Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan
Ayahnya Bunuh Istri Hamil 7 Bulan, Sueb Bantah Motif karena Lapar, Keseharian Satir Terbongkar
Muhammad Sueb, suami yang istrinya hamil 7 bulan dibunuh ayah kandungnya sendiri akhirnya buka suara terkait kasus pembunuhan tersebut.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Awalnya, tersangka baru selesai mandi dan melihat korban tengah terbaring di kasur.
Kronologi awal mula menantu Fitria Almuniroh dibunuh ayah mertuanya di Pasuruan, suami histeris mendapati istrinya tergeletak bersimbah darah di kasur (Tribuntrends.com/SURYA.CO.ID/Galih Lintartika)
Saat itulah Satir gelap mata dan mencoba melakukan rudapaksa terhadap Fitria sang menantu.
"Tersangka yang saat itu baru selesai mandi melihat korban sedang tiduran dan langsung mendatangi korban di kamarnya.
Dari situlah tersangka tidak bisa menahan nafsunya melihat tubuh menantunya," ujar Satreskrim Polres Pasuruan dalam press konferensi, Kamis (2/11/2023) dilansir dari Suryamalang.
Selain itu, Kompol Hari menyebut, tersangka saat itu mencoba merengkuh tubuh dan mencium korban, namum korban korban berteriak minta tolong.
"Upaya tersangka itu ditolak dan dilawan sama korban."
"Bahkan, korban pun sempat berteriak setelah aksi percobaan pemerkosaan itu," ujar dia.
Hal itulah yang membuat tersangka panik dan langsung mengambil pisau di dapur.
Kemudian ia kembali menindih tubuh korban lalu menggorok leher korban dengan pisau dapur.
"Tersangka naik pitam dan langsung mengesekusi korban," ucapnya.
Disampaikan Wakapolres, tersangka menggorok leher korban yang saat itu sedang istirahat atau tiduran.
"Korban tidak sempat melawan," ungkap dia.
Kompol Hari juga mengungkap bahwa korban meninggal dunia bersama sang janin yang masih berusia enam bulan.
"Korban bersama anaknya yang ada di dalam kandungan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. Korban juga sudah dimakamkan di pemakaman umum Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan," ujarnya.
Kompol Hari menegaskan, pengecekan kondisi bayi di tubuh korban yang meninggal dilakukan di Puskesmas Purwodadi melalui alat USG.
"Tidak dilakukan operasi," ucapnya.
Tak hanya itu saja, usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri ke rumah tetangganya, yakni Bari.
Di sana, tersangka bersembunyi di kamar dan dikunci.
"Kami mengenakan tersangka dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berat," tutupnya.
Baca berita lainnya di Google News
Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan
mertua bunuh menantu
Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan
Motif Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan
Satir Mertua Bunuh Menantu
Sosok Sueb Suami Menantu Dibunuh Mertua
Fitria Menantu Dibunuh Mertua
Terancam Hukuman Mati, Satir Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan Dipastikan Tersangka Tunggal |
![]() |
---|
Curhat Pilu Sueb, Istri Hamil 7 Bulan Malah Dibunuh Ayah Kandung, Berniat Pulang Beri Kabar Bahagia |
![]() |
---|
Santainya Satir Usai Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Marah hingga Panik saat Suami Korban Teriak Tolong |
![]() |
---|
Penyesalan Satir usai Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Berbuat Keji Dalam Kondisi Sadar |
![]() |
---|
Sering ke Tempat Prostitusi, Kebiasaan Satir Terbongkar Usai Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.