Mahasiswi FKH Unair Tewas Dalam Mobil

Asal Usul Gas Helium Diduga Buat Mahasiswi FKH Unair Tewas di Mobil, Muncul Dugaan Beli Online

Inilah dugaan asal usul gas helium yang ditemukan dalam mobil BC alias CA (21) mahasiswi FKH Unair, disebut sengaja disiapkan...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnewswiki / kolase surya/tony hermawan
BC (kiri) dan ayahnya (kanan) - BC tewas di dalam mobil di parkiran apartemen. Di dalam mobil ditemukan gas helium diduga jadi sebab tewasnya BC. Dari mana asal usul gas helium itu ? 

"Kami turun dan lakukan olah TKP. Terus ditemukan, kepalanya (korban) terbungkus plastik, bagian lehernya terlakban, terus ada selangnya terhubung ke tabung gas helium," jelasnya.

Selain itu, polisi juga menemukan dua lembar surat wasiat yang menempel di belakang kepala korban.

Pesan yang tertulis dalam bahasa Inggris itu berisi permintaan maaf kepada keluarga.

"Iya ada (surat), kurang lebih tentang ada permasalahan hidup, pakai bahasa Inggris. Kemudian permintaan maaf kepada saudara, kakak, adik, dan ibunya," ujar dia.

AKP Ahmad Yani telah menulusuri handphone korban. Akan tetapi, tidak ada tanda-tanda korban sebelum tewas berselisih dengan orang lain.

Sementara itu, Kiara Thana Kirana mahasiswi Kedokteran Hewan Unair tak menyangka asisten dosennya, CA meninggal dunia secara tak wajar.

Di lingkungan Fakultas Kedokteran Hewan korban dikenal sosok yang cukup berprestasi.

Lulus kuliah dengan IPK 3,8. Korban kemudian melanjutkan menjalani program koas.

"Setahu saya beliau angkatan 19. Kemudian sambil koas jadi asisten dosen mengajar mata kuliah Patalogi. Orangnya baik dan telaten sama mahasiswa. Innalillahiwainnailaihirojiun untuk beliau," ujarnya.

Baca juga: Tangis Ayah Mahasiswi FKH Unair yang Tewas di Dalam Mobil : Ini Anak yang Paling Saya Sayangi

Lebih lanjut, kabar meninggalnya CA langsung menyentak jajaran FKH Unair, termasuk Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Prof. Dr, Murni Lamid.

Kabar meninggalnya CA langsung menyentak jajaran FKH Unair, termasuk Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Prof. Dr, Murni Lamid.

"Ini (kabar kematian CA) berita yang mendadak. Kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali," kata Murni, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Senin (6/11/2023).

Fakta Mahasiswi FKH Unair Tewas di Dalam Mobil, Ada Selang Kecil, Tabung Gas Helium dan Surat Wasiat
Fakta Mahasiswi FKH Unair Tewas di Dalam Mobil, Ada Selang Kecil, Tabung Gas Helium dan Surat Wasiat (instagram/FKH Unair / Tribun Jakarta)

Menurut Murni, korban selama ini dikenal sangat baik, banyak teman dan banyak sahabat.

Murni juga mengatakan jika CA yang tergabung dalam kelompok 41, saat ini tengah menjalani program pendidikan dokter hewan, koasistensi di divisi parasitologi.

Diketahui, koas merupakan jenjang pendidikan setelah sarjana kedokteran hewan, bertujuan untuk mendapatkan gelar dokter hewan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved