Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan

Detik-Detik Mengerikan Pesawat TNI AU Super Tucano Jatuh di Pasuruan, Tabrak Pegunungan dan Meledak

Inilah detik detik mengerikan pesawat TNI AU Super Tucano jatuh di Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (16/11/2023), tabrak pegunungan dan meledak...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
youtube/KOMPASTV / Tribun News
Detik Detik Mengerikan Pesawat TNI AU Super Tucano Jatuh di Pasuruan, Tabrak Pegunungan dan Meledak 

"Kemungkinan dugaan dari masyarakat, pesawat ini dalam terbang rendah karena mengalami kendala teknis atau human error karena kondisi cuaca cukup cerah."

"Sehingga tidak menimbulkan bahaya ketika dilintasi pesawat terbang," tuturnya dilansir dari Tribunnews.


Warga Lari Menjauh

Disisi lain, video berdurasi 8 detik yang memperlihatkan dari dekat bangkai pesawat yang diduga pesawat Super Tucano tersebut.

Bahkan di video lain memperlihatkan api membara dari bangkai pesawat yang teronggok di atas lahan lapang.

Baca juga: Siswa SMP di Lamongan Bacok Guru Wanita, Marah Ditegur Tak Pakai Sepatu, Murid Lain Histeris

Di salah satu video lainnya, juga terlihat bangkai pesawat sempat mengeluarkan ledakan yang membuat takut warga di sekitarnya.

"Ya Allah!" teriak seorang warga saat bangkai pesawat yang didekatinya tiba-tiba mengeluarkan ledakan.

Sejumlah warga ini pun spontan berlari menjauh karena takut.


Ada 2 Pesawat TNI AU yang Kecelakaan

Informasi yang telah diperoleh saat ini, ternyata ada 2 pesawat yang mengalami kecelakaan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo.

"Betul, dua (pesawat)," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

 

Kolase foto pesawat Embraer Super Tucano dan tangkapan layar Super Tucano jatuh di Pasuruan Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).
Kolase foto pesawat Embraer Super Tucano dan tangkapan layar Super Tucano jatuh di Pasuruan Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). (tni-au.mil.id/istimewa via TribunMataraman.co)

Diketahui, salah satu pesawat yang sudah terkonfirmasi jatuh berjenis Super Tucano dengan nomor ekor TT-3103.

Hal ini pun sudah dikonfirmasi oleh Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved