Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Danu Diduga Ngarang Cerita Kedatangan Mimin ke TKP, Ada Kejanggalan Pra Rekontruksi di Kasus Subang

Yang terbaru, pengacara tersangka Yosef Hidayah, Rohman Hidayat menilai ada yang janggal dari pra-rekonstruksi pembunuhan ibu dan Anak di Subang.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Danu Diduga Ngarang Cerita Kedatangan Mimin ke TKP, Ada Kejanggalan Pra Rekontruksi di Kasus Subang 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang hingga kini masih terus diselidiki polisi.

Polisipun kini menggelar pra rekontruksi dalam kasus Subang.

Yang terbaru, pengacara tersangka Yosef Hidayah, Rohman Hidayat menilai ada yang janggal dari pra-rekonstruksi pembunuhan ibu dan Anak di Subang.

Menurut Rohman, jika apa yang diceritakan oleh tersangkan Muhamad Ramdanu itu benar, maka ia tak akan kesulitan dalam menceritakan setiap peran masing-masing tersangka.

Ia juga menanggapi soal peran tersangka Mimin yang tidak terungkap dalam pra-rekonstruksi.

Dalam adegan pra-rekonstruksi, Kamis (2/11/2023), Danu memeragakan 80-95 adegan di TKP.

Pada adegan tersebut, ketiga tersangka lain yakni Yosef, Abi dan Arighi diperankan oleh pemeran pengganti.

Adegan yang diperagakan yakni dimulai dari Danu dipanggil Yosef saat sedang berada di warnet.

Keduanya kemudian sempat mengobrol di pecel lele sebelum akhirnya berangkat ke TKP.

Di TKP, Danu sempat menunggu di luar rumah hingga akhirnya masuk.

Ada pula adegan dua anak Mimin, Arighi dan Abi datang ke TKP.

Keduanya lalu masuk ke dalam rumah hingga akhirnya ada adegan di luar.

Abi bahkan terlihat memundurkan mobil dan memutar posisi hingga akhirnya menghadap ke jalan.

Ada pula adegan para tersangka menggotong jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ke bagasi mobil Alphard.

Namun pada pra-rekonstruksi itu tidak terlihat ada adegan Mimin masuk ke dalam rumah TKP.

Kejanggalan itu pun ditanggapi oleh Rohman Hidayat.

Menurutnya, hal itu jelas tak akan ada dalam rekonstruksi.

"Iyaa jelas gak terungkap karena danu mengarang cerita," kata Rohman saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (4/11/2023).

Pra rekonstruksi kasus Subang. Nama Ipda Taryono, perwira polisi turut terseret dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. merupakan Kanit Bhabinkamtibmas Polres Subang.
Pra rekonstruksi kasus Subang. Nama Ipda Taryono, perwira polisi turut terseret dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. merupakan Kanit Bhabinkamtibmas Polres Subang. (Youtube channel Heri Susanto)

Ia pun lagi-lagi menyangsikan keterangan Danu soal peran dari empat kliennya.

"Kalau ceritanya benar, Danu tidak akan kesulitan menceritakan setiap peran," kata dia.

Sehingga Rohman menyebut bahwa tidak adanya adegan Mimin masuk ke TKP itu menandakan bahwa ada keterangan yang tidak benar.

"Berarti keterangan Danu dengan fakta tidak sinkron," jelasnya.

Sementara itu, Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan menegaskan jika pra-rekonstruksi itu sudah sesuai.

"Sejauh ini tidak ada kejanggalan, tadi semua berjalan dengan lancar. Setiap adegan, setiap peristiwa sudah diperagakan dengan baik. Dan secara utuh juga sudah," jelas Surawan dikutip dari Youtube Heri Susanto, Sabtu.

Mengenai tak adanya adegan Mimin masuk ke TKP, menurut Surawan, hal itu dikarenakan Danu tidak melihatnya.

"Tadi tak kita peragakan adegan Mimin di luar karena Danu tidak melihat Mimin saat masuk," kata Kombes Surawan.

Ia menabahkan, Mimin menurut keterangan Danu datang ke TKP pada tengah malam.

"(Datang) Pada saat kedua korban sudah selesai dieksekusi," jelasnya.

Surawan juga menegaskan kalau Danu tidak tahu kapan para tersangka pulang ke rumahnya.

