Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan

Penjelasan Resmi Polisi Soal Kasus Satir Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan, Terancam 7 Tahun Penjara

Polisi memberikan penjelasan resmi soal motif pembunuhan Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) oleh mertuanya, Satir (53) di Pasuruan, Jawa Timur.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
SURYA.CO.ID/Galih Lintartika
Penjelasan Resmi Polisi Soal Kasus Satir Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan, Terancam 7 Tahun Penjara 

Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, korban mengalami luka sepanjang 13 cm.

"Dari hasil pemeriksaan medis dan olah tkp, terdapat luka benda tajam di leher sebelah kiri korban dgn panjang sekitar 13 cm," kata Kompol Hari Aziz, Kamis (2/11/2023) siang.

Dia mengatakan, tersangka melakukan pembunuhan dengan menggunakan satu buah pisau dapur dengan panjang sekitar 30 cm.

"Pisau tersebut, diambil dari dapur dan ditemukan penyidik di atas meja yang berada di dapur setelah digunakan untuk membunuh korban," paparnya.

Baca juga: Teriakan Histeris Fitria yang Membuat Satir Nekat Membunuhnya, Melawan Ketika Hendak Dirudapaksa

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri ke rumah tetangganya , yakni Bari.

Di sana, tersangka bersembunyi di kamar dan dikunci.

Akibat perbuatannya, tersangka Satir dijerat hukuman pasal Penganiayaan berat.

"Kami mengenakan tersangka dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berat," tutupnya

Bila diterapkan pasal ini, Satir Terancam 7 Tahun Penjara.

Nurul Afrni orang tua Fitria wanita hamil 7 bulan dibunuh mertua di Pasuruan
Nurul Afrni orang tua Fitria wanita hamil 7 bulan dibunuh mertua di Pasuruan (kolase/tribunjatim)

Sederet kekejaman Tersangka Satir

Diketahui, Satir tega membunuh menantunya itria Almuniroh Hafidloh Diana (23) yang diketahui tengah hamil 7 bulan.

Belakangan diketahui, motif pembunuhan tersebut didasari karena perbuatan tersangka yang tak menahan hawa nafsunya.

"Saat kejadian, suami korban ini sedang interview pekerjaan. Di dalam rumah, hanya ada korban dan tersangka," kata Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Azi, Kamis (2/11/2023) dikutip dari TribunJatim.com.

Lebih lanjut dugaan kuat, tersangka tidak bisa menahan nafsunya saat melihat menantunya yang sedang hamil sekitar 7 bulan keluar dari kamar mandi.

Pasca terungkap motif pembunuhan, sejumlah fakta soal kekejaman yang dilakukan Satir pun terkuak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved