Viral Pria Diduga ODGJ Bacok Pasien di RS Magelang, Ternyata Pelaku dan Korban Teman Lama

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bacok seorang pasien di RS Magelang.

Baca juga: Viral Siswa SMP di Tulang Bawang Lampung jadi Korban Bully, Tubuh Ditendang hingga Tersungkur

Beruntung aksi sang pria diduga ODGJ yang melakukan percobaan pembunuhan satu pasien di RS Magelang berhasil digagalkan oleh polisi yang merebut pisau pelaku dilansir dari akun instagram @info.magelang_raya, Selasa (14/11/2023).

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan seorang pria yang berkaus putih sedang menganiaya seorang pria di ruang rawat rumah sakit.

Saat itu sang pria yang diduga ODGJ menduduki korban yang merupakan pasien di rumah sakit.

Terlihat juga terdapat ceceran darah di lantai dan dinding ruangan.

Mengetahui aksi tersebut, pihak rumah sakit mencoba meredam amarah pelaku dengan mengajaknya mengobrol.

"Aku gak takut penjara karena aku pernah di penjara," teriak sang pria.

"Anak saya diambil, sukmanya juga, keluarga saya mati, bapak mamak saya mati diambil ruhnya, ini ga di kuburan, saya cina mualaf, roh anak saya diambil 12 saudara saya disiksa semua," sambungnya.

"Iya pak iya," kata sang perekam.

Sedangkan saat itu pihak kepolisian mencoba mengendap-endap dari balik jendela yang berada di dekat pelaku.

Hingga akhirnya polisi berhasil melompat ke arah pelaku yang sedang lengah untuk merebut senjata tajam yang dia bawa.

"Tenang pak, tenang, kami dari polisi," ujar pihak kepolisian.

Baca juga: Nasib RAN Mahasiswa UNY Sebar Hoaks Anggota BEM Lecehkan Maba, Terancam 10 Tahun Penjara

Baca juga: Sosok HS Oknum Polwan di Tebing Tinggi Diduga Teler usai Nyanyi Berondong Tua dan Terkapar di Kursi

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang merasa kaget dengan aksi dari sang pria.

"Ya Allah meresahkan sih ... ntr klo udah kluar dr kantor polisi trus berkeliaran d jalan gimn itu .. kan odgj .. takut tiba2 pas lewat ada itu .. aduhh".

"Yang dari jendela kayak Smack down".

"Astaghfirulloh ngeri banget mana korbannya di dudukin ya Allah ".

"Setan apa yang sudah merasukimu mbah mbah,,," ungkap beberapa netizen.

Lebih jauh, dilansir dari Tribunnews, Pelaku berinisial JN (55) merupakan teman lama korban berinisial LL (67) yang tengah dirawat di RS swasta di Magelang.

Korban telah dirawat sejak 4 November 2023 hingga saat kejadian berlangsung.

JN berdalih membesuk korban, tetapi terjadi pertengkaran yang berujung penganiayaan pada Sabtu (11/11/2023) pagi.

Pelaku tak hanya menyasar LL karena satu anggota keluarga yang mendampingi korban berinisial EL (46) juga ditikam oleh pembesuk asal Pekanbaru itu.

Ketika mengetahui kejadian itu, pihak rumah sakit langsung meminta pertolongan polisi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakapolres Magelang Kota Kompol Budi Fajar Wisnugroho dalam keterangan resminya, Senin (13/11/2023).

"Pihak rumah sakit segera menghubungi polisi setelah kejadian," kata Budi, mengutip Kompas.com.

Baca juga: Alika Ibu Muda di Cianjur Rekayasa Bayi Hilang Diculik Lolos dari Pidana, Kondisi Anak Jadi Alasan

Seorang anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Magelang Kota langsung menuju lokasi.

Setelah tiba di lokasi, Polres Magelang Kota dan didampingi pihak rumah sakit mencoba menenangkan pelaku.

Kemudian, anggota lain, yakni Brigadir Helmi Setyawan, mengendap-endap dari balik jendela di dekat pelaku.

Saat pelaku lengah, Brigadir Helmi langsung melompat dari jendela dan mengamankan pelaku.

Dia lalu mengamankan sebilah pisau yang dipakai JN untuk menganiaya korban.

"Brigadir Helmi dengan aksi heroiknya mengamankan pelaku maupun senjata tajam yang dibawanya, pelaku sempat berontak tapi dapat diamankan," kata Wakapolres.

Baca juga: Viral Oknum Polwan di Tebing Tinggi Teler usai Diduga Konsumsi Miras dan Narkoba

Disisi lain, Kompol Budi mengatakan JN langsung diperiksa seusai ditangkap.

Dalam pemeriksaan awal, JN diduga mengalami gangguan jiwa karena sering bercerita mengenai hal-hal gaib.

Budiyuwono menuturkan dugaan tersebut dikuatkan oleh keterangan anak angkat terduga pelaku.

Ia menyebutkan JN pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.

Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman terkait latar belakang kesehatan mental pelaku.

"Saat ini terduga pelaku sedang kita konsultasikan kepada dokter di rumah sakit jiwa Kota Magelang," ucap Wakapolres, dikutip dari TribunJogja.com.

Atas kejadian tersebut, kerabat korban EL mengalami luka pada lengan dan paha.

Sementara itu, pasien LL mengalami luka pada pelipis, lengan, dan punggung.

Kedua korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif untuk pemulihan luka-luka yang mereka derita.

Baca juga berita lainnya di Google News