Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak

Daftar Kejanggalan Ditemukan Polisi Terkait Tewasnya Hamka, Beberkan Komunikasi Terakhir Keluarga

Sedangkan sang anak yang masih balita, diperkirakan meninggal tujuh hari kemudian, atau tiga hari sebelum jasad keduanya ditemukan.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Daftar Kejanggalan Ditemukan Polisi Terkait Tewasnya Hamka, Beberkan Komunikasi Terakhir Keluarga 

Polisi ungkap isi komunikasi Hamka dan Keluarga

Ada penemuan baru yang diungkap polisi, terkait dengan tewasnya ayah dan anak di koja tersebut.

Kata Gidion, Hamka sempat berkomunikasi kepada keluarganya sesaat sebelum ia tewas.

Komunikasi tersebut berlangsung 10 hari yang lalu sebelum ia ditemukan tewas, tepatnya pada 18 Oktober 2023.

Jika dicocokan dengan hasil autopsi, Hamka memang diperkirakan sudah meninggal sejak 10 hari sebelum ditemukan.

Menurut keterangan Gidion, Hamka sempat mengeluh tentang sakit yang dirasakan saat berkomunikasi dengan keluarganya.

"Penelusuran jejak kita sebelumnya, ada komunikasi antara korban dengan keluarganya, ada menyebutkan ada keluhan tentang sakit tenggorokan yang dia keluhkan," kata Gidion.

Akan tetapi dalam hal ini, polisi masih belum bisa memastikan apakah itu berhubungan dengan penyebab kematiannya atau bukan.

Yang jelas, tidak ditemukan adanya luka terbuka pada jasad Gidion saat dilakukan evakuasi.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan update terkini kasus penemuan ayah-anak membusuk di Koja. Hamka (50), pengusaha travel umrah yang tewas membusuk sempat mengeluhkan sakit tenggorokan kepada keluarganya sebelum ditemukan meninggal di Koja.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan update terkini kasus penemuan ayah-anak membusuk di Koja. Hamka (50), pengusaha travel umrah yang tewas membusuk sempat mengeluhkan sakit tenggorokan kepada keluarganya sebelum ditemukan meninggal di Koja. (Kolase/Tribunjakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Dikubur satu liang lahat

Tangis keluarga dan para pelayat yang menghadiri proses pemakaman Hamka dan anaknya Abid Qushayyi Akma pecah.

Hal itu terjadi saat keduanya dikuburkan dalam satu liang lahat di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara.

Proses pemakaman ini berlangsung pada Minggu (29/10/2023) petang ini.

Pantauan TribunJakarta.com, pemakaman berlangsung sekitar pukul 17.50 WIB.

Jenazah ayah dan anak yang meninggal tak wajar ini dibawa menggunakan mobil jenazah RS Polri Kramat Jati.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved