Arti Kata Bahasa Arab

Arti Fisabilillah, Berjuang di Jalan Allah, Ciri Fisabilillah yang Perlu Dibantu, Siapa Saja Mereka?

Berinfak di jalan Allah makna di zaman sekarang bisa berarti misalnya membantu anak-anak tidak mampu meraih pendidikan, membantu para guru ngaji

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Fisabilillah, Berjuang di Jalan Allah, Ciri Fisabilillah yang Perlu Dibantu, Siapa Saja Mereka? 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Fisabilillah, Berjuang di Jalan Allah, Ciri Fisabilillah yang Perlu Dibantu, Siapa Saja Mereka?

Arti Fisabilillah adalah orang berjuang di jalan Allah dalam pengertian luas sesuai dengan yang ditetapkan oleh para ulama fikih.

Berjuang di jalan Allah termasuk juga melakukan hal-hal yang bermanfaat, bernilai ibadah, ketaatan dan mencari ridha-Nya.

Dikutip dari wikipedia Indonesia, fii sabilillah, intinya adalah melindungi dan memelihara agama serta meninggikan kalimat tauhid, seperti berperang (di zaman dulu), berdakwah, berusaha menerapkan hukum Islam.

Fii sabilillah termasuk delapan golongan mustahiq yaitu penerima zakat. Mereka berjuang di jalan Allah dan bisa dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, karena peran mereka meski kecil atau terbatas.

Siapa saja mereka yang termasuk fii sabilillah?

Zakat untuk golongan ini disalurkan kepada para mujahidin di antaranya: dai, sukarelawan, para guru, guru ngaji, serta pihak-pihak lain yang mengurusi aktivitas jihad dan dakwah dan lain sebagainya.

Karakteristik Fi Sabilillah

Dikutip dari buku Tanya Jawab Seputar Zakat Karya H Abdul Somad Terbitan Gramedia,

Karakteristik fi sabilillah dalam kerangka mustahik (penerima zakat) secara umum yaitu individu, keluarga dan entitas lain di bidang pendidikan, kesehatan, politik dan ekonomi.

Maka layak berdakwah, berperang atau jihad (i’la Kalimatillah). Selain itu, bagian dari kegiatan sosial, dakwah atau sejenisnya atau kegiatan profesional yang terlibat dalam kegiatan dakwah, sosial atau keagamaan lainnya.

Keistimewaan lainnya adalah tidak mensyaratkan pengalihan kepemilikan (at-tamlik) seperti bersedekah kepada individu, seperti bersedekah tahfidz, peneliti Al-quran, berdakwah di jejaring sosial, dll, termasuk pembangunan Islamic center .


Maka menjadi prioritas yang harus dipenuhi karena penyediaan fasilitas umum merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

Misalnya, tempat pemberian layanan kesehatan dan fasilitas medis atau pendidikan lainnya untuk membekali dan menghasilkan sumber daya manusia terampil yang dibutuhkan masyarakat.

Berinfak di jalan Allah Lewat Fii Sabilillah

Berikut bacaan surat Al Baqarah ayat 195 selengkapnya, arti dan penjelasannya.


وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِۛ وَاَحْسِنُوْاۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ


Latin Arab:

Wa anfiqū fī sabīlillāhi wa lā tulqū bi'aidīkum ilat-tahlukati wa aḫsinū, innallāha yuḫibbul-muḫsinīn.


Artinya:

“Berinfaklah di jalan Allah, janganlah jerumuskan dirimu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”

Imam Ahmad As-Shawi dalam Hasyiyah-nya memberi catatan bahwa maksud dari infak di atas tidak hanya menggunakan harta saja.


Melainkan juga berinfak menggunakan tenaga dan pikiran untuk melakukan ketaatan-ketaatan kepada Allah.


Secara umum ayat di atas memberikan anjuran kepada umat Islam untuk menyisihkan sebagian hartanya di jalan Allah, yakni untuk hal-hal yang bermanfaat, bernilai ibadah, ketaatan dan mencari ridha-Nya.

Dengan menghindari sikap berlebihan dalam menginfakkan harta, sehingga mendapatkan predikat ‘ihsan’ yang dicintai oleh Allah.

Berinfak di jalan Allah makna di zaman sekarang bisa berarti misalnya membantu anak-anak tidak mampu meraih pendidikan, membantu para guru ngaji, guru sekolah, pejuang sosial dan sebagainya.

Berbuat baiklah kepada siapa saja, dan bantulah siapa saja baik dengan harta, tenaga atau pikiran.

Itulah penjelasan, arti Fisabilillah, Berjuang di Jalan Allah, Ciri Fisabilillah yang Perlu Dibantu, Siapa Saja Mereka?

Baca juga: Arti Syukron, Syukron Jazilan, Syukron Katsiron, Ucapan Terima Kasih, Wujud Syukur kepada Allah

Baca juga: Arti Al Abawain dan Al Walidain, Panggilan Hormat untuk Orangtua, Perbedaan & Dalilnya dalam Alquran

Baca juga: Arti Walid, Abu, Hamw dan Nassib, Kata Bahasa Arab untuk Ayah atau Bapak da Contoh Penggunaannya

Baca juga: Arti Ukhuwah Fillah Abadan Abada, Ucapan Salam Bahasa Arab untuk Persaudaraan karena Allah Selamanya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved