Remaja Dibakar Teman di Ponpes Palembang

Yayasan Khazanah Kebajikan Bantah Santri Dibakar Teman, Sebut Luka Bakar Gara-Gara Obat Nyamuk

Pihak Yayasan Khazanah Kebajikan Ponpes Tadabur Al-Qur'an membantah tudingan keluarga santri yang menyebut jika ada sesama santri membakar tangan.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
KOLASE TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Bunda Paulin salah satu pengajar di Yayasan Khazanah Kebajikan Ponpes Tadabur Al-Qur'an membantah tudingan yang disampaikan pihak keluarga santri yang menyebut jika ada santrinya inisial RAR (16)  yang menderita luka bakar di tangan gara-gara dibakar oleh temannya sesama santri.  

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pihak Yayasan Khazanah Kebajikan Ponpes Tadabur Al-Qur'an membantah tudingan yang disampaikan pihak keluarga santri yang menyebut jika ada santrinya inisial RAR (16)  yang menderita luka bakar di tangan gara-gara dibakar oleh temannya sesama santri. 

Bunda Paulin salah satu pengajar di Yayasan Khazanah Kebajikan mengatakan, jika tindakan pihak keluarga dengan memviralkan video dan seolah-olah Yayasan bersalah sangat disayangkan.

"Sesuatu yang belum benar, jangan diviralkan dulu karena itu masih penyelidikan. Ini sangat kami sayangkan karena viral sebelum dicari tahu, ini pencemaran nama baik yang sangat kami sesalkan sementara belum dicari kebenarannya, " ujar Paulin ketika dijumpai, Kamis (19/10/2023).

Dia menegaskan, penyebab tangan dan kaki RAR terbakar itu adalah gara-gara obat nyamuk bakar yang ia pakai sendiri.

"Itu sudah diselidiki oleh polisi dan sudah diketahui tangannya itu terbakar gara-gara obat nyamuk yang dia gunakan sendiri. Di dekat RAR tidur itu ada bekas bakar obat nyamuk. Kalaupun dibakar santri lain tidak mungkin langsung melepuh seperti itu, " jelasnya.

Baca juga: Dua Korban Tugboat Tabrak Ketek di Parit 12 Banyuasin Ditemukan Meninggal, 1 Orang Masih Dicari

Sebelum video RAR terbaring di rumah sakit viral, Paulin menerangkan jika ia dan pengajar yang lain sudah memastikan dan menanyakan secara langsung kepada satu per satu santri yang tidur kamar dengan RAR.

Tidak ada satupun yang melakukan hal tersebut.

"Sudah saya tanya satu-satu jawabannya sama semua. Tidak ada yang membakar, " katanya.

Padahal ia berencana mengajak keluarga santri tersebut untuk bertemu dan menjelaskan masalah yang terjadi. Namun malah diviralkan terlebih dulu.

Selain itu ada salah satu pihak keluarga RAR diduga melakukan tindak kekerasan kepada salah satu santri yang dituduh membakar RAR.

"Ada seorang keluarganya yang menampar santri yang dituduh dan kami tidak terima, " katanya.

Pasca kejadian tersebut RAR kabur dari Yayasan Khazanah Kebajikan dan pulang ke rumahnya.

"Iya dia kabur tanpa membawa barang-barang. Sudah saya sampaikan, jangan balek masalah luko kau biso kami obati, tapi dio minggat informasi dari santri yang lain, kemarin sore (kabur)," tandasnya.

Viral di Sosial Media

Sebelumnya, viral di sosial media seorang remaja di Palembang yang mendapat perawatan medis karena mengalami luka bakar di tangannya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved