Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak

Asal Muasal Bercak Darah Berceceran di Sekitar Jasad Hamka dan Tubuh Istri, Ini Penjelasan Polisi

Polisi menemukan petunjuk baru terkait kematian Hamka (50), seorang ayah tewas membusuk bersama balitanya, ada sisa-sisa bercak darah pada tubuh istri

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/hamkarusdi/tribunjakarta/Gerald Leonardo Agustino
Polisi menemukan petunjuk baru terkait kematian Hamka (50), seorang ayah tewas membusuk bersama balitanya, ada sisa-sisa bercak darah pada tubuh istri 

"Anak itu usia kematiannya 3 hari, akan kita lakukan uji jaringan untuk melihat penyebab kematian," ucap Gidion.

"Si anak ada luka, tapi apakah luka itu signifikan dengan kematian itu yang perlu diuji jaringan.

Karena memang usia kematian sudah 3 hari, jadi tidak nampak kasat mata luka terbuka," sambung Kapolres.

Meski sudah puluhan tahun tinggal di Jalan Balai Rakyat RT 06 RW 03, Tugu Selatan Koja, Jakarta Utara, ternyata warga tak mengetahui nama istri Hamka, yang hidup bersama jasad suami dan anaknya.
Meski sudah puluhan tahun tinggal di Jalan Balai Rakyat RT 06 RW 03, Tugu Selatan Koja, Jakarta Utara, ternyata warga tak mengetahui nama istri Hamka, yang hidup bersama jasad suami dan anaknya. (ig/hamkarusdi/tribunjakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Sementara itu, korban Hamka (50) diduga sudah meninggal lebih dari 10 hari.

Pada tubuhnya tidak ditemukan luka terbuka.

Namun, ada darah yang berceceran di dekat jenazah korban pada saat pertama kali ditemukan Sabtu (28/10/2023) lalu.

Komunikasi Terakhir Hamka

Ada penemuan baru yang diungkap polisi, terkait dengan tewasnya ayah dan anak di koja tersebut.

Kata Gidion, Hamka sempat berkomunikasi kepada keluarganya sesaat sebelum ia tewas.

Komunikasi tersebut berlangsung 10 hari yang lalu sebelum ia ditemukan tewas, tepatnya pada 18 Oktober 2023.

Jika dicocokan dengan hasil autopsi, Hamka memang diperkirakan sudah meninggal sejak 10 hari sebelum ditemukan.

Hamka Rusdi (50) sempat mengeluh sakit tenggorokan sebelum akhirnya ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Koja, Jakarta Utara.

Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan berdasarkan hasil pemeriksaan ponsel Hamka.

"Penelusuran jejak gadget sebelumnya, komunikasi antara H dengan keluarganya ada menyebut keluhan tentang sakit tenggorokan yang dia keluhkan," ujar Gidion saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Daftar Kejanggalan Ditemukan Polisi Terkait Tewasnya Hamka, Beberkan Komunikasi Terakhir Keluarga

Meski begitu, Gidion belum bisa memastikan apakah keluhan Hamka terhadap keluarganya itu berkaitan dengan penyebab kematian.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved