Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan
Ditolak Lakukan Asusila Ternyata jadi Motif Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan
Terungkap motif sebenarnya dari Khoiri alias Satir mertua yang bunuh menantunya Fitria hamil 7 bulan di Pasuruan, tak terima karena ditolak bercinta..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Kompol Hari juga mengungkap bahwa korban meninggal dunia bersama sang janin yang masih berusia enam bulan.
"Korban bersama anaknya yang ada di dalam kandungan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. Korban juga sudah dimakamkan di pemakaman umum Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan," ujarnya.
Kompol Hari menegaskan, pengecekan kondisi bayi di tubuh korban yang meninggal dilakukan di Puskesmas Purwodadi melalui alat USG.
"Tidak dilakukan operasi," ucapnya.
Baca juga: Pernyataan Orangtua Bocah SD Diduga Dibunuh Anak Pensiunan Polisi, Minta Pelaku Dihukum Berat
Tak hanya itu saja, usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri ke rumah tetangganya, yakni Bari.
Di sana, tersangka bersembunyi di kamar dan dikunci.
"Kami mengenakan tersangka dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berat," tutupnya.
Luka Sayatan pada Tubuh Korban
Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz mengatakan, dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, korban mengalami luka sepanjang 13 cm.
"Dari hasil pemeriksaan medis dan olah TKP, terdapat luka benda tajam di leher sebelah kiri korban dengan panjang sekitar 13 cm," katanya, Kamis (2/11/2023) siang.
Dia mengatakan, tersangka melakukan pembunuhan dengan menggunakan satu buah pisau dapur dengan panjang sekitar sekitar 30 cm.
"Pisau tersebut diambil dari dapur dan ditemukan penyidik di atas meja yang berada di dapur setelah digunakan untuk membunuh korban," paparnya.
Menurut Wakapolres, korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar tidurnya dengan posisi terlentang di atas kasur dalam kondisi hamil 6 bulan.

Lebih jauh, diketahui jika Fitri dibunuh mertuanya Khoiri atau Satir (53) pada Selasa (31/10/2023).
Kejadian tersebut terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Baca juga: Sosok Sueb Suami Fitria yang Tewas Dibunuh Ayahnya di Pasuruan, Pilu Kehilangan Istri Hamil 7 Bulan
Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan
Motif Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan
Satir Mertua Bunuh Menantu
Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan
Tribunsumsel.com
Terancam Hukuman Mati, Satir Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan Dipastikan Tersangka Tunggal |
![]() |
---|
Curhat Pilu Sueb, Istri Hamil 7 Bulan Malah Dibunuh Ayah Kandung, Berniat Pulang Beri Kabar Bahagia |
![]() |
---|
Santainya Satir Usai Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Marah hingga Panik saat Suami Korban Teriak Tolong |
![]() |
---|
Penyesalan Satir usai Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Berbuat Keji Dalam Kondisi Sadar |
![]() |
---|
Sering ke Tempat Prostitusi, Kebiasaan Satir Terbongkar Usai Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.