"Danu tidak mengetahui terkait kembalinya Pak Yosef ke TKP, karena sudah balik (duluan) ke rumahnya," pungkas Surawan.

Pra rekonstruksi kedua kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (2/11/2023). Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dihabisi nyawanya di rumah tersebut, 18 Agustus 2021 silam.
Pra rekonstruksi kedua kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (2/11/2023). Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dihabisi nyawanya di rumah tersebut, 18 Agustus 2021 silam. (Tribun Jabar/ Ahya Nurdin)

Baca juga: Yoris Sampai Murka, Detik-detik Jasad Tuti Diseret dari Pintu ke Garasi Tergambar di Pra-Rekontruksi

Baca juga: Sosok Ipda Taryono Terseret Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Perintahkan Yoris Amankan Mobil

Beda Pengakuan

Ternyata ada banyak perbedaan antara pengakuan istri muda Yosef, Mimin, dengan adegan pra rekontruksi kasus Subang.

Mimin mengaku ketiduran saat menunggu sinetron Ikatan Cinta pada 17 Agustus 2021 malam.

Sedangkan dalam pra rekontruksi pembunuhan ibu dan anak di Subang, diperagakan Mimin datang sekitar pukul 23.00 WIB.
Pada tanggal 17 Agustus 2021, Mimin mengaku pergi berkumpul bersama teman-temannya di Wanayasa, Kabupaten Subang mulai dari pukul 11.00 WIB.

Ia pergi bersama Yosef.

Pukul 15.00 WIB Mimin sampai di rumahnya, Cijengkol, Serangpanjang, Kabupaten Subang.

Sesampainya di rumah Mimin mencari kucing selama 30 menit.

Setelah itu ia kemudian mandi dan shalat Ashar.

"Ada yang bilang saya ngirnep, itu bohong, ada di BAP semua," kata Mimin saat diwawancara Heri Susanto.

Selepas itu Mimin mengaku menjalankan aktivitas di rumah.

Ketika sedang menonton TV menunggu sinetron Ikatan Cinta di RCTI, istri muda Yosef ini mengaku ketiduran.

Kemudian pukul 21.00 WIB, Yosef datang langsung memberi kode memberitahu bahwa sinetron Ikatan Cinta sudah mulai.

"Bapak datang nepuk-nepuk, 'Mah Andin, Andin'. Buka mata, tidur lagi," katanya.

Pukul 23.00 WIB Mimin kemudian masuk ke kamar menyusul Yosef yang sudah lebih dulu.

Pukul 01.00 WIB, 18 Agustus 2021, Mimin terbangun lalu ke kamar mandi.

"Pagi jam 5 kesiangan biasanya ke masjid jadi gak masjid jadi solat di rumah," katanya.

Sampai kemudian Yosef pergi ke tukang surabi.

Pengakuan ini berbeda dibanding adegan pra rekontruksi kasus Subang di Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Direktur DItreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menerangkan adegan pra rekontruksi dimulai pukul 21.00 WIB saat Yosef dan Danu datang.

Adegan Mimin datang diperagakan paling akhir.

(kiri) ilustrasi. Terungkap sosok perwira polisi yang ikut terseret dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Rumah Ipda Irlansyah Saputra digeledah polisi
(kiri) ilustrasi. Terungkap sosok perwira polisi yang ikut terseret dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Rumah Ipda Irlansyah Saputra digeledah polisi (Youtube channel Kompas TV)

Kata Surawan, Danu tak mengetahui kapan Mimin datang ke rumah Tuti.

Ia mengaku hanya melihat Mimin sudah berada di TKP kasus Subang.

"Tadi tak kita peragakan adegan Mimin di luar karena Danu tidak melihat Mimin saat masuk," kata Kombes Surawan.

Kata Danu, menurut Surawan, Mimin datang ketika Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sudah dieksekusi.

Menurut Surawan, Mimin datang ke lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang pukul 23.00 WIB.

"Posisi Mimin maupun kedua anaknya datang saat kedua korban sudah tidur, hanya ada Yosep di rumah yang belum tidur, selanjutnya datang kedua anak Mimin, disusul Mimin," katanya.

Soal perbedaan ini pengacara Mimin, Rohman Hidayat menyangsikan keterangan Danu.

"Kalau ada hal yg tidak terungkap berarti keterangan danu dengan fakta tidak singkron," kata Rohman saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (11/4/2023).

 

(TribunnewsBogor.com)

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved