Geng Motor di Lubuklinggau

Motif Geng Motor di Lubuklinggau Bawa Sajam Hingga Bacok Warga, Ternyata Ingin Disebut Jagoan

Motif geng motor hingga melukai korbannya dengan sabetan senjata tajam sampai masuk rumah sakit diungkap polisi

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Kanit Pidum Satreskrim Polres Lubuklinggau, Iptu Jemmy Amin Gumayel 

Hasil penyelidikan lapangan juga kumpulan remaja ini bukannya hendak melakukan aksi curas, kemaren saat kejadian saat mereka datang rombongan motor scoopy yang lagi nongkrong langsung bubar ketakutan.

"Mereka bucar-bacir (tunggang langgang), motor yang tertinggal sudah mereka kembalikan, karena waktu korban Tendra ini juga ketakutan akhirnya dikira musuh, dibacoklah kakinya," ungkapnya.

Jemmy menyebutkan para pelaku bersama temannya tidak melakukan Curas dan mereka ini tidak mencuri, tapi kedua pelaku ini pentolan di komunitas itu bila terjadi keributan dia yang terdepan.

"Pelaku ini pengen menunjukkan bahwa dia paling melawan, diantara teman-temanya yang hanya ikut-ikutan, jadi salah sasaran sebetulnya," ungkapnya.

Penyebab utama pelaku membacok ini karena melihat korban hendak kabur dan kebetulan saat kabur hendak menabrak, spontan pelaku langsung di bacok.

"Tanpa ada niat, mau curanmor atau dendam, itulah sekarang jadi tugas kami kedepan, mereka ini bahaya karena tidak ada perhitungan, kalau pelaku Curas pasti motif ekonomi, walaupun uangnya untuk mabuk atau judi slot," ujarnya

Lanjut Jemmy, karena mereka ini anak-anak ke depan pihaknya akan melibatkan Bapas dan agar cepat diproses supaya ada kepastian hukum.

"Dalam penyelesaian kita melibatkan Bapas, dan pendampingan hukum walaupun dari pengacara Polres Lubuklinggau," ungkapnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved