Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Sosok Dokter Sumy Hastry Purwanti, Didatangi Tuti Lewat Mimpi Minta Tolong Kasus Pembunuhan Subang

Inilah sosok dokter forensik, dr Sumy Hastry Purwanti mengaku didatangi Tuti lewat mimpi.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com
Inilah sosok dokter forensik, dr Sumy Hastry Purwanti mengaku didatangi Tuti lewat mimpi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok dokter forensik, dr Sumy Hastry Purwanti mengaku didatangi Tuti lewat mimpi.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang sempat jadi misteri kini akhirnya terungkap.

Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.

Kini polisi telah menetapkan lima tersangka dibalik pembunuhan Tuti dan Amalia.

dr Hastry sempat mengurai firasatnya soal dua sosok pelaku pembunuhan sadis di tanggal 18 Agustus 2021 itu.

Tak disangka, semua petunjuk yang diurai dr Hastry jadi kenyataan.

Dalam podcast bersama Denny Darko, dr Hastry blak-blakan bercerita pernah didatangi almarhumah Tuti melalui mimpi.

Di mimpi tersebut, almarhumah Tuti memohon kepada dr Hastry agar dibantu.

"Tiba-tiba korban datang (lewat mimpi) dan minta tolong. Akhirnya saya memutuskan ke Subang," akui dr Hastry.

"Jadi dr Hastry merasa didatangi korban lewat mimpi?" tanya Denny Darko.

Firasat dr Hastry soal Kasus Subang Terbukti, Sempat Didatangi Tuti Lewat Mimpi
Firasat dr Hastry soal Kasus Subang Terbukti, Sempat Didatangi Tuti Lewat Mimpi (Kolase/Gridhot/Tribunnewsbogor)

"Tidak merasa, memang iya," jawab dr Hastry.

"Memang iya (mimpi didatangi korban)?" timpal Denny Darko terkejut.

Gara-gara mimpi itulah, dr Hastry akhirnya mengautopsi ulang jenazah Tuti dan Amalia.

Baca juga: Konflik Yayasan Diduga Jadi Pemicu Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jabatan Mimin Diganti

Diketahui, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti adalah ahli forensik Polri yang melakukan otopsi kedua terhadap jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

"Jadi kenapa panjenengan datang, ternyata karena itu juga (mimpi didatangi korban)?" tanya Denny Darko lagi.

"Iya," akui dr Hastry.

Kepala Sub Bidang Kedokteran dan Kepolisian Polda Jawa Tengah, AKBP Sumy Hastry Purwanti, saat ditemui di ruangan kerjanya di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jateng, Semarang, Selasa (30/8/2016).
Kepala Sub Bidang Kedokteran dan Kepolisian Polda Jawa Tengah, AKBP Sumy Hastry Purwanti, saat ditemui di ruangan kerjanya di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jateng, Semarang, Selasa (30/8/2016). (TRIBUN JATENG/MUH RADLIS)

Kini, mengetahui polisi telah menetapkan lima tersangka, dr Hastry lega.

Menurutnya kasus pembunuhan keji tersebut bakal terungkap keseluruhannya.

"Bismillah ..Done," ujar dr Hastry.

Baca juga: Ternyata Mimin dan Tuti Sudah 5 Tahun Tak Berkomunikasi Karena Konflik Yayasan, Berunjung Pembunuhan

Lantas siapakah sosok dokter forensik ini ?

Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti lahir pada 23 Agustus 1970.

Saat ini, Sumi menjabat sebagai kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Prof. Awaloeddin Djamin Semarang.

Sebelumnya, pada 2019, Sumi pernah mengemban jabatan sebagai kepala Instalansi Forensik RS Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto.

Hastry, lulusan SEPA Polri 1998 berpengalaman dalam bidang Kedokteran Kepolisian (Dokpol).

Ia merupakan Polwan pertama di Asia yang bergelar Doktor Forensik.

Baca juga: Detik-detik Mengerikan Amalia Dibunuh Yosef, 2 Anak Mimin Tak Kalah Kejam, Danu Lihat Tuti Terkapar

Pendidikan Kepolisian

SEPA ANGKATAN V (1998)

SELAPA ANGKATAN XLII (2010)

Diklat PIM II (2015)

Pendidikan Kejuruan

POST GRADUATE TRAINING–COURSE FORENSIC MEDICINE (2003)

DISASTER VICTIM IDENTIFICATION SINGAPORE (2006)

Sebagaimana diketahui, kasus ini mulai terkuak saat Danu menyerahkan diri dan membongkar rahasia dibalik pembunuhan dua tahun yang sempat menjadi misteri.

5 Orang Tersangka

Setelah dua tahun menjadi misteris terkait pembunuhan tersebut, kini akhirnya mulai terungkap.

Kini pihak kepolisian telah menetapkan lima tersangka dibalik kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Selain Danu yang ditetapkan sebagai tersangka, kini polisi sudah menetapkan empat tersangka lainnya.

Adapun keempat orang itu yakni, Yosef, Mimin, Arighi Reksa Pratama dan Abi.

Diketahui Yosef merupakan suami sah mendiang Tuti Suhartini.

Sementara Mimin istri siri atau istri kedua Yosep. Sedangkan Arighi dan Abi adalah anak dari Mimin.

Lima orang yang menjadi tersangka pembunuhan di kasus Subang itu terungkap dari pernyataan Rohman Hidayat, pengacara Yosef.

 

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved