Cara dan Tips
Arti I’mal Lidunyaka Ka-annaka Ta’isyu Abadan, Hadits Nabi tentang Kehidupan Dunia dan Akhirat
Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok pagi (HR Hasan)
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Mereka sepakat bahwa bekerja untuk kepentingan akhirat harus dilakukan sesegera mungkin dan sebaik-baiknya karena kita dianjurkan berpikir seolah-olah besok kita akan mati.
Pemaknaan penggalan pertama dari kalimat di atas adalah sebagaimana dijelaskan Muhammad Mutawalli asy-Sy’rawi dalam Tafsir asy-Sya’rawi (Akhbarul Yaum, 1991, jilid 3 hal. 1752)
Bahwa jika engkau tidak bisa meraih sesuatu dari dunia ini pada hari ini, maka berpikirlah sesungguhnya engkau akan hidup lama dan akan dapat meraihnya esok hari.
Sedangkan terhadap apa yang terkait dengan akhirat, engkau hendaknya bersegera meraihnya.”
Jadi berdasarkan penjelasan dari Imam asy-Sy’rawi di atas, pemaknaan yang benar adalah bahwa kita bekerja untuk mendapatkan hal-hal duniawi cukup seperlunya saja. Hal ini karena kita dianjurkan untuk berpikir bahwa kita akan hidup selamanya sehingga hari esok masih ada dan masih banyak waktu untuk melakukannya.
Dan saat beribadah, diharapkan penuh konsentrasi berharap kepada Allah, seolah-olah besok hari kita akan mati.
Makna lainnya.
Maksud dari hadits tersebut adalah bahwa kita harus bekerja keras dan giat dalam mengejar kesuksesan dan kesejahteraan di dunia, namun tetap tidak lupa akan kehidupan akhirat kita.
Artinya, kita harus berusaha untuk memperoleh rezeki yang halal dan berusaha untuk mencapai tujuan hidup kita di dunia ini sebaik-baiknya, namun tidak boleh melupakan akhirat dan kehidupan setelah mati.
Dengan memahami hadits ini, kita diharapkan tidak hanya fokus pada urusan dunia semata, tetapi juga senantiasa mempersiapkan diri untuk kehidupan di akhirat, seperti memperbanyak amal baik, beribadah, dan berbuat kebaikan bagi sesama.
Namun, perlu diingat bahwa hadits tersebut tidak boleh diartikan untuk mengejar keuntungan dunia dengan cara yang tidak halal atau merugikan orang lain. Karena selain akan mendapatkan ganjaran di akhirat, kita juga harus bertanggung jawab atas tindakan kita di dunia ini.
Dalil menurut Alquran dan Hadits Lainnya
Allah mengingatkan umatnya dalam Surah Al-Qashah ayat 77.
Dalam ayat tersebut, kita diperintahkan Allah untuk tidak melupakan kehidupan akhirat.
I mal Lidunyaka Ka-annaka Ta isyu Abadan
I mal Lidunyaka Ka-annaka Ta isyu Abadan artinya
Wa mal Li-akhiratika ka-annaka tamuutu ghadan
Wa mal Li-akhiratika ka-annaka tamuutu ghadan arti
hadits I mal Lidunyaka Ka-annaka Ta isyu Abadan
hadits dunia dan akhirat
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
17 Contoh Kata-kata Undangan Tasyakur/Syukuran Rumah, Mengundang Orang Lewat WA Formal, Update 2025 |
![]() |
---|
Cara Bijak Orangtua Menanggapi Nilai Rapor Anak yang Jelek, Jangan Dimarahi, Jangan Membandingkan |
![]() |
---|
Cara Bikin NPWP Online Terbaru 2025 Lewat Laman Coretaxdjp.pajak.go.id |
![]() |
---|
Link coretax djp.pajak.go.id dan Cara Daftar NPWP Online Terbaru 2025 Mudah |
![]() |
---|
7 Contoh Kata-kata Undangan Tasyakuran Rumah 2024 Terbaru, Kirim Lewat WA dan Medsos Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.