Sosok JN Pria Diduga ODGJ Bacok Pasien di RS Magelang, Sering Bercerita Mengenai Hal Mistis

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bacok seorang pasien di RS Magelang.

Baca juga: Viral Pria Diduga ODGJ Bacok Pasien di RS Magelang, Ternyata Pelaku dan Korban Teman Lama

Sosok pria yang diduga ODGJ bacok seorang pasien di RS Magelang diketahui berinisial JN (55).

Saat itu JN menghebohkan pihak rumah sakit lantaran membacok salah satu pasien di rumah sakit Magelang.

JN saat itu membesuk LL merupakan teman lamanya yang sudah di rawat sejak 4 November 2023 hingga saat kejadian berlangsung.

Diketahui bahwa kala itu JN berdalih membesuk korban, tetapi terjadi pertengkaran yang berujung penganiayaan pada Sabtu (11/11/2023) pagi.

Setelah diamankan anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Magelang Kota, Polres Magelang Kota dan didampingi pihak rumah sakit mencoba menenangkan pelaku.

Kemudian, anggota lain, yakni Brigadir Helmi Setyawan, mengendap-endap dari balik jendela di dekat pelaku.

Saat pelaku lengah, Brigadir Helmi langsung melompat dari jendela dan mengamankan pelaku.

Dia lalu mengamankan sebilah pisau yang dipakai JN untuk menganiaya korban.

"Brigadir Helmi dengan aksi heroiknya mengamankan pelaku maupun senjata tajam yang dibawanya, pelaku sempat berontak tapi dapat diamankan," kata Wakapolres, dilansir dari Tribun Jogja.

Baca juga: Nasib RAN Mahasiswa UNY Sebar Hoaks Anggota BEM Lecehkan Maba, Terancam 10 Tahun Penjara

Baca juga: Sosok HS Oknum Polwan di Tebing Tinggi Diduga Teler usai Nyanyi Berondong Tua dan Terkapar di Kursi

Usai dilakukan penangkapan terungkap jika JN diduga mengalami gangguan jiwa karena sering bercerita mengenai hal-hal gaib.

Budiyuwono menuturkan dugaan tersebut dikuatkan oleh keterangan anak angkat terduga pelaku.

Ia menyebutkan JN pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.

Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman terkait latar belakang kesehatan mental pelaku.