Mahasiswi FKH Unair Tewas Dalam Mobil

Muncul Isu Mahasiswi FKH Unair Tewas Dibunuh, Ayah Sambung Beri Bantahan, Klaim Surat jadi Bukti

Gunawan, ayah sambung korban mahasiswi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) yang ditemukan tewas bantah anak korban pembunuhan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Kompas TV
Gunawan, ayah sambung korban mahasiswi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) yang ditemukan tewas bantah anak korban pembunuhan. 

"Pernah dia berangkat ke Surabaya dalam kondisi infeksi tenggorokan itu ya tetap berangkat karena dia waktunya kuliah," tambahnya.

"Dia tipikal anak yang pekerja teras, kalau dilihat dari anaknya yang tenang, sabar kita gak nyangka kalau dia anak yang pekerja keras," sambungnya.

Kendati begitu, sebagai ayah sambung Gunawan mengaku tentu sangat kehilangan putri yang disayanginya.

"Dia juga gak pernah mengeluh sakit, justru itu yang membuat saya merasa kehilangan," tuturnya.

"Dia gak pernah cerita hidupnya merasa terbebani, dia sangat tertutup," sambungnya.

Baca juga: Keseharian BC Mahasiswi FKH Unair Tewas di Dalam Mobil, Sosok Pendiam dan Bukan Pemberontak

Penjelasan Polisi

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan soal dugaan mahasiswi Unair yang ditemukan tewas bunuh diri.

Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan saat ini masih menyelidiki dibalik kasus kematian tersebut.

Namun, saat diperiksa barang korban diketahui tidak ada yang hilang didalam mobil.

Kendati begitu, pihaknya saat ini masih menunggu hasil dari autopsi korban.

"Surat wasiat ini kami jadikan sebagai bukti, barang tidak ada yang hilang. Namun kami tidak mau terburu-buru dalam menyimpulkan dari kejadian ini," ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo. Dilansir Youtube Official iNews, Senin (6/11/2023).

"Justru surat ini menjadi pemantik kami untu menelusuri orang-orang yang dikenal korban," sambungnya.

Kompol Tiksnarto mengatakan telah melakukan autopsi dan saat ini tinggal menunggu hasilnya.

"Untuk memperjelas kami lakukan autopsi yang sudah dilaksanakan, mungkin hari ini akan keluar," jelasnya.

"Kami juga melakukan toksikolgi dalam korban, kami tidak mau terlengahkan dengan adanya surat wasiat ini. Kami akan tetap cermat dalam membuat kesimpulan perkara," tegasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved