Ibu Tua Diusir Anak Angkat di Banyuasin

Sosok AY Anak Angkat Usir Nenek Siti Marbiah dari Rumahnya, Berstatus Honorer Tenaga Kesehatan

Inilah sosok Ay anak angkat dari nenek Siti Marbiah tega usi dari rumahnya sendiri,Ay diketahui juga menahan sertifikat rumah sang ibu angkat hingga

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Moch Krisna
Instagram/Banyuasin Terkini
Sosok Ay Anak Angkat Tega Usir Nenek Siti Marbiah dari Rumahnya, Ternyata bekerja sebagai tenaga honorer 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Ardiansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Inilah sosok Ay anak angkat dari nenek Siti Marbiah tega usi dari rumahnya sendiri,

Ay diketahui juga menahan sertifikat rumah sang ibu angkat hingga kini viral di media sosial.

Dari penelusuran Tribunsumsel.com, terkuak sedikit informasi soal sosok Ay ternyata seorang tenaga honorer kesehatna.

Fakta tersebut diungkapkan oleh pimpinan dimana AY bekerja.

Menurut pimpinan ditempat AY bekerja saat ini, status AY merupakan tenaga kesehatan yang masih honorer di Kabupaten Banyuasin.  

"Sekarang masih honor dan sedang mengikuti seleksi PPPK. Dari laporan, baru lulus tahapan administrasi," kata pimpinan tempat AY bekerja, Minggu (5/11/2023).

Kejadian ini, menurut pimpinan AY sangat disayangkan. Meski itu urusan pribadi, tetapi seharusnya AY tidak bersikap seperti itu.

Selain itu, walaupun ibunya bukan merupakan ibu kandung AY, namun harusnya AY dapat bersikap tidak manusiawi. Karena, selama ini harus ibunya sekaranglah yang membesarkan AY bisa sampai bekerja.

"Tidak bisa ikut campurlah, karena itu urusan pribadi. Kami sudah berusaha untuk menasihati, tetapi tetap pada pendiriannya," katanya. 

Awal Mula Masalah

Siti Marbiah (73) warga Banyuasin, Kabupaten Sumsel bernasib pilu setelah diusir dari rumahnya sendiri oleh anak angkat.

Siti Marbiah harus lontang lantung menumpang hidup di rumah tetangga dan kerabat, setelah diusir anak angkat yang telah dibesarkannya dari usia 2 tahun.

Hal ini bermula setelah Siti Marbiah menghibakan rumahnya kepada anak angkat, AY.

Siti Marbiah melakukan hal itu lantaran ingin diurusi keperluan hidup seperti makan, minum dan sakit sampai meninggal nantinya oleh sang anak angkat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved