Pembunuhan Sadis di Makassar

Kejamnya Pembunuh Ibu dan Anak di Makassar, Berusaha Rudapaksa Korban dan Bunuh Ibu Mantan Kekasih

Terungkap kejamnya aksi pelaku pembunuhan Sabbe (65) dan Tabita (45) ibu dan anak di Makassar, berusaha rudapaksa korban dan bunuh ibu mantan kekasih

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Muslimin Emba Tribun-Timur.com
Kejamnya Pembunuh Ibu dan Anak di Makassar, Berusaha Rudapaksa Korban dan Bunuh Ibu Mantan Kekasih 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap aksi kejam dari pelaku pembunuhan Sabbe (65) dan Tabita (45) selaku ibu dan anak di Makassar.

Sang pelaku diketahui sempat berusaha merudapaksa korban serta melakukan pembunuhan ke Sabbe, Ibu Tabita karena terbangun dari tidurnya.

Diketahui jika saat itu pelaku sempat melakukan upaya rudapaksa ke Tabita di kontrakannya sekitar pukul 04.00 Wita.

Saat tiba, pelaku langsung mendobrak pintu kamar kontrakan sambil membawa sebilah parang.

Sosok Pembunuh Kejam Ibu dan Anak di Makassar, Diduga Sakit Hati Karena Mantan Pacar Tak Mau Lagi
Sosok Pembunuh Kejam Ibu dan Anak di Makassar, Diduga Sakit Hati Karena Mantan Pacar Tak Mau Lagi (Muslimin Emba/Tribun-Timur.com)

Kemudian, pelaku diduga hendak melakukan upaya pemerkosaan terhadap Tabita.

Setelah itu, pelaku menikam Tabita dengan parang yang dibawanya.

Pelaku kemudian mencoba keluar dari kontrakan tersebut usai melakukan aksi kejinya.

Baca juga: Sosok Pembunuh Kejam Ibu dan Anak di Makassar, Jasad Ibu Dibuang ke Sumur, Diduga Karena Sakit Hati

Baca juga: Kronologi Detik-detik Mengerikan Ibu & Anak Ditikam Saat Hendak di Rudapaksa, Jasad Dibuang ke Sumur

Namun saat hendak keluar rumah meninggalkan lokasi, pelaku melihat ibu Tabita, Sabbe terbangun dari tidurnya.

Pelaku pun memarangi Sabbe dan membuangnya ke dalam sumur.

Kapolsek Makassar, Kompol Andi Aris Abu Bakar mengatakan motif sementara kasus pembunuhan sadis itu adalah cemburu.

Pasalnya, Tabita diduga sebelumnya pernah menjalin hubungan asmara dengan pelaku.

"Motifnya karena cemburu. Pelaku masih menyukai atau mencintai korban yang ada di RS Bhayangkara (Tabita) namun yang bersangkutan tidak mau lagi," ujar Andi Aris Abu Bakar dilansir dari Tribun Makassar.

Kini pelaku yang ciri-cirinya sudah dikantongi, dalam pengejaran polisi.

Sebelumnya diberitakan, Kasus pembunuhan sadis gegerkan warga Jl Muhammad Yamin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Minggu (19/11/2023) pagi.

Korbannya, ibu bernama Sabbe (65) dan anak perempuan bernama Tabita (45).

Mayat Sabbe ditemukan bersimbah darah di dalam sumur bagian belakang kamar kontrakan.

Kasus pembunuhan sadis gegerkan warga Jl Muhammad Yamin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Minggu (19/11/2023) pagi.
Kasus pembunuhan sadis gegerkan warga Jl Muhammad Yamin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Minggu (19/11/2023) pagi. (Muslimin Emba Tribun-Timur.com)

Sementara putrinya Tabita, selamat dan dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

"Anaknya selamat, sementara di rumah sakit di rawat karena," kata seorang warga yang dihampiri.

Keduanya diduga menjadi pada pukul 04.00 Wita jelang adzan subuh berkumandang.

"Sebelum subuh kejadiannya tadi," ucap warga lain.

Pantauan di lokasi, saat ini Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel telah melakukan olah TKP bersama personel Polsek Makassar.

Mayat Sabbe kini dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum.

Meski demikian, belum diketahui pasti kronologi dan penyebab kasus pembunuhan itu terjadi.


Reaksi Keluarga Korban Singgung Rudapaksa

Disisi lain, keluarga korban pembunuhan sadis di Jl Muh Yamin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, berharap pelaku dihukum berat.

Bahkan anak Sabbe, Daniel (27) mengatakan ada tiga pasal yang dapat disangkakan ke pelaku.

"Kalau pelakunya ditangkap karena ada perencanaan, pemerkosaan dan pembunuhan, saya harap pelaku dihukum setimpal," kata Daniel.

Baca juga: Kondisi Terkini Dokter Qory Usai Suami Jadi Tersangka KDRT, Senang Sudah Kumpul dengan Keluarga

Daniel mengaku, mengetahui kejadian yang dialami keluarganya setelah mendapat informasi dari tetangga kontrakan.

Dirinya yang tinggal tidak jauh dari lokasi, pun baru bergegas ke lokasi dan mendapati ibunya Sabbe sudah meninggal dunia di dalam sumur.

"Saya tahu ini kejadian setelah ada yang ke rumah ketuk pintu bilang ada kejadian di kontrakan Kaka," ujarnya.

Kronologi Detik-detik Mengerikan Ibu & Anak Ditikam Saat Hendak di Rudapaksa, Jasad Dibuang ke Sumur
Kronologi Detik-detik Mengerikan Ibu & Anak Ditikam Saat Hendak di Rudapaksa, Jasad Dibuang ke Sumur (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun-Timur.com)

Lebih lanjut, dirinya pun mengaku sudah mengetahui pelaku karena sebelumnya pernah berkunjung.

Selain itu pelaku juga disebut sudah pernah mengancam akan membunuh Tabita.

"Pernah ke rumah ancam yang dirawat (Tabita) mau dia bunuh," sebutnya.


Polisi Buru Pelaku

Kapolsek Makassar Kompol Andi Aris Abu Bakar, identitas dan ciri-ciri pelaku telah dikantongi jajarannya.

Pasalnya, pelaku disebut pernah menjalin hubungan asmara terhadap korban Tabita (44) yang kini dirawat di rumah sakit akibat tusukan senjata tajam pelaku.

"Identitas pelaku, kami dari pihak kepolisian sudah mengantongi dan untuk sementara anggota di lapangan melakukan pengejaran," kata Kapolsek Makassar Kompol Andi Aris Abu Bakar ditemui di lokasi.

Kasus pembunuhan sadis gegerkan warga Jl Muhammad Yamin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Minggu (19/11/2023) pagi.
Kasus pembunuhan sadis gegerkan warga Jl Muhammad Yamin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Minggu (19/11/2023) pagi. (Tribun-Timur.com)

Baca juga: Pembunuhan Sadis di Makassar, Ibu dan Anak Ditikam Saat Hendak di Rudapaksa, Jasad Dibuang ke Sumur

Lebih lanjut dijelaskan Andi Aris, dalam melancarkan aksinya, pelaku melakukan seorang diri.

"Untuk sementara pelaku satu orang," jelas Andi Aris.

Karena identitas pelaku sudah dikantongi lanjut Aris, keluarga korban pun menolak untuk dilakukan otopsi.

"Kenapa menolak otopsi, karena pihak korban mengetahui siapa pelaku ini," ujarnya.

 

 

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved