Arti Al Waqtu Muallimu Man La Muallima Lahu & Pepatah Arab Lainnya, Pentingnya Waktu dalam Kehidupan

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Al waqtu muallimu man la muallima lahu & pepatah Arab lainnya, pentingnya waktu dalam kehidupan. 

Kalimat al waqtu muallimu man laa muallima lahu adalah salah satu pepatah bahasa Arab tentang berharganya waktu bila dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Al waqtu muallimu man laa muallima lahu artinya : waktu adalah guru bagi mereka yang tidak memiliki guru.

Apa makna pepatah bijak ini?

Sebelum dijelaskan lebih jauh, perlu kita ketahui dulu apa makna guru.

Pengertian guru adalah seorang tenaga yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik.

Dalam hal ini, guru tidak hanya mengajarkan pendidikan formal, tapi juga pedidikan lainnya dan bisa menjadi sosok yang diteladani oleh para muridnya.

Peran guru sangat penting dalam proses menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlaknya.

Nah kadang-kadang karena keterbatasan, ada orang yang tidak memiliki guru.
Bukan berarti dia tidak dapat belajar, karena waktu pun bisa menjadi guru.

Ya, seiring berjalannya waktu tentu banyak hal-hal yang dihadapi, kesulitan, kemudahan-kemudahan, pengalaman hidup dan sebagainya. Itulah guru yang paling berharga. Belajar hidup dari hidup yang dilalui.

Waktu adalah guru

Berikut ini kata-kata bijak lainnya yang tentang arti penting waktu.

1. "Al waqtu atsmanu mina ad dzahabi."

Artinya: Waktu itu lebih mahal dari emas.

2 . "Lan tarji'a al ayyamu allatii madhot."

Artinya: Tidak akan pernah kembali waktu yang telah lalu.

3. "Al waqtu kaa assaifi fa in lam taqto'hu qotho'aka."

Artinya: Waktu itu seperti pedang. Jika kau tidak memotongnya maka ia akan memotongmu.

4, . "Inna as syabaaba wa al faroogo wa aljiddata mafsadatun lilmar i ayya mafsadatin."

Artinya: Sesungguhnya masa muda, waktu luang, dan banyak harta adalah perusak seseorang dengan sebenar-benarnya kerusakan.

Surat Al asr

Allah SWT bersumpah dengan waktu, contohnya Wal Asr (Demi waktu), Wal Fajr (Demi waktu fajar), dan Wad dhuhaa (Demi waktu dhuha).

Ketahuilah bahwa Allah SWT tidak akan bersumpah kecuali dengan sesuatu yang hebat dan waktu adalah ciptaannya. Dia ada, berjalan dan tidak akan pernah kembali.

Hina dan mulianya seseorang tergantung pada bagaimana dia memanfaatkan waktunya. Apabila seseorang pandai memanfaatkan waktunya, maka dia akan menjadi orang yang berhasil.

Dalam Islam, waktu diibaratkan dengan lebih tepat. Al-waqtu kassaif, fa in lam taqtha'hu qatha'aka. Artinya, "Waktu itu adalah seperti pedang, maka jika kamu tidak menebaskannya, ia yang akan menebasmu".

Orang yang paling merugi adalah orang yang tidak menghargai waktu, karena waktu sangat berharga.

Itulah Arti Al waqtu muallimu man la muallima lahu & pepatah Arab lainnya, pentingnya waktu dalam kehidupan.

Baca juga: Arti Qulid Ullaha Awid Urrahman, Dalil Dzikir Asmaul Husna untuk Segala Hajat dan Penarik Jodoh

Baca juga: Arti Rabbighfirli Waliwalidayya Walil Mu’minina Yauma Yaqumul Hisaab, Doa Mohon Selamat dari Hisab

Baca juga: Arti Allahumma Arinal Haqqa Haqqan Warzuqnat Tibaa ahu, Doa Meminta Petunjuk dan Pertolongan Allah

Baca juga: Arti Ala Bidzikrillahi Tathmainnul Qulụb, Hanya Mengingat Allah Hati Jadi Tenteram QS Ar Rad Ayat 28