Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan

Terancam Hukuman Mati, Satir Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan Dipastikan Tersangka Tunggal

Nasib Khoiri atau Satir mertua yang tega menghabisi nyawa menantu sendiri tengah hamil 7 bulan di Pasuruan terancam hukuman mati.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com
Polisi Ungkap Nasib Khoiri atau Satir mertua yang tega menghabisi nyawa menantu sendiri tengah hamil 7 bulan di Pasuruan. 

"Terus terang saat pertemuan itu, saya melabrak si laki atau suami anak saya. Saya minta pertanggungjawaban. Katanya mau membahagiakan anakku. Janjimu mana. Anak ini sudah jadi istri. Ada apa-apa dia selalu memendam sendiri. Apalagi saya tahu karakter anak saya," ujarnya dikutip Surya.co.id, Jumat (3/11/2023).

Nurul juga mengungkapkan, menantunya Sueb pada hari kejadian itu, yakni selasa, sedang menghadiri undangan intervew kerja.

Nanti, setibanya di lokasi, istrinya bakal dititipkan atau singgah sementara di rumah kerabat yang dekat dengan kantor tempat Sueb intervew.

Nahas, padahal interview kerja yang dijalani Sueb hasilnya sesuai harapan.

Mungkin rejeki bagi anak yang masih dalam kandungan tersebut.

Kabar gembira tersebut hendak disampaikan menjadi kejutan untuk sang istri yang setia menunggu di rumah.

Bak disambar petir siang bolong, justru Sueb yang diberikan kejutan.

Sang istri Fitria tewas mengenaskan di tangan ayah handanya sendiri.

"Iya benar. Itu keterima kerja. Biasanya istrinya ikut, dititipkan ke rumah saudara yang dekat kantor tempat interview. Ya enggak tahu kenapa kok kemarin enggak ikut. Mungkin kandungannya udah besar," katanya.

Kondisi Korban

Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, korban mengalami luka sepanjang 13 cm.

"Dari hasil pemeriksaan medis dan olah tkp, terdapat luka benda tajam di leher sebelah kiri korban dgn panjang sekitar 13 cm," kata Kompol Hari Aziz, Kamis (2/11/2023) siang.

Dia mengatakan, tersangka melakukan pembunuhan dengan menggunakan satu buah pisau dapur dengan panjang sekitar 30 cm.

"Pisau tersebut, diambil dari dapur dan ditemukan penyidik di atas meja yang berada di dapur setelah digunakan untuk membunuh korban," paparnya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri ke rumah tetangganya , yakni Bari.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved