Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak
Tangis Pecah, Hamka dan Anaknya yang Ditemukan Membusuk di Koja Dikubur Dalam Satu Liang Lahat
Jenazah ayah dan anak yang meninggal tak wajar ini dibawa menggunakan mobil jenazah RS Polri Kramat Jati.
TRIBUNSUMSEL.COM - Tangis keluarga dan para pelayat yang menghadiri proses pemakaman Hamka dan anaknya Abid Qushayyi Akma pecah.
Hal itu terjadi saat keduanya dikuburkan dalam satu liang lahat di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara.
Proses pemakaman ini berlangsung pada Minggu (29/10/2023) petang ini.
Pantauan TribunJakarta.com, pemakaman berlangsung sekitar pukul 17.50 WIB.
Jenazah ayah dan anak yang meninggal tak wajar ini dibawa menggunakan mobil jenazah RS Polri Kramat Jati.
Di belakang mobil tersebut, sejumlah kendaraan iring-iringan keluarga korban juga menyusul.
Terpantau dari dalam mobil jenazah keluarga hanya mengangkut satu peti mati yang disinyalir berisi jenazah ayah dan anak tersebut.
Kemudian, prosesi pemakaman pun berlangsung kusyuk.
Hamka dan anak bungsunya itu dimakamkan di satu liang lahat yang sama dengan keluarga mereka terdahulu.
Pelayat berpakaian hitam-hitam pun tak kuasa menahan tangis melepas kepergian pengusaha travel umrah bersama sang balitanya.
Sementara itu, awak media tidak diperkenankan mewawancarai keluarga yang masih berduka.
Keluarga masih enggan memberikan komentar soal sosok dari Hamka yang ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (28/10/2023) pagi kemarin di kediamannya.
Hamka ditemukan meninggal di lantai 2 rumahnya dalam kondisi tubuh membusuk.
Sementara itu, balita Abid ditemukan tewas di lantai kamar tidurnya juga dalam kondisi badan yang membengkak.
Diduga kedua korban sudah meninggal berhari-hari, namun penyebabnya masih didalami pihak kepolisian.
Dalam kasus ini, istri dari Hamka dan anak sulungnya masih hidup dan kini tengah menjalani perawatan medis dan pemeriksaan oleh kepolisian.
Adapun jenazah ayah dan anak ini pertama kali ditemukan oleh warga yang mencium bau busuk berhari-hari dari rumah nomor 12 di Jalan Balai Rakyat, RT 06 RW 03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Warga yang sudah tak kuat menahan bau tidak sedap yang semakin menyengat akhirnya mendobrak pintu rumah tersebut dibantu aparat wilayah setempat.
Warga pun dibuat geger dengan kondisi jenazah Hamka dan sang anak yang sudah membusuk, sementara sang istri dan anak sulung masih hidup namun sudah lemas.

Sebelumnya sosok Hamka (50) alias HR, pria yang ditemukan membusuk di rumahnya bersama sang balita berusia 1,5 tahun terus mejadi sorotan.
Peristiwa ini berlangsung di rumahnya di Jalan Balai Rakyat V, Nomor 12, RT 6/RW 3, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023) pagi.
Mirisnya, saat ditemukan mayat tersebut, sang istri berada di lokasi dan hidup bersama jenazah selama dua minggu.
Diketahui, Jasad Hamka ditemukan tertelungkup di depan kamar mandi, sedangkan putra bungsunya yang berusia sekira 1,5 tahun ditemukan membusuk di kamar.
Sementara istri Hamka yakni NP dan anak sulung mereka ADA (4) ditemukan lemas.
Bahkan warga mendapati istri Hamka, NP tanpa ekspresi duduk di sofa ruang tamu.
Temuan mayat ayah dan anak ini berawal dari kecurigaan warga yang mencium mau busuk dari dalam rumah.
Warga akhirnya mendobrak rumah dan menemukan pemandangan yang mengejutkan.
Lurah Tugu Selatan Sukarmin menjelaskan keluarga korban tergolong masyarakat mampu.
"Ekonominya tergolong menengah ke atas. Rumahnya dua lantai dan punya kendaraan pribadi," kata Sukarmin.
Menurut Sukarmin korban memiliki usaha biro perjalanan ibadah.
Status kepemilikan rumah itu pun atas namanya sendiri.
Korban juga memiliki mobil serta sepeda motor.
Ketua RT setempat, Jumadi, mengatakan berdasarkan pendataan korban dan keluarganya dikenal memiliki finansial yang bagus.
“Berpendidikan dan punya usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah. Finansialnya bagus," kata Jumadi.
Menurutnya status korban juga tidak tercatat data keluarga penerima bantuan sosial.
"Bansos tidak dapat karena masuk dalam kategori keluarga mampu," ujarnya.

Baca juga: Ternyata Tak Sendiri, NP Ditemani Anak Pertamanya Saat Hidup Bersama Jasad Hamka dan Anaknya di Koja
Baca juga: Sosok Hamka, Pria Ditemukan Membusuk Bersama Anaknya di Koja Terungkap, Diketahui Punya Bisnis Bagus
Keanehan
Sebelumnya, warga mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi kejadian. Warga kemudian melapor ke Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Saat dicek, ditemukan mayat pria paruh baya yang berumur sekitar 50 tahun. Ada juga mayat balita kira-kira usia dua tahun.
Korban berinisial HR, 50 tahun dan AQ, 2 tahun. Warga juga menemukan istri HR berinisial NP dan anaknya ADA, 4 tahun, dengan kondisi lemas di dalam rumah.
Kasus penemuan mayat ayah dan anak membusuk di dalam rumah ini masih ditangani oleh Polres Jakarta Utara.
Warga terheran-heran dengan ekspresi si istri saat warga mendobrak pintu rumah dan mendapati suami dan anak balitanya tewas membusuk di dalam rumah.
"Kita pikir awalnya bau bangkai, kita cari-cari di got kok enggak ketemu juga dan masih bau aja," kata Bambang, warga sekitar yang ikut dalam penemuan mayat ayah dan anak tersebut.
Lantas, warga yang menelusuri aroma tak sedap itu kemudian mencurigai bau itu berasal dari rumah Hamka (50).
Apalagi, mobil dan motor hingga paket barang di depan rumah kondisinya dipenuhi debu.
Saat didatangi, pintu rumah Hamka dalam keadaan terkunci hingga akhirnya warga didampingi Ketua RT setempat berinisiatif mendobraknya.
Warga pun terkejut saat mengetahui kondisi di dalam rumah Hamka.
Betapa kagetnya Bambang melihat istri Hamka sedang terduduk di sofa di ruang tamu tanpa reaksi apapun.
"Kita dobrak rumah, istrinya itu lagi duduk aja kayak linglung gitu, enggak ada reaksi apa-apa," kata Bambang.
Bambang, salah satu warga yang turut menemukan kondisi jenazah Hamka dan balitanya yang membusuk di kediamannya.
Tak jauh dari istri Hamka, ada anak sulung Hamka yang berusia sekira 3 tahun.
"Itu anak pertamanya ga nangis sama sekali, anteng aja," kata Bambang.
Bambang dan warga lainnya kian terkejut saat menemukan jasad Hamka yang posisinya telungkup di depan kamar mandi.
Sedangkan putra bungsu Hamka yang berusia sekira 1,5 tahun juga kondisinya membusuk ditemukan di kamar.
"Warga nggak ada yang berani nyentuh dan pada mual semua karena kondisinya sudah busuk dan baunya nyengat banget," kata Bambang.
Selanjutnya penemuan mayat ayah dan anak balita tersebut dilaporkan ke polisi.

Lahap saat diberi makan
Sambil menunggu kedatangan polisi, warga berinisiatif membawa keluar istri Hamka dan memberikan makan.
"Istrinya dulu dikasih makan sama warga, dia mau makan lahap tapi pas ditanya kayak orang linglung, enggak ada nangis apalagi histeris," kata Bambang.
Karena itulah, warga sampai terheran-heran dengan sikap dan reaksi istri Hamka.
"Makanya kita semua heran sama istrinya. Logikanya kan kalau emang suami sama anaknya meninggal dia pasti sedih, ini enggak sama sekali," kata Bambang.
Ia menambahkan, dirinya melihat tak ada luka di saat kali pertama ditemukan.
Setelahnya, polisi datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan jasad ayah dan balitanya itu dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh menuturkan pihaknya belum bisa memastikan terkait penyebab pasti kematian kedua korban, termasuk mengenai waktu kematiannya.
"Kami belum bisa menyampaikan, nanti ahlinya yang menyampaikan. Perkiraan berapa lama korban di TKP biar ahli yang menjelaskan," kata Iver.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak
Sosok Hamka
Kronologi Jasad Ayah & Anak Ditemukan Busuk
Koja
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Akhir Kasus Kematian Hamka dan Anak Ditemukan Membusuk di Koja, Polisi Pastikan Tewas Karena Sakit |
![]() |
---|
Nur Hikmah Ternyata Sempat Berusaha Tolong Hamka Tersungkur Usai Wudhu, Tak Berdaya Kondisi Lemas |
![]() |
---|
Reaksi Pertama Nur Hikmah Saat Hamka Suaminya Tewas Terjatuh Usai Wudhu, Terdiam Sempat Menolong |
![]() |
---|
Penyebab Bayi Hamka Meninggal Kelaparan & Terkunci di Kamar, Istri Tak Berdaya Lapor ke Tetangga |
![]() |
---|
Bukan Bunuh Diri, Nur Hikmah Sebut Hamka Meninggal Karena Terjatuh Usai Wudhu Sebelumnya Sudah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.