Konser Coldplay di Jakarta
Beredar Isu Ghisca Debora Hobi Main Slot Pakai Uang Hasil Tipu Tiket Coldplay, Ini Kata Polisi
Ghisca Debora Aritonang disebut menggunakan uang hasil penipuan tiket konser tersebut untuk bermain judi online. Viral rekaman percakapan Ghisca
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Kasus tersangka penipuan Ghisca Debora Aritonang meraup keuntungan Rp 5,1 miliar dari tiket konser Coldplay kian berlanjut.
Muncul informasi baru terkait pemakaian uang hasil penipuan tiket konser Coldplay yang dilakukan oleh Ghisca Debora Aritonang.
Ghisca Debora Aritonang disebut menggunakan uang hasil penipuan tiket konser tersebut untuk bermain judi online.
Informasi ini viral di TikTok, di mana terdapat sebuah video rekaman percakapan yang antara seorang perempuan yang diduga Ghisca dengan seorang pria.
Baca juga: Tabiat Ghisca Debora Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay Rp 5,1 M, Bohongi Ortu & Pihak Kampus
Tersangka kelahiran tahun 2004 ini mengatakan bahwa ia bermain judi online dengan modal Rp23 juta dan menang sehingga uangnya bertambah menjadi Rp64 juta.
Perempuan yang diduga Ghisca itu juga mengaku sempat bermain judi online lagi dan berhasil meraup keuntungan hingga miliaran rupiah.
"Nih ricinciin Ghisca, satu-satunya orang di dunia yang bisa menang slot sampai miliaran tanpa loss, halu, uang tiketnya abis di sini mungkin ya," kata pemilik akun yang mengunggah video rekaman tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa penyidik telah menerima informasi soal Ghisca yang gemar bermain judi online.
Namun demikian, pihaknya belum bisa memberikan konfirmasi tekait benar atau tidaknya informasi tersebut.
"Sementara ini, masih pendalaman ya,” kata Susatyo, Selasa (21/11/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Potret Lawas Ghisca Debora Tersangka Penipuan Tiket Coldplay Rp5,1 M, Hidup Mewah, Sering Liburan
Dikatakan oleh akun tersebut Ghisca Debora saat ini sudah diamankan di Polres Kemayoran. Tetapi uang yang ada di ATM nya hanya sekitar Rp7 juta.
Sejauh ini, polisi baru mengungkap bahwa hasil penipuan itu digunakan Ghisca untuk membeli barang mewah hingga Rp600 miliar dan kebutuhan hidup Rp2 miliar.
Polisi juga masih mendalami aliran dana yang diduga digelapkan oleh Ghisca, termasuk adanya dugaan uang tersebut disimpan di sebuah bank di Belanda.

Pasalnya, ia sempat pergi ke luar negeri dalam kurun waktu Mei hingga November 2023.
Polisi masih menyelidiki kepentingan Ghisca pergi ke luar negeri.
Kini, Ghisca Debora Aritonang resmi ditahan dan menjadi tersangka oleh Polres Metro Jakarta Pusat sejak Jumat (17/11/2023) lalu.
Dari aksinya, Ghisca Debora Aritonang meraup keuntungan mencapai Rp 5,1 miliar atau setara 2.268 tiket.
Ghisca dikabarkan menyimpan uang hasil menipu di salah satu bank di Belanda agar tak bisa diambil.
Nama Ghisca Debora sendiri ramai diperbincangkan karena disebut-sebut 'pemain lama' melakukan penipuan besar.
Ia juga diduga melakukan penipuan tiket konser NCT dan BLACKPINK.
Baca juga: Ngaku Ayah Gischa Debora, Pria Ini Muncul Siap Ganti Rugi Uang Korban Konser Coldplay Rp 5,1 M
Pasca ditangkap, kabarnya pihak kepolisian tengah mendalami kasus ini.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers, Senin (20/11/2023).
"Motifnya untuk mencari keuntungan dan menurut GDA satu tiket itu Rp 250.000," ujar Susatyo Purnomo Condro di Polres Jakarta Pusat, dilansir dari Kompas.com.
Ghisca sudah menjadi reseller tiket konser-konser internasional sejak tahun 2022.
Saat penjualan online tiket Coldplay pada Mei lalu, Ghisca berhasil mendapatkan 39 tiket dan sudah diserahkan ke pembeli.
Ia lalu menawarkan kepada teman-temannya untuk menjadi reseller dengan dalih tiket tersebut adalah tiket komplimen.
"Tiket komplimen yang dijanjikan didapat menjelang konser. Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor, padahal dari Mei sampai November tidak ada komunikasi apa pun dengan pihak perantara," kata Susatyo Purnomo Condro.
Ia berujar mengakui kesalahannya dan siap mengikuti proses hukum.
Adapun Ghisca ditangkap berdasarkan enam laporan yang masuk ke Polres Jakarta Pusat dengan total kerugian Rp 5,1 miliar dari 2.268 tiket.
Perempuan berstatus mahasiswa nonaktif itu dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Sebelumnya, Polres Jakpus menerima sejumlah laporan terkait kasus penipuan modus jual-beli tiket Coldplay.
Salah satunya kasus penipuan jual beli tiket konser Coldplay yang merugikan 400 orang dengan kerugian sekitar Rp 1,3 miliar.
Ayah Ghisca Ngaku Siap Ganti Rugi
Natalis, sosok pria mengaku sebagai ayah Ghisca Debora Aritonang akhirnya muncul saat putrinya terjerat kasus penipuan tiket konser Coldplay.
Sejumlah korban sebelumnya mengaku sempat bertransaksi dengan orangtua Ghisca saat pembelian tiket yang dijanjikan beberapa waktu lalu
Hal itu terlihat dari video yang diunggah akun TikTok @Bernat, Natalis terlihat berbincang dengan orang yang diduga sebagai korban penipuan Ghisca.

Natalis berjanji akan mengembalikan uang kepada para korban penipuan tiket konser Coldplay yang dilakukan Gischa.
"Om Natalis berjanji mewakili keluarga, khususnya Ghisca, sebagai gen biologis saya, kalaupun terjadi hal yang tidak diinginkan sampai tanggal 15, event tidak terealisasi karena alasan tiket, saya sebagai orang tua siap mengganti kerugian secara materi yang ada submit," kata Natalis.
"Yes, dont worry," jawab Natalis.
Meski begitu, Natalis disebut oleh sejumlah korban belum sama sekali mengganti uang yang dimaksud.
"Penipuan tiket Coldplay 15M by Ghisca Debora Aritonang, balikkn duit gw bokap gjisca jgn janji2 mulu," tulisnya.
Bahkan ada pula yang menyebut, Natalis diduga ikut terlibat dalam penipuan putrinya.
Atas kasus penipuan tiket Coldplay, kini nama Ghisca Debora menjadi sorotan publik di media sosial hingga viral.
Dalam kasus penipuan tiket Coldplay tersebut, Ghisca Debora bahkan berhasil menipu sejumlah artis terkenal.
Pernah Bohongi Orang Tua
abiat buruk Ghisca Debora Aritonang pun ikut terbongkar seiring dirinya jadi tersangka.
Gadis kelahiran 2004 ini rupanya dikenal sebagai sosok yang pembohong.
Terlebih bagi para dosen di kampusnya, Universitas Trisakti.
Gischa pernah menipu orang tuanya karena sering bolos kuliah.
Hal itu ketahuan ketika jumlah SKS yang diambil Gischa tidak sesuai dengan yang semestinya.
Orang tua alias ortu Gisha sampai marah-marah dengan pihak kampus karena dinilai tak mampu mendidik Gischa.
Padahal ulah Gischa sendiri yang tidak masuk kelas hingga tak mendapat pengajaran dari dosen.
"Kalau di Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini, kelas internasional itu mereka sering mengadakan gathering tiap tahun, orang tua diundang diberi tahu bahwa ini loh anaknya sudah sampai di mana segala macam," kata Kepala Humas Universitas Trisakti Dewi Priandini saat ditemui WartakotaLive.com di Gedung M Universitas Trisakti, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2022).
"Menurut ceritanya dari teman-teman di dosen fakultas Ekonomi, Gischa ini orang tuanya waktu semester awal sempat datang juga, tapi sempat marah-marah karena si Gischa ini maaf aja, bohong sama orang tua."
Mendengar kabar ini, bagi banyak korban yang tidak mengenal Gischa akan kaget bahwa perempuan yang belum genap 20 tahun itu melakukan penipuan besar.
Baca berita lainya di google news
Konser Coldplay di Jakarta
Ghisca Debora
Ghisca Debora Aritonang
Ghisca Debora Aritonang Main Slot
Tribunsumsel.com
Coldplay
Sosok Denisa Agustin, Mahasiswi di Jaksel Tersangka Penipuan Tiket Coldplay, Raup Rp 1,2 Miliar |
![]() |
---|
Termakan Rayuan Ghisca Debora, Curhat Reza Dituduh sebagai Penipu Tiket Coldplay, Rugi Rp430 Juta |
![]() |
---|
Bujuk Rayu Ghisca Debora Aritonang Agar Korban Beli Tiket Konser Coldplay, Imingi Harga Termurah |
![]() |
---|
Ayah Ghisca Sempat Janji Ganti Rugi Penipuan Tiket Coldplay Anaknya, Kini Malah Menghilang |
![]() |
---|
Sosok Natalis Ayah Gischa Debora Siap Ganti Rugi Uang Konser Coldplay Rp 5,1 M, Minta Korban Tenang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.