Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka Halaman 16-17

Artikel ini berisi kunci jawaban dan pembahasan soal bahasan Indonesia kelas 6 SD kurikulum merdeka halaman 16-17.

Tribun Sumsel/buku.kemdikbud.go.id
Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka Halaman 16-17 

Laporan penulis intern Tribun Sumsel Juliyana, mahasiswa FKIP Bahasa Indonesia Universitas PGRI Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM -Simak kunci jawaban buku bahasa Indonesia kelas VI SD/MI halaman 16-17 kurikulum merdeka tentang BAB I

Dalam soal di buku Bahasa Indonesia halaman 17 BAB I terdapat 6 pertanyaan berdasarkan bacaan teks “Bahasaku Bahasa Indonesia”

Sebelum melihat kunci jawaban buku bahasa Indonesia kelas VI SD/MI Halaman 17 ini siswa diharapkan bisa mengerjakan soal secara mandiri

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal bahasan Indonesia kelas 6 SD kurikulum merdeka halaman 16-17.

1.       Sejak kapan bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional?

2.       Bahasa apa yang menjadi cikal bakal bahasa Indonesia?

3.       Mengapa bahasa Indonesia yang dipilih menjadi bahasa nasional, bukan bahasa dari penjajah Belanda?

4.       Mengapa bahasa Jawa tidak dipilih menjadi bahasa nasional meskipun jumlah penuturnya (pembicaranya) sangat besar?

5.       Apa yang dimaksud dengan Lingua Franca?

6.       Mengapa bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa yang egaliter

[KUNCI JAWABAN]

1.     Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa persatuan Bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa nasional setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 18 Agustus 1945. Ketetapannya dituangkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 36, yang menyatakan bahwa "Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia".

2.     Bahasa Melayu adalah bahasa yang sering disebut sebagai cikal bakal bahasa Indonesia. Fakta bahwa kedua bahasa tersebut memiliki beberapa kesamaan struktural, serta memiliki awal yang sama, membuat banyak orang menganggap Bahasa Melayu sebagai asal-usul bahasa Indonesia.

3.     Jadi, pemilihan bahasa Indonesia juga tidak lepas dari faktor historis dan politis yang terjadi pada saat itu. Bahasa Indonesia dianggap sebagai simbol penting dalam mempersatukan keanekaragaman suku bangsa, bentuk identitas nasionalisme bangsa, dan semangat menentukan nasib sendiri untuk melepaskan dari kolonialisme.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved