Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Inilah Abi Anak Mimin Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Dulu Kerap Curhat di Medsos

Inilah sosok Abi anak Mimin istri muda Yosef yang ikut jadi tersangka dalam kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.Abi dituding melakukan tindakan

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunnewsbogor/facebook Abi Aulia
Inilah Sosok Abi Anak Mimin Istri Muda Yosef Ikut Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Inilah sosok Abi anak Mimin istri muda Yosef yang ikut jadi tersangka dalam kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.

Abi dituding melakukan tindakan kekerasan terhadap Amelia dengan membentukan kepala ke tembok.

Alhasil kini Abi ikut terseret dalam kasus tersebut namun belum ditahan.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Sabtu (21/10/2023) kasus subang terungkap  setelah Muhamad Ramdanu alias Danu membongkar kebenaran peristiwa pembunuhan tersebut.

Danu bersaksi ia melihat Arighi Reksa Pratama dan Abi datang ke rumah Tuti sekitar pukul 01.00 WIB pada 18 Agustus 2021.

Danu juga memngaku melihat Abi membenturkan kepala Amalia Mustika Ratu yang sudah tak berdaya.

"Danu masuk lihat Amel lagi koma, sakaratul maut gitu lah. Dia hanya lihat Abi jedukin kepala Amel ke tembok," kata Achmad Tuafan, pengacara Danu.

Dilihat dari akun Facebooknya, anak Mimin ini memiliki nama lengkap Abi Aulia.

Abi terakhir kali membuat postingan pada 5 Agustus 2023 dengan mengganti foto sampulnya.

Di tahun 2020, tepatnya tanggal 6 Maret, Abi memposting foto dengan caption bingung.

"Kumaha nya ? (gimana yah ?)" tulis Abi.

Ada seorang teman yang menulis saran untuk mengakhiri hidup.

Namun Abi dan temannya saling membalas dengan candaan.

Pada 22 Desember 2017, Abi menulis curhatan tentang sabar.

Sikap Santai Mimin Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Tuti & Amalia, Mengelak Meski Terbukti Terlibat
Sikap Santai Mimin Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Tuti & Amalia, Mengelak Meski Terbukti Terlibat (Tribunjabar.id/Ahya Nurdin)

Berikut ini Daftar Status Abi Sebelum Kasus Subang :

Sabar mh teu aya bates na, nu aya bates namah nahan kasabaran nana. (Sabar tak ada batasnya. Yang ada batasnya adalah menahan kesabaran).
Nyadar diri, tapi kumaha da hayang (sadar diri, tapi gimana orang pengen)

Status ini ditulis pada bulan Desember tahun 2017.

Mimin dan Arighi memang membantah kesaksian Danu.

Mimin berkukuh bahwa ia dan keluarganya ada di rumah saat pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Arighi juga mengatakan ia sama sekali tak mengenal Danu.

Arighi Reksa Pratama juga mengatakan bertemu saat Danu digigit anjing pelacak di TKP.

"Cuma satu kali ketemu pas hari itu aja. Sebelumnya sesudahnya gak pernah bertemu Danu lagi gitu. Jadi kita ya memang gak kenal sama Danu itu," kata Arighi.

Dalam video, Abi justru hanya terdiam.

Kepala Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan tak mempermasalahkan bantahan dari tiga tersangka kasus Subang.

"Tidak masalah membantah, kan nanti ada bukti lain yang mendukung menguatkan untuk ditetapkan sebagai tersangka," kata Surawan.

Nantinya polisi berencana mempertemukan Yosef, Mimin, Arighi dan Abi dengan Danu untuk membahas pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Nanti akan kami pertemukan, akan kami konfrontir semua," kata Kombes Pol Surawan.

Kronologi Kejadian

Kronologi pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang sempat jadi misteri selama 2 tahun akhirnya terungkap.

Aksi sadis pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia berlangsung dini hari hingga menjelang subuh.

Adapun Danu keponakan korban kini jadi tersangka buka suara setelah menyimpan rahasia pembunuhan tersebut.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (18/10/2023) polisi sendiri sudah menetapkan lima orang tersangka termasuk Danu dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Ditkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan tersangka lainnya adalah Yosef suami sekaligus ayah korban, Mimin istri muda Yosef, Arighi dan Abi anak kandung Mimin.

Kombas Pol Surawan menerangkan, awalnya Danu disuruh untuk mengambil golok oleh Yosef. Diduga Yosef menghabisi istri dan anaknya menggunakan golok.

"MR (Danu) diminta oleh YH (Yosef) untuk menemani ke TKP rumah korban. Kemudian dia (Danu) menunggu di luar kemudian diminta mengambil golok.

Setelah dia mengambil golok ini dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi kepada korban," tutur Kombes Pol Surawan.

Berdiri dan menunggu digarasi rumah, Danu tiba-tiba tersentak karena mendengar teriakan Amalia, sepupunya.

Langsung masuk ke dalam rumah, Danu melihat Amalia atau Amel sedang disiksa dengan cara kepalanya dibenturkan ke dinding.

"Namun setelah mendengar teriakan dari Amel, dia (Danu) sempat masuk ke dalam dan melihat pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding," ujar Surawan.

Barang Bukti Baru

Meski belum menemukan bukti golok dipakai Yosef habisi nyawa Tuti dan Amalia di Subang.

Polisi sudah memiliki gambaran jelas terhadap peristiwa pembunuhan dilakukan Yosef berkat bukti baru di tempat kejadian perkara (TKP).

Hal tersebut pula membuat polisi amat yakin dengan pengakuan Danu tersangka pertama membongkar kebenaran kasus Subang.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Jumat (20/10/2023) Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan, dari keterangan Danu penyidik kemudian mencocokkan dengan kondisi di tempat kejadian.

"Tadi malam kita datang ke TKP dengan membawa satu tersangka, MR. Nah, kita langsung praktek di situ. Bagaimana selama ini peristiwa terjadi," ujar Surawan.

Salah satu keterangan yang dianggap cocok dengan kondisi di lokasi kejadian adalah, adanya ember yang digunakan Danu untuk membersihkan tempat kejadian perkara (TKP), beberapa hari setelah kejadian.

"Iya tadi malam kami baru dapatkan itu (ember) dan memang itu digunakan oleh tersangka untuk membersihkan bekas-bekas darah yang ada di lantai," katanya.

Dari kecocokan antara keterangan dan kondisi di lokasi kejadian, pihaknya jadi mendapat gambaran yang jelas tentang peristiwa tersebut.

"Kita sudah mendapatkan gambaran yang cukup jelas, bagaimana kejadian itu kemudian juga kita semalem ada mengamankan satu barang bukti yang memang masih tertinggal, yang digunakan oleh MR untuk membersihkan darah di lantai," ucapnya.

Sedangkan barang bukti utama dalam peristiwa ini, yakni golok yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban masih belum ditemukan.

"Sementara kita masih lakukan pencarian dulu dengan melakukan introgasi terhadap tersangka. Mungkin dalam waktu dekat kita juga akan kembali ke TKP dan akan lakukan olah TKP ulang lagi," katanya.

(*)

 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved