Pria Ancam Aniaya Dokter Gigi
Sosok Vissi El Alexandra, Dokter Gigi di Bandung Dianiaya di Tempat Kerja, Dapat Ancaman Pembunuhan
Inilah sosok Vissi El Alexandra (28) dokter gigi Kota Bandung, yang menjadi korban pengancaman dan oleh seorang pria tidak dikenal.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok Vissi El Alexandra (28) dokter gigi Kota Bandung, yang menjadi korban pengancaman dan oleh seorang pria tidak dikenal.
Sebelumnya, viral di media sosial aksi seorang pria bernama Samuel mendatangi tempat kerja Vissi El Alexandra untuk melakukan penganiayaan.
Tak hanya itu, drg Vissi juga mendapatkan ancaman pembunuhan dari Samuel.
Baca juga: Sosok Samuel Sunarya Pelaku Ancam Bunuh Dokter Gigi Vissi di Bandung, Seorang CEO, Kini DItangkap
Melansir dari Tribunjabar.com, Senin (23/10/2023) aksi penganiayaan dilakukan SM membuat dokter Vissi alami luka karena sayatan pisau.
Atas kejadian tersebut, korban Dokter Vissi melaporkan Samuel Sunarya ke pihak yang berwajib.
Diketahui, Vissi merupakan dosen dokter gigi umum di Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Vissi juga tergabung dalam perusahaan Rata.id.
Meniliki akun Instagramnya, Vissi kerap menampilkan potret cantik dirinya sebagai model dari berbagai brand.
Wanita kelahiran 23 Februari ini juga dikenal sebagai influencer yang memiliki jumlah followers 6,614.
Kronologi
Aksi pengancaman dan penganiayaan itu terekam CCTV dan tersebar di aplikasi media sosial Instagram, Senin (23/10/2023).
Dalam video tersebut, dokter gigi Vissi didatangi pelaku ke tempat kerjanya di ruko Paskal 23, Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung pada Sabtu 21 Oktober 2023.
Saat itu, pelaku langsung masuk ke dalam ruangan, menemui korbannya.
Pelaku dan korban kemudian sempat terlibat cekcok.
Korban pun diduga mendapatkan penganiayaan berupa pukulan dan sayatan pisau di beberapa bagian tubuhnya.

Dikatakan Video, pelaku yang baru dikenalnya itu awalnya melakukan ancaman lewat chat di media sosial Instagram.
"Dia menerobos dan memaksa mendatangi di lantai 3. Benar-benar menempel leher (pisaunya). Saya agak trauma menceritakannya," ujar Vissi, Senin (23/10/2023).
Sebelum dianiaya, Vissi mengaku mendapat ancaman dari pria, yang belum diketahui identitasnya tersebut.
"Kejadian di Paskal 23 Bandung, sekitar pukul 3 sore (Sabtu)," kata Vissi saat dihubungi, pada Senin 23 Oktober 2023.
Awalnya, pria pelaku itu menghubungi Vissi melalui Instagram, langsung melontarkan ancaman seperti "ud putus kan lu", "gelut yu", "pengen we bunuh orang".
Vissi pun mengaku telah melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polrestabes Bandung.
Baca juga: Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Tenggelam di Kolam Renang, Ibu Menyesal Pacaran Tinggalkan Anak
Kini, Samuel Sunarya pun telah ditetapkan tersangka oleh Satreskrim Polrestabes Bandung.
Diketahui pelaku bernama Samuel Sunarya, merupakan warga Jalan Taman Holis, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Kediaman pelaku sempat didatangi polisi, pada Senin, (23/10/2023).
Detik detik penangkapan Samuel
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dari korban.
"Laporan hari Sabtu tanggal 21 Oktober, sekarang anggota masih melakukan penyelidikan dan penyidikan," ujar Kombes Budi Sartono.
Namun, belakangan beredar video viral detik-detik penangkapan SM.
SM berhasil diamankan di rumahnya yang berlokasi di Jalan Taman Holis, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Penangkapan SM pun berlangsung dramatis.
Pasalnya, keluarga SM berusaha melindungi pelaku saat polisi hendak melakukan penangakapan.
Bahkan, polisi sampai harus mendobrak pintu rumah untuk melakukan penjemputan paksa kepada SM yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengaiayaan.

Penyidik dari Polrestabes Bandung dan Polsek Bandung Kulon yang membawa surat perintah penangkapan terhadap SM tidak diizinkan masuk oleh pemilik rumah.
Polisi pun berulangkali memberi peringatan kepada SM untuk keluar dari dalam rumah.
Namun, omongan polisi itu tampak tak digubris oleh SM dan penguni rumah lainnya.
"Atas nama Undang-Undang ditujukan kepada saudara Samuel Sunarya agar segera menyerahkan diri. Dan apabila tidak menyerahkan diri, kami akan melakukan upaya paksa sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku," ujar Kanit binmas Polsek Bandung Kulon, Ipda Suhendar, menggunakan alat pengeras suara.
Polisi pun akhirnya mendobrak pagar rumah terduga pelaku dan meringkus SM di dalam rumahnya.
Dalam video viral yang beredar, SM sempat melawan petugas saat dilakukan penangkapan.
SM juga menolak saat akan dimasukan ke dalam mobil oleh polisi.
"Sudah tersangka, maka kami melakukan upaya paksa karena dikhawatirkan.
Dokter Gigi Trauma
Vissi El Alexandra (28), seorang dokter gigi di Bandung kini mengaku trauma.
Ia masih dibayangi ketakutan usai tempat kerjanya disatroni pelaku yang datang membawa pisau dan juga senjata api.
Bahkan, aksi penganiayaan SM kepada Vissi sempat terekam kamerea CCTV dan tersebar di media sosial.
Dari kronologi video yang tersebar, korban didatangi pelaku ke tempat kerjanya di ruko Paskal 23, Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung pada Sabtu 21 Oktober 2023. Saat itu, pelaku langsung masuk ke dalam ruangan, menemui korbannya.
Pelaku dan korban kemudian sempat terlibat cekcok hingga korban menderita luka sayat dan memar akibat ulah pelaku.
Dikatakan Video, pelaku yang baru dikenalnya itu awalnya melakukan ancaman lewat chat di media sosial Instagram.
"Dia menerobos dan memaksa mendatangi di lantai 3. Benar-benar menempel leher (pisaunya). Saya agak trauma menceritakannya," ujar Vissi, Senin (23/10/2023).
Baca berita lainnya di google news
Pakai Baju Tahanan, Samuel Sunarya Hanya Diancam 3 Tahun Penjara Kasus Penganiayaan Dokter Vissi |
![]() |
---|
Fakta di Balik Penangkapan Samuel Pelaku Penganiayaan Dokter Gigi di Bandung, Ada Bunker Rahasia |
![]() |
---|
'Mama Papa, Tolong' Takutnya Samuel Saat Diringkus Polisi, Ngaku Difitnah Ancam Bunuh Dokter Gigi |
![]() |
---|
Awal Mula Dokter Gigi Vissi di Bandung Kenal Samuel Hingga Berujung Diancam Dibunuh, Sudah 4 Tahun |
![]() |
---|
Isi Chat Samuel Ancam Bunuh Dokter Gigi Vissi di Bandung Tanpa Motif, Akui 'Cuma Pengen Aja' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.