Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan
Pesan Terakhir Fitria Wanita Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan, Sempat Telpon Ibu: Minta Maaf
Keinginan terakhir dari Fitri wanita hamil 7 bulan yang dibunuh mertuanya di Pasuruan terungkap, berikan pesan saat menelpon ibu...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
"Biasanya kalau di sekolah, saya gak bisa angkat karena kerjaan. Dia bilang mengiranya saya sedang marah (padahal sibuk urusan sekoah)," tambah wanita yang juga menjabat sebagai kepala sekolah SMP swasta di Kalibokor, Gubeng, Surabaya itu.

Namun hal tersebut sama sekali tak disadari Nurul sebagai firasat tanda sang putri akan pergi.
"Dia bilang lagi; bu sepurane sing akeh, aku mesti ngerepoti ibu. Jadi dia itu dalam satu bulan ini, setiap kali WA saya selalu bilang; ibu Baik baik saja, aku minta maaf merepoti ibu, saya belum bisa membahagiakan ibu," terangnya.
Sampai akhirnya, sekitar pukul 17.30 WIB, ia tak menyangka bakal memperoleh kabar mengagetkan bahwa sang anak tak sadarkan diri hingga dibawa ke Puskesmas Purwoadi.
Hal itulah yang membuat Nurul tak menyangka ucapan sang anak sulung menjadi pertanda peristiwa tragis ini terjadi.
Baca juga: Kejamnya Satir Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Lukai Leher Korban : Saya Sumpek
Sementara itu ledakan emosi Nurul Afini makin membuncah setibanya di puskesmas tersebut sekitar pukul 21.00 WIB, dan ia harus mendapati anaknya sudah tak bernyawa dengan berbagai kejanggalan.
Kejanggalan yang diketahuinya seperti luka robek pada leher sisi kanan, dan kondisi memar pada bagian bawah perut anaknya yang membuncit karena hamil tujuh bulan.
"Aku tatak (berusaha kuat) di Puskesmas. Di sana aku lihat anakku kok pegang perutnya. Posisi pegang perut, sininya (leher sisi kanan) menganga. Cuma wajahnya (saat meninggal) senyum. Ya Allah nak, intinya saya mau keadilan," ujarnya.
Lebih jauh, diketahui jika Fitri dibunuh mertuanya Khoiri atau Satir (53) pada Selasa (31/10/2023).
Kejadian tersebut terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Terkuaknya pembunuhan itu berawal dari teriakan suami Fitria, Sueb saat pulang kerja.
Sueb melihat Fitri sudah tergeletak di kasur dengan bersimbah darah.
Nahas, ketika dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Purwoadi, nyawa korban yang tengah hamil tujuh bulan tersebut tidak tertolong lantaran diduga kehabisan darah.
Dugaan Motif
Sejumlah spekulasi pun muncul dibalik kejadian ini.
Tribunsumsel.com
Fitria Almuniroh Hafidloh
Fitri
Fitria Menantu Dibunuh Mertua
Motif Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan
Kronologi Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan
Berita viral
Terancam Hukuman Mati, Satir Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan Dipastikan Tersangka Tunggal |
![]() |
---|
Curhat Pilu Sueb, Istri Hamil 7 Bulan Malah Dibunuh Ayah Kandung, Berniat Pulang Beri Kabar Bahagia |
![]() |
---|
Santainya Satir Usai Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Marah hingga Panik saat Suami Korban Teriak Tolong |
![]() |
---|
Penyesalan Satir usai Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Berbuat Keji Dalam Kondisi Sadar |
![]() |
---|
Sering ke Tempat Prostitusi, Kebiasaan Satir Terbongkar Usai Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.