Hujan Es di Palembang
Viral Video Hujan Es di Palembang Kawasan Karya Jaya Kertapati, Warga Teriak Hujan Batu Es
Video Fenomena hujan es terjadi di kecamatan Kertapati tempati di Karya Jaya Palembang viral di media sosial.
Dikutip dari postingan akun Instagram resmi @infobmkgjuanda, dalam ilmu meteorologi, hujan es disebut dengan hail yakni presipitasi yang atas bola-bola es.
Hujan es disebabkan oleh awan Cumulonimbus (Cb), di mana puncak awan ini menghasilkan butiran es.
Terjadinya hujan es juga didukung karena suhu permukaan atau daratan yang cukup dingin, sehingga menyebabkan hujan dari awan Cb jatuh dalam bentuk butiran es.
Sementara itu, Peneliti Senior Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) ITS, Dr Ir Amien Widodo MSi, menjelaskan bahwa hujan es dapat terjadi karena awan Cb berukuran sangat besar, gelap seperti bentuk jamur.
Awan yang sering muncul pada awal hingga di akhir musim penghujan dapat menyebabkan hujan es karena aliran udara ke bawah yang cukup tinggi.
“Dengan didukung suhu permukaan yang rendah, hujan yang akan turun bisa berbentuk butiran es,” jelas Amien Widodo, dikutip dari its.ac.id.
Diketahui, awan Cb juga dapat membawa angin puting beliung yang sangat kencang.
Hal tersebut akan memperburuk terjadinya hujan es.
Adapun angin puting beliung yang datang bersamaan dengan hujan es harus lebih diwaspadai karena bersifat lebih merusak.
Fenomena hujan es tidak dapat diprediksi secara pasti kapan dan di mana akan terjadi, hal ini karena awan Cb tidak selalu membawa angin puting beliung dan menurunkan hujan es.
Sehingga masyarakat diimbau agar tetap waspada akan terjadinya hujan es, terlebih pada saat musim penghujan seperti saat ini.
Dikutip dari laman resmi BMKG, simak indikasi terjadinya hujan lebat/es disertai kilat/petir dan angin kencang yang berdurasi singkat berikut ini:
- Satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah;
- Udara terasa panas dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4.5°C) disertai kelembaban yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60 persen);
- Mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis-lapis), diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol;
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.