke Rumah sakit manembo-nembo (RSMN) Bitung dan meninggal di rumah sakit.
Polisi dari Satlantas Polres Bitung, melakukan olah tempat kejadian perkara.
Mereka nampak melakukan pengukuran di tengah jalan dan memeriksa saksi-saksi yang lebih dari tiga orang.
Di rumah sakit, terinformasi korban di visum kemudian di bawah ke rumah duma di Manado pakai menggunakan mobil jenazah TNI AL, di kawal mobil patroli Pom.
AKP Riyan Wahyuningtiyas SIK Kasatlantas Polres Bitung, membenarkan telah terjadi peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di wilayah Hukum Polres Bitung.
"Untuk kasus ini sedang kami dalami," kata AKP Riyan Wahyuningtiyas.
Belum diketahui apakah kejadian tersebut murni kecelakaan tunggal, atau ada faktor lain
Batal Bertugas di Lebanon
Untuk diketahui, Hasy Kaunang adalah Kowal berpangkat Serda.
Prajurit wanita TNI AL tersebut bertugas di Guskamla Koarmada II yang bermarkas di Kota Bitung.
Ia baru menginjak usia 23 tahun, lahir di Manado 6 Maret 2000.
Serda Hasy Kaunang selama ini dipercayakan menjadi asisten pribadi dari ibu Danguskamla.
Serda Hasy Kaunang bergabung menjadi anggota TNI AL pada tahun 2020.
Baca juga: Sosok Yosua Tumiwang Tunangan Serda Hasy Kaunang, Menangis Pilu Batal Menikah dengan Pujaan Hati
Sebelum tertimpa musibah kecelakaan, Serda Hasy Kaunang diketahui sedang menanti penugasan bersama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) ke Lebanon.
Hal tersebut diungkapkan beberapa temannya.
"Dia (korban) akan dikirim ke Lebanon dalam waktu dekat ini," ungkap salah satu temannya ketika ditemui di rumah duka, Senin 20 November 2023.
"Tugasnya bersama dengan PBB dan dilaksanakan di Lebanon," ungkapnya lagi.
Bahkan menurut para tetangga, Serda Hasy Kaunang adalah tulang punggung keluarga.
Setelah menjadi seorang tentara, ia selalu membantu keluarganya dalam menguliahkan salah satu adiknya.
Rencana Menikah Tahun Depan
Serda Hasy Kaunang tewas setelah kecelakaan dengan sepeda motor jenis CBR 150 di Bitung saat bertolak dari Manado ke Bitung, pada Senin (20/11/2023) pagi.
Pilunya, Hasy Kaunang padahal beberapa bulan lalu baru saja melaksanakan pertunangan dengan kekasihnya, Yosua Tumiwang.
Padahal, Serda Hasy Kaunang rencananya akan menikah dengan kekasihnya usai pulang penugasan dari Kongo Afrika untuk bantuan pengamanan dari PBB di tahun depan.

Sayangnya, takdir berkata lain, belum sempat Hasy Kaunang bertugas ke Lebanon, ia harus pergi untuk selama-lamanya.
Berbagai persiapan telah digelar, termasuk acara pemberkatan pertunangan pada 2 September 2023 lalu.
Serda Hasy Kaunang dan kekasihnya telah mengikatkan keseriusan hubungan lewat sebuah cincin pertunangan.
Namun Serda Hasy Kaunang dipanggil oleh Tuhan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, pada Senin (20/11/2023) pagi.
Isak Tangis Tunangan dan Pelayat
Kepergian Serda Hasy Kaunang tewas dalam kecelakaan menjadi pukulan mendalam bagi tunagannya, Yosua Tumiwang.
Yosua Tumiwang tak kuasa menahan tangisya ditengah ratusan orang yang menghadiri Ibadah Pemakaman Serda Hasy Kaunang yang dilakukan di jalan Sam Ratulangi, area Sekolah Dasar 17 Manado, Sulawesi Utara, pada Rabu (22/11/2023).
Video-video Ibadah Pemakaman Serda Hasy Kaunang diunggah para kerabatnya ke media sosial Facebook.
Dari berbagai video yang diunggah suasana haru tampak dalam Ibadah Pemakaman Serda Hasy Kaunang.
Terlebih saat tunangan Serda Hasy Kaunang, Yosua Tumiwang memberi kata-kata terakhirnya kepada wanita yang dicintainya itu sambil memberi bunga berwarna putih.
Cincin tunangan, nampak masih melekat menghiasi jari manis jenazah Serda Hasy Kaunang.
Momen itu membuat para pelayat tak dapat menahan air mata mereka.
Setelah memberi bunga, Yosua Tumiwang kembali ke tempat duduknya.
Meninggalnya calon istrinya itu membuat Yosua tak bisa menahan isak tangisnya.
Dalam keadaan lemas tak berdaya, Yosua pingsan.
Para warga yang berada disekitar Yosua Tumiwang pun tampak membantu membuat Yosua sadar.
Setelah Ibadah Pemakaman, selanjutnya digelar acara pelepasan jenazah Serda Hasy Kaunang secara militer.
Serda Hasy Kaunang pun dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kairagi, Kota Manado.
Baca berita lainnya di google news
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kronologi Kecelakaan Hasy Kaunang Belum Diketahui, Polisi Periksa 5 Saksi, Warga Singgung soal CCTV
Tribunsumsel.com
Serda Hasy Kaunang
Kronologi Hasy Kaunang Anggota TNI AL Tewas Kecela
Detik-detik Tunangan Serda Hasy Kaunang Pingsan
Sosok Serda Hasy Kaunang
Ternyata Serda Hasy Kaunang Tulang Punggung Keluarga, Tewas Kecelakaan Sebelum Bertugas ke Afrika |
![]() |
---|
Postingan Terakhir Hasy Kaunang Anggota TNI AL Tewas Kecelakaan, Singgung Masa Depan dengan Tunangan |
![]() |
---|
Sosok Yosua Tumiwang Tunangan Serda Hasy Kaunang, Menangis Pilu Batal Menikah dengan Pujaan Hati |
![]() |
---|
Detik-detik Tunangan Serda Hasy Kaunang Pingsan Disamping Jasad Anggota TNI AL,Tak Kuasa Menangis |
![]() |
---|
Sosok Serda Hasy Kaunang Anggota TNI AL Sulut Tewas Kecelakaan Usai Tunangan, Batal Tugas di Lebanon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.