Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak

Dugaan Alasan Nur Hikmah Pilih Hidup Bersama Jasad Suami & Anak, Sakit Mental Hingga Tertekan

Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala menguak alasan Nur Hikmah Fujianti (32) memilih hidup bersama jasad suami dan anak

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunJakarta.com
Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala menguak alasan Nur Hikmah Fujianti (32) memilih hidup bersama jasad suami dan anak di Koja, Jakarta Utara. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala menguak alasan Nur Hikmah Fujianti (32) memilih hidup bersama jasad suami dan anak di Koja, Jakarta Utara.

Seperti diketahui, jasad Hamka, dan anak bungsunya ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di rumahnya, Sabtu (28/10/2023).

Adapun penemuan jenazah ayah dan anak di dalam rumah ini berawal dari kecurigaan warga dengan bau menyengat yang ada di sekitar rumah korban.

Sementara didalam rumah tersebut, istri dan anak sulungnya ditemukan masih hidup namun dalam keadaan lemas.

Adrianus Meliala, mengungkapkan menurutnya ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab sikap Nur Hikmah seperti itu.

Pertama adalah Nur Hikmah menderita sakit mental.

"Pertama, mungkin sang istri memiliki semacam ketidaksehatan mental, mungkin ini diketahui setelah ada pemeriksaan yang mendalam ya," papar Adrianus di program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Dilansir TribunJakarta.com

Penampakan rumah ditemukannya jasad ayah dan anak di Jalan Balai Rakyat V nomor 20, Koja, Jakarta Utara, Minggu (29/10/2023).
Penampakan rumah ditemukannya jasad ayah dan anak di Jalan Balai Rakyat V nomor 20, Koja, Jakarta Utara, Minggu (29/10/2023). ((KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo))

Menurutnya, bisa saja, di dalam pernikahan keluarga kecil itu, Nur Hikmah selalu mendapat tekanan dari suaminya.

Sang suami begitu dominan sampai Nur Hikmah tidak bisa berpikir independen, bahkan saat sang suami meninggal dunia.

"Atau yang kedua adalah, istri ini mendapatkan situasi amat tertekan berada dalam situasi tertekan suaminya," jelasnya.

"Sehingga pada saat sang suami sudah meninggal pun, tetap sang istri tidak memiliki kemampuan untuk berpikir independen, berpikir otonom, bahkan dalam rangka untuk memakamkan sang suami," sambungnya.

Sosok Hamka Rusdi (50) tewas bersama anaknya berusia 1,5 tahun di Koja kian terungkap. Ternyata bukan seorang pengusaha travel umroh, hanya agen
Sosok Hamka Rusdi (50) tewas bersama anaknya berusia 1,5 tahun di Koja kian terungkap. Ternyata bukan seorang pengusaha travel umroh, hanya agen (ig/hamkarusdi/tribunjakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Sebelum Ditemukan Membusuk Ajak Keluarga Umrah

Hamka (50) sempat mengajak keluarganya umrah sebelum ditemukan Tewas Membusuk bersama balita di dalam rumahnya di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).

Tetangga korban, Mujiyanto yang akrab disapa Muji mengatakan Hamka terlihat bahagia menjalani kehidupan bersama keluarganya.

Baca juga: Kondisi Keluarga Hamka Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk di Koja Diungkap Pak RT, Baru Saja Umroh

Ia pun tidak menyangka Hamka bersama anak yang masih balita tewas membusuk di dalam rumah tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved