Siswa SMK di Lampung Tewas Dikeroyok
Sosok GIZ Siswa SMK di Bandar Lampung Tewas Dikeroyok Diduga Imbas Tawuran Antar Pelajar, Kelas 12
Seorang siswa berinisial GIZ kelas XIIBLK (Bina Latih Karya) Bandar Lampung tewas setelah menjadi korban pengeroyokan diJalan Soekarno-Hatta
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM- Seorang siswa BLK (Bina Latih Karya) Bandar Lampung tewas setelah menjadi korban pengeroyokan di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung.
Diketahui, pengeroyokan tersebut dialami oleh siswa berinisial GIZ kelas XII SMK BLK (Bina Latih Karya) di Bandar Lampung.
Adapun aksi pengeroyokan oleh sejumlah orang itu sempat viral di media sosial.
Baca juga: Viral Siswa SMK di Bandar Lampung Tewas Dikeroyok, Diduga Imbas Tawuran Antar Pelajar
Adapun dari video berdurasi 10 detik tersebut, diketahui lokasi pengeroyokkan siswa terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung.
Melansir dari Tribunbandarlampung.com, dugaan pengeroyokkan siswa SMK di Bandar Lampung terjadi pada Senin (30/10/2023) sore hari.
Kepala SMK BLK Bandar Lampung Nuryanto pun membenarkan terkait siswanya meninggal dunia setelah dikeroyok sekelompok orang.
"Benar anak kami meninggal dunia setelah dikeroyok, jadi siswa kami yang meninggal dunia ini kelas XII," kata Kepsek SMK BLK bandar Lampung Nuryanto, Senin (30/10/2023) malam pukul 21.30 WIB.
Saat ini dirinya sedang di jalan mau ke rumah sakit (RS) Imanuel.
"Aku lagi di jalan dan ini sedang naik motor, belum tahu juga masalahnya," kata Nuryanto.
Baca juga: Viral Siswa SMA Dianiaya di Mobil Pikap, Siswi yang Menyaksikan Menangis, Diduga Terjadi di Muratara
Adapun penyebabnya yakni tawuran antar pelajar yang melibatkan beberapa sekolah tingkat atas/kejuruan.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra juga membenarkan adanya kejadian pengeroyokan hingga berakibat korban meninggal dunia.
"Diketahui ada perkelahian dimana ada satu orang dikeroyok, pelaku masih dilakukan penyelidik dan termasuk motifnya juga dilakukan penyelidikan," beber Kompol Dennis.
Peristiwa ini masuk ke dalam pasal 170, adapun pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
"Pelaku harus ditangkap, dan sementara kami menerjunkan tim Resmob dan Jatanras untuk melakukan penyelidikan," kata Kompol Dennis.
Ia mengatakan, kejadian tersebut di depan Panti Asuhan Qoroba Mulya Way Dadi Baru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.