Pria Ancam Aniaya Dokter Gigi

Awal Mula Dokter Gigi Vissi di Bandung Kenal Samuel Hingga Berujung Diancam Dibunuh, Sudah 4 Tahun

Awal mula dokter gigi bernama Vissi El Alexandra di Bandung kenal Samuel Sunarya terungkap.

TribunnewsBogor.com/TribunJakarta.com
Awal mula dokter gigi bernama Vissi El Alexandra di Bandung kenal Samuel Sunarya terungkap. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Awal mula dokter gigi bernama Vissi El Alexandra di Bandung kenal Samuel Sunarya terungkap.

Sudah kenal empat tahun, Vissi El Alexandra tiba-tiba diancam dibunuh oleh Samuel.

Padahal dokter Vissi tak memiliki masalah pribadi dengan Samuel Sunarya.

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 21 Oktober 2023 sekitar pukul 15.00 WIB di Paskal 23, Kota Bandung.

Atas kejadian tersebut dokter Vissi mendapatkan sejumlah luka di tubuhnya.

Dalam postingannya, Vissi mengurai cerita soal awal perkenalannya dengan pelaku.

Usut punya usut, Vissi kenal dengan pelaku, Samuel sejak empat tahun lalu.

Kala itu, Vissi kerap dimintai bantuan oleh Samuel untuk mempromosikan dagangannya.

Tak cuma itu, Vissi juga sering dimintai tolong oleh Samuel untuk berkenalan dengan teman wanitanya.

"Kenal sekitar 3-4 tahun lalu, dia (Samuel) pernah beberapa kali minta aku promosiin dagangan dia (makanan). Dia juga pernah random chat untuk dikenalin ke beberapa teman cewek aku setelah aku post dengan mereka di IG," ungkap Vissi. Dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (24/10/2023).

Teriak Histeris Samuel Ditangkap Ancam Bunuh Dokter Gigi Vissi di Bandung, Ketakutan Panggil Mama
Teriak Histeris Samuel Ditangkap Ancam Bunuh Dokter Gigi Vissi di Bandung, Ketakutan Panggil Mama (instagram/infojawabarat)

Perkenalan Vissi pun berlanjut saat Samuel pernah datang ke kliniknya sebagai pasien.

Namun diungkap Vissi, hubungannya dengan Samuel tak lebih.

"Dia (Samuel) pernah datang ke klinik sebagai pasien. Tapi kalau untuk kontek rutin dan di luar hal-hal yang tidak berbau bisnis atau yang benar-benar penting saya mengacuhkan chatnya," kata Vissi.

Baca juga: Kronologi Ibu Hamil Ngamuk di KRL Teriak Difoto Tanpa Izin Penumpang Lain, Baju Dicibir Lewat Chat

"Masalah saya tiba-tiba diancam, saya benar-benar kaget juga awalnya," sambungnya.

Melalui penjelasan itu pula, Vissi mengurai alasan kenapa ia marah dengan Samuel.

Detik Detik Penangkapan Pelaku Ancam Bunuh Dokter Gigi Vissi di Bandung, Ngamuk Dijemput Polisi
Detik Detik Penangkapan Pelaku Ancam Bunuh Dokter Gigi Vissi di Bandung, Ngamuk Dijemput Polisi (instagram/memomedsos)

Sang dokter gigi mengaku geram dengan fitnah yang dialamatkan Samuel kepadanya.

"Kenapa gw bisa semarah itu.

1. Tiba-tiba (Samuel) ngancem mau ngebunuh bukan cuma gw doang, pacar, nyokap, adik.

2. Fitnah gw pecun, video dan foto bok*p di mana-mana dan lain sebagainya dengan sengaja padahal hidup gw lagi tenang-tenangnya.

Baca juga: Sosok Samuel Sunarya Pelaku Ancam Bunuh Dokter Gigi Vissi di Bandung, Seorang CEO, Kini DItangkap

Wajar ga marah kalau hidup kalian diusik?," imbuh Vissi.

Tak cuma itu pelaku tiba-tiba mendatangi tempat kerja korban dan memaksa masuk.

Samuel Sunarya lalu menodongkan pisau lipatnya ke arah dokter Vissi.

"Dia menerobos dan memaksa mendatangi di lantai 3," kata dokter Vissi.

Awal mula dokter gigi bernama Vissi El Alexandra di Bandung kenal Samuel Sunarya terungkap.
Awal mula dokter gigi bernama Vissi El Alexandra di Bandung kenal Samuel Sunarya terungkap. (TribunnewsBogor.com/TribunJakarta.com)

Korban bercerita saat ia membawa pelaku keluar ruangan.

Mendadak Samuel Sunarya menyerangnya dengan bertubi-tubi.

Ia berupaya menahan serangan pisau hingga tonjokan.

Baca juga: Teriak Histeris Samuel Ditangkap Ancam Bunuh Dokter Gigi Vissi di Bandung, Ketakutan Panggil Mama

Dokter Vissi akhirnya bisa selamat, setelah seorang pria mendorong Samuel Sunarya menjauhi korban.

Dokter Vissi lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Bandung.

Isi Chat Ancaman Samuel

Samuel Sunarya mengirimkan pesan di Instagram dan mengancam akan membunuh dokter Vissi.

"Sudah putus kan kamu, berkelahi yu, ingin bunuh orang," tulis pelaku dalam pesan DM.

Unggahan Samuel Disorot

Dalam unggahannya itu pula, Vissi memperlihatkan chat ancaman dari Samuel.

"Bos masih idup? gelut yu. Masuk ring," kata Samuel kepada Vissi.

Kendati kesal dan marah, Vissi enggan memperpanjang keviralan polemiknya dengan Samuel.

Alih-alih menyerahkan diri atau pasrah ditangkap, Samuel justru membuat unggahan aneh di media sosial TikTok-nya.

Samuel membeberkan bukti dirinya sedang dikepung polisi.

Ternyata saat rumahnya didatangi penyidik, Samuel mengintipnya dari CCTV.

Tak cuma membagikan video rekaman CCTV saat polisi berjaga di rumahnya, Samuel juga menunjukkan chat tak wajar.

Samuel lantas meminta bantuan kepada netizen dan menyebut dirinya diancam polisi.

"Tolong rumah saya taman holis indah didobrak paksa tanpa menunjukkan surat ijin yang jelas," kata Samuel dalam unggahannya.

Selain itu, Samuel juga heran dengan aksi kepolisian yang membawa banyak personel untuk menangkapnya.

"Udah difitnah.. rumah didobrak paksa.. listrik dimatikan... surat laporan gamau nunjukin... gini cara kerja polisi skrg? ber 30? untuk 1 orang? wa chat dm pengancaman semua... media di setir oleh fake acc," pungkas Samuel.

Tak berselang lama setelah mengunggah video mengejutkan ke media sosial, Samuel pun berhasil ditangkap penyidik Polrestabes Bandung.

Postingan yang dibuat Samuel sebelum ditangkap itu pun ramai dikomentari khalayak.

Netizen menyebut Samuel sedang mengarang chat palsu.

Pelaku Ditangkap

Diketahui jika SM berhasil diamankan di rumahnya yang berlokasi di Jalan Taman Holis, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.

Namun hal tersebut sempat menyulitkan pihak polisi lantaran orangtua SM sempat melindungi pelaku dari hari masih terang.

Orangtua SM saat itu menyebut jika polisi yang datang adalah bohong dan membawa surat perintah palsu.

Hingga akhirnya di malam hari polisi berhasil masuk ke rumah SM dan membawa paksa pelaku setelah berulang kali memberi peringatan.

"Atas nama Undang-Undang ditujukan kepada saudara Samuel Sunarya agar segera menyerahkan diri. Dan apabila tidak menyerahkan diri, kami akan melakukan upaya paksa sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku," ujar Kanit binmas Polsek Bandung Kulon, Ipda Suhendar, menggunakan alat pengeras suara.

Namun Polisi saat itu berhasil mendobrak pintu rumah untuk melakukan penjemputan paksa kepada SM yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan.

Meski sudah dikepung dan dipegangi polisi, SM sempat melawan petugas saat dilakukan penangkapan.

SM juga menolak saat akan dimasukan ke dalam mobil oleh polisi.

"Sudah tersangka, maka kami melakukan upaya paksa karena dikhawatirkan yang bersangkutan mengulangi tindak pidana tersebut dan juga melarikan diri," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Agta Bhuwana Putra.

Pelaku, kata Agta, disangkakan Pasal 351 dan 335 KUHP dan diancam pidana penjara selama 3 tahun.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved