Kumpulan Puisi
6 Puisi Sambut Hari Pahlawan Nasional 2023 Penuh Makna, Pengorbanan - Pahlawan yang Tak Dikenal
Berikut ini merupakan contoh puisi yang bisa dibagikan saat menyambut Hari Pahlawan Nasional 10 November 2023 mendatang, penuh makna dan paling menyen
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini merupakan contoh puisi yang bisa dibagikan saat menyambut Hari Pahlawan Nasional 10 November 2023 mendatang, penuh makna dan paling menyentuh.
Puisi yang tersaji dalam artikel ini dapat digunakan sebagai bahan tugas maupun lomba disekolah tingkat SD/SMP/SMA.
Selengkapnya sajian puisi Hari Pahlawan Nasional adalah sebagai berikut.
== Puisi Hari Pahlawan Nasional 2023 ==
1. Pengorbanan
Mengucur deras keringat
Membasahi tubuh yang terikat
Membawa angan jauh entah kemana
Bagaikan pungguk merindukan bulan
Jiwa ini terpuruk dalam kesedihan
Pagi yang menjadi malam
Bulan yang menjadi tahun
Sekian lama telah menanti
Dirinya tak jua lepas
Andai aku sang Ksatria
Aku pasti menyelamatkanya
Namun, semua hanya mimpi
Dirinyalah yang harus berusaha
Untuk membawa pergi dari kegelapan abadi
2. Syair untukmu Pahlawan
Demi sang negeri
Kau korbankan jiwamu
Demi sang bangsa
Rela kau pertaruhkan nyawamu
Maut yang menghadang di medan tempur
Kau bilang itu hanyalah hiburan
Nampak jelas raut wajahmu
Tak segelintirpun rasa takut
Semangat membara di dalam jiwamu
Taklukkan mereka penjajah negeri
Harimu yang berwarna merah membara
Pembunuhan, pembantaian yang dihiasi bunga api
Mengalirkan sungai darah di hadapanmu
Bahkan saat mata air darah itu
Mengalir dari tubuhmu
Namun, tak dapat runtuhkan benteng semangat juangmu
Bambu runcing yang selalu setia menemanimu
Kaki telanjang penuh luka
Pakaian lesuh dengan seribu wangi
Basah badanmu kering badanmu
Kini menghantarkan bangsa ini
Ke dalam kemerdekaan yang hakiki
3. Terima Kasih Pahlawan
Kuucapkan terima kasih untuk kalian yang di sana
Yang mati karena berani
Yang mati karena yakin
Yang mati karena benar
Kuucapkan terima kasih
Untuk jasad yang sekarang menjadi abu
Karena kalian kami merdeka
Karena kalian merah putih tegak di pucuk langit garuda
Menjulang menjadi bukti darah dan nyawa telah tertaruh
Kuucapkan terima kasih
Untuk keberanian kalian
Keberanian yang tumbuh di dasar hati
Menjalar merenggut darah
Tiada takut kalian berperang
Bahkan matipun mau dikau
Kuucapkan terima kasih
Untuk setiap doa
Doa yang setiap hitam terbang ke langit
Doa yang tiada henti hentinya kalian tasbih
Untuk kami, Indonesia mendatang
Kuucapkan terima kasih
Tanah yang kami injak
Air yang kami minum
Adalah darah dan nyawa
Yang dulu melayang
Kuucapkan terima kasih
Sekali lagi, kuucapkan terima kasih
Untuk kalian yang sekarang sudah di surga
Tersenyum melihat garuda terbang tinggi
4. Kerinduan Pertiwi
Ibu pertiwi kini berlinangan air mata
Menyaksikan hasil perjuangan yang tak terperi
Diinjak-injak oleh generasi terkini
Siapa hati yang tak pilu karenanya
Tanah airmu mengering
Tak lagi terbasahi darah perjuanganmu
Yang dahulu meresap ke dalam tanah airmu
Kini gersang tak berkehidupan
Kau saksikan negerimu kini
Menggaduh keluh kesah tak terperi
Menanti perjuanganmu kembali
Wahai pahlawan sejati.
5. Jejak-Jejak Pejuang
Jejak-jejak para pahlawan bangsa
Semerbak harum dalam deretan syair pujangga
Bercerita indah akan kisah perjuangan
Sang pahlawan dalam membela bangsa
Meregang nyawa di medan peperangan
Raga berlubang tertembus peluru tajam
Meski tersungkur tergeletak di tanah
Kau tetap hidup dalam sanubari anak bangsa
Jejak-jejak para pahlawan bangsa
Menapak jelas menembus zaman
Kini kau pun mampu menyaksikan dari surga
Bangsamu bersatu padu dalam semangat membela
6. Pahlawan yang Tak Dikenal
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujanpun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya
sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda.
Baca juga: Contoh Proposal Kegiatan Kerja Bakti Masyarakat Rutin Akhir Pekan, Lengkap Dalam Bentuk Word dan PDF
Baca juga: 20 Contoh Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2023, Penuh Makna dan Semangat Juang
Baca juga: Contoh Isian LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi PPG Daljab 2023, Lengkap File PDF/Word Bisa Diedit
Itulah 6 puisi sambut Hari Pahlawan Nasional 10 November 2023 yang penuh makna dan pengorbanan.
Cek Artikel dan Berita lainnya di Google News.
3 Contoh Puisi Kamis Putih 2025, Bermakna Rohani dan Menyentuh Hati untuk Referensi Ucapan |
![]() |
---|
3 Contoh Teks Puisi Hari Perempuan Internasional 2025, Menyentuh dan Penuh Makna untuk Referensi |
![]() |
---|
4 Contoh Puisi Bertemakan Akhir Tahun yang Berkesan dan Insiratif untuk Ucapan Penutup Tahun 2024 |
![]() |
---|
KUMPULAN Puisi Hari Jumat yang Penuh Berkah dan Menyentuh Hati Untuk Caption di Media Sosial |
![]() |
---|
7 Ide Puisi Untuk Pacar yang Romantis, Bagikan Pada Moment National Girlfriends Day 1 Agustus 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.