Perampok Toko Emas di PALI
Perampokan Toko Emas di Pasar Inpres PALI Ternyata Sudah Beberapa Kali Terjadi, Pedagang Resah
Perampokan Toko Emas di Pasar Inpres PALI Ternyata Sudah Beberapa Kali Terjadi, Pedagang Resah
"Nantinya aja pak, kita mau pulang dulu," jawab Budi suami Asma.
Atas kejadian perampokan tersebut, kerugian yang dialami oleh Asma pemilik toko Emas Fateha mencapai Rp 2 milyar.
Sementara Kapolres PALI AKBP Khairu Narudin melalui Kanit Reskrim Iptu Yudistira mengatakan ciri-ciri pelaku perampokan berjumlah 3 orang menggunakan sepeda motor Yamaha Vega r bewarna merah dan Honda Beat Street warna hitam.
"Berdasarkan keterangan korban kejadian sekitar puku 12.00 Wib, dan dari hasil rekaman CCTV serta keterangan saksi-saksi dua dari tiga orang pelaku membawa senjata api rakitan,"ungkap Iptu Yudistira.
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam Aksinya, kedua pelaku menodongkan senjata api ke arah korban yang mana pada saat kejadian korban Asma sedang menjaga toko dan suaminya Budi sedang sholat di dalam.
"Kerugian yang dialami korban mencapai 2 milyar rupiah. Kami juga sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan korban dan para saksi, dan kasus ini sedang kami selidiki untuk melacak keberadaan pelaku. Untuk sementara, hanya itu yang dapat kami sampaikan, kita tunggu perkembangan selanjutnya," tandasnya.
Kronologi
Dari keterangan salah seorang warga, ternyata pelaku sempat bertanya dimana lokasi toko emas di pasar tersebut.
Diketahui, pelaku yang berjumlah 3 orang datang dengan menggunakan dua sepeda motor.
Dalam rekaman CCTV, terlihat salah satu pelaku menodongkan senjata api rakitan berjenis pistol ke pimilik toko emas yang saat itu hanya berjaga seorang diri.
Atas kejadian itu, sontak pasar Pendopo riuh dan pada video yang disebar melalui sejumlah akun sosial media, tampak sejumlah warga menghampiri toko tersebut dan terlihat penjaga toko masih histeris.
"Pelaku sempat bertanya kepada warga dimana lokasi toko emas. Kemudian tanpa curiga ditunjukkan oleh warga tersebut," ungkap Ari, salah satu warga setempat.
"Tiga pelaku menggunakan dua sepeda motor, dan semuanya pakai helm, sepeda motor mereka parkirkan dekat toko korban,"sambungnya.
Saat kejadian diakui Ari toko emas tersebut terlihat sepi.
"Kami mendengar teriakan korban, lalu warga lain mendatangi toko tersebut, namun pelaku sudah kabur," ujarnya lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.