Sempat Terendus Potensi Ada Konflik, Pilkades 2023 di Muratara Sukses Diluar Prediksi

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 25 desa di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) telah selesai digelar dua hari lalu.

Banyak pihak mengendus ada potensi konflik, namun ternyata Pilkades 2023 Muratara sukses diluar prediksi karena terselenggara dengan lancar, aman dan kondusif.

"Alhamdulillah sukses, sesuai dengan harapan kita semua, kita menginginkan pilkades ini gembira dan damai," kata ketua panitia kabupaten, Alfirmansyah, Kamis (2/11/2023).

Dia mengaku bersyukur pilkades tahun ini terselenggara dengan lancar, transparan, dan sesuai tahapan.

"Kita bersyukur pelaksanaannya sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan, tidak ada insiden fatal, tidak ada gesekan konflik di masyarakat," katanya.

Baca juga: Kemenag OKU Timur Lakukan Manasik Mandiri Gratis Sepanjang Tahun, Pelaksanaan Dibagi 3 Zona

Bupati Muratara, Devi Suhartoni mengaku bangga pilkades serentak di 25 desa bisa berjalan dengan sukses, gembira dan damai.

Dia berharap kepada semua pihak baik yang kalah maupun menang agar melupakan semua pertarungan sebelumnya.

Devi mengajak semuanya untuk kembali bersatu dengan bersama-sama memajukan desa masing-masing.

"Sebelum pilkades kita bertanding, tapi setelah selesai kita harus sama-sama bersanding dalam membangun desa," pesannya.

Devi juga berterima kasih, serta mengapresiasi Polri dan TNI yang telah memberikan rasa aman dalam pelaksanaan pilkades ini.

"Kami paham betul, teman-teman dari Polres Muratara, dari Brimob Polda Sumsel, dibantu TNI juga, sangat intensif menjaga keamanan pilkades, kami banyak mengucapkan terima kasih," tuturnya.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani sudah berulang kali mengingatkan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, perdamaian, dan menghindari segala bentuk pemicu konflik pada pilkades ini.

Dia sudah mewanti-wanti baik kepada penyelenggara, calon kades, pendukung, dan masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pilkades.

"Kesuksesan ini berkat kita semua, terutama partisipasi aktif masyarakat sehingga terciptanya suasana yang damai dan kondusif," katanya.

Arianto mengatakan pilkades adalah momen penting bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin di tingkat desa masing-masing.

Pihaknya sudah melakukan berbagai langkah proaktif untuk mencegah potensi ketegangan dan konflik selama proses pilkades.

"Harapan kita semua dari pilkades serentak ini menghasilkan pemimpin desa yang mampu menyejahterakan masyarakat," harapnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news