Pilpres 2024

Gibran Ditunjuk Jadi Jubir dan Jurkam Ganjar-Mahfud MD, Ditengah Isu Jadi Cawapres Prabowo

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto umumkan sejumlah kepala daerah berusia muda dari partai ditunjuk jadi juru bicara dan

Editor: Moch Krisna
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Foto ilustrasi: Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun memberi keterangan usai pertemuan tertutup di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (22/5/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto umumkan sejumlah kepala daerah berusia muda dari partai ditunjuk jadi juru bicara dan juru kampanye Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Adapun dari beberapa nama kepala daerah itu, ada nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Melansir dari Tribunnews.com, Hasto menyampaikan hal itu setelah ditanya wartawan mengenai Gibran yang didekati banyak parpol untuk menjadi bakal cawapres, usai membuka Rakerda PDIP Sumsel, Jumat (20/10/2023).

Kata Hasto, pihaknya mendengar hal itu juga dan kabarnya keputusan belum diambil.

Namun, pihaknya intens berkomunikasi dengan Gibran, termasuk soal penugasan menjadi juru bicara pasangan Ganjar-Mahfud.

“Belum lama ini seluruh kepala daerah PDIP yang muda ditugaskan sebagai jurkamnas. Mas Dhito Bupati Kediri 31 tahun, Jimmy Andrea Bupati Dairi 31 tahun, Bobby Nasution Wali Kota Medan 32 tahun, M Nur Arifin Bupati Trenggalek 33 tahun, Sutan Riska Tuanku Kerajaan Bupati Dharmasraya 34 tahun, Diah Ayuning Pratiwi Bupati Purbalingga 36 tahun, Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Surakarta 37 tahun,” kata Hasto.

“Eisti'anah Bupati Demak 38 tahun, Ahmad Yani Bupati Gresik 38 tahun, Sula Fifian Adeningsi Mus Bupati Kepulauan Sula 39 tahun, Hengki Kurniawan Bupati Bandung Barat 40 tahun, Riza Herdavid Bupati Bangka Selatan 40 tahun, dan Ery Cahyadi Walikota Surabaya 46 tahun.”

“Seluruh kepala daerah yang muda ditugaskan menjadi jurkamnas, sekaligus jubir Ganjar-Mahfud di wilayah masing-masing,” sambung Hasto.

Dia mengatakan surat instruksi partai mengenai penugasan tersebut sudah disampaikan.

“Kami sudah mengeluarkan surat instruksi begitu Ganjar-Mahfud didaftarkan di KPU langsung semua Tiga Pilar partai bergerak,” tegasnya.

Jawaban Gibran Soal Maju Jadi Cawapres

Beredar isu soal Gibran Rakabuming Raka bakal pindah dari PDIP ke partai Golkar.

Pasca Gibran disebut-sebut akan maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo di pemilu 2024 mendatang.

Melansir dari Tribunnews.com, selasa (17/10/2023)  Gibran justru menanyakan balik terkait siapa yang melempar isu tersebut.

"Siapa yang bilang? Tanya yang di jakarta. Tanya yang bikin isu bener nggak," ujar Gibran.

Lebih lanjut, Gibran menegaskan dirinya tidak ada pikiran untuk menyebrang dari PDIP ke Golkar.

"Siapa yang bilang gitu? Nggak ya," sambungnya.

Sementara itu, Gibran mengatakan dirinya masih akan berkomunikasi dengan pimpinan partai terkait kabar dirinya maju sebagai Cawapres.

"Ditunggu dulu besok. Ini bukan masalah pribadi. Kita harus berkonsultasi dengan banyak orang dulu," urainya.

Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun mengaku bahwa dirinya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Tidak tahu (yang dibicarakan besok, -red) ketemu saja belom. Lihat saja besok," pungkasnya.

Dipersilakan Golkar

Terpisah, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng mengatakan pihaknya membuka pintu jika putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan partainya.

"Golkar membuka pintu untuk semua orang kok, enggak cuma Gibran, siapa saja juga boleh bergabung gitu lho," kata Mekeng saat dihubungi, Selasa (17/10/2023).

Terkait isu Gibran akan bergabung dengan Golkar, Mekeng menyebut sejauh ini dirinya belum mengetahui.

"Ya saya tahunya cuma dari media saja isunya. Saya enggak tahu media dapat darimana saya enggak tahu," ujarnya.

Namun, dia menyebut seandainya Gibran akan bergabung maka DPP Golkar harus melakukan rapat.

"Ya kita belum, kita belum rapat kan. Mestinya dirapatkan nanti, meski disampaikan," ucap Mekeng.

Mekeng menjelaskan Golkar menerima siapa pun ingin bergabung sepanjang visi-misinya dan ideologi sama.

utra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk saat ini enggan disebut jurkam PDIP PDIP dalam memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. (YouTube Kompas TV)
"Mau siapa saja lah, yang penting visi-misinya sama, ideologinya sama gitu lho," ungkapnya.

Kabar Gibran akan bergabung Golkar mengemuka setelah digadang-gadang menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Terlebih, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan syarat pendaftaran capres-cawapres berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota.

Artinya dikabulkannya gugatan tersebut maka tak ada lagi hambatan Gibran untuk maju sebagai cawapres.

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved