Arti Kata Bahasa Arab

Bacaan Niat Sholat Ghaib, Pengertian Sholat Ghaib, Bolehkah Dilakukan Sendirian Berikut Tata Caranya

Sholat Shalat ghaib boleh dilakukan sendirian ya, tidak mesti berjamaah. Dilakukan dengan berdiri, empat kali takbir, dan diakhiri dengan salam.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
Niat dan Tata Cara Sholat Ghaib Lengkap, untuk Korban Gempa Bumi di Turki-Suriah 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bacaan niat Sholat Ghaib, pengertian sholat Ghaib, bolehkah dilakukan sendirian ? berikut tata caranya.

Pengertian Sholat Ghaib


Sholat ghaib adalah sholat jenazah yang dikerjakan oleh umat Muslim tanpa adanya keberadaan mayit atau jenazah di hadapan atau berada di tempat lain. Sholat ghaib sama dengan sholat jenazah pada umumnya.

Hadits Rasulullah dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,

“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengumumkan kematian (Raja) An-Najasyi pada hari kematiannya. Beliau pun keluar menuju tempat salat, lalu membariskan saf, kemudian takbir empat kali.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tata cara sholat ghaib sama dengan sholat janazah, yang membedakan adalah niatnya. Sebab jenazah yang akan disholatkan tidak ada. Untuk itu, anda perlu memahami dan mempelajari tentang sholat gaib.

Bacaan niat sholat gaib
Ushalli ‘alāl mayyitil (...) ghā’ibi arba‘a takbīrātin fardha kifāyatin lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang jenazah (...) ghaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT,”

Petunjuk:

Tanda (....) diisi dan dibaca dengan nama mayat yang akan disholat gaib.

Shalat ghaib ini merupakan ibadah yang memiliki keutamaan tersendiri. Di mana dengan mendirikan shalat ghaib, umat muslim yang masih hidup dapat mendoakan orang yang telah meninggal serta memohonkan ampun kepada Allah.

Bacaan niat sholat jenazah laki-laki
Berikut ini bacaan niat sholat gaib untuk jenazah laki-laki, sebagai imam:

Ushalli alal mayyiti (sebutkan nama jenazah) alghooibi arba'a takbiroti fardhol kifaayati imaaman lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat salat gaib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir menjadi imam karena Allah ta'ala.”

Berikut ini bacaan niat sholat gaib untuk jenazah laki-laki, sebagai makmum:

Ushalli alal mayyiti (sebutkan nama jenazah) alghooibi arba'a takbiroti fardhol kifaayati ma'muuman lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat salat gaib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir menjadi makmum karena Allah ta'ala.”

Bacaan niat sholat jenazah perempuan
Berikut ini bacaan niat sholat gaib untuk jenazah perempuan, sebagai imam:

Ushalli alal mayyitati (sebutkan nama jenazah) alghooibi arba'a takbiroti fardhol kifaayati imaaman lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat salat gaib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir menjadi imam karena Allah ta'ala.”

Berikut ini bacaan niat sholat gaib untuk jenazah perempuan, sebagai makmum:

Ushalli alal mayyitati (sebutkan nama jenazah) alghooibi arba'a takbiroti fardhol kifaayati ma'muuman lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat salat gaib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir menjadi makmum karena Allah ta'ala.”

 

 Tata Cara Sholat Ghaib
Sholat Gaib Adalah Sholat Jenazah Tanpa Mayit, Ketahui Niat dan Tata Caranya

Sholat ghaib bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik sendiri maupun berjemaah.

Jadi sholat Shalat ghaib boleh dilakukan sendirian ya, tidak mesti berjamaah. Dilakukan dengan berdiri, empat kali takbir, dan diakhiri dengan salam.

Artinya: "Ya Allah, berilah atas selawat Nabi Muhammad atas keluarganya."
Setelah mengatahui dan hafal dengan bacaan niat shola gaib, kemudian anda perlu mempelajari tata caranya. Berikut penjelasannya:

a. Membaca niat
b. Berdiri bila mampu
c. Takbiratul ihram
d. Membaca Surat Al-Fatihah
e. Takbir kedua
f. Membaca sholawat
Allohumma sholli alaa sayyidinaa muhamma wa alaa ali sayyidinaa Muhammad, kama sholaita alaa sayyidina ibrohim wa alaa sayyidina ibrohim, wa barik alaa sayyidinaa Muhammad wa alaa ali sayyidina Muhammad, kama barakta alaa sayyidina ibrohim wa alaa ali sayyidina ibrohim, fil alaaminaa innaka hamiidum majiid.

Artnya: “Ya Allah, Limpahkanlah rahmatmu kepada Nabi Muhammad. Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau telah beri berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Bahwasanya Engkau Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam.”

g. Takbir ketiga
Pada takbir ketiga, membaca doa yang ditujukan bagi jenazah. Berikut doa untuk jenazah, yakni:

- Untuk jenazah laki-laki
Allaahummaghfir la-hu warham-hu wa'afi-hi wa'fu ‘an-hu, wa akrim nuzuula-hu, wawassi' madkhola-hu, waghsil-hu bil maa-I wats tsalji wal-baradi, wanaqqi-hi minal khathayaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyad-hu minal danasi, wa abdil-hu daaran khairan min daari-hi, wa ahlan khairan min ahli-hi, wa zaujan khairan min zau-ji-hi, waqi-hi fitnatal qabri wa'adzaban naari.

Artinya: “Ya Allah, Ampunilah dia (laki-laki) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, berilah keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada istrinya di dunia, dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka.”

- Untuk jenazah perempuan
Allahummaghfirla-haa warham-haa wa'afi-haa wa'fu ‘an-haa, wa akrim nuzuula-haa, wawassi' madkhola-haa, waghsil-haa bil maa-I wats tsalji wal-baradi, wanaqqi-haa minal khathayaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyad-haa minal danasi, wa abdil-haa daaran khairan min daari-haa, wa ahlan khairan min ahli-haa, wa zaujan khairan min zau-ji-haa, waqi-haa fitnatal qabri wa'adzaban naari.

Artinya: “Ya Allah, Ampunilah dia berilah rahmat kepadanya selamatkanlah dia, maafkanlah dia dan tempatkanlah dia di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang baik dari rumahnya di dunia, berilah keluarga (suami di surga) yang lebih baik daripada keluarganya di dunia, suami yang lebih baik daripada suaminya, dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka.”

h. Takbir keempat
Pada takbir keempat, membaca doa untuk jenazah. Berikut bunyi doa dan artinya:

- Untuk jenazah laki-laki
Allahumma laa tahrimnaa ajro-hu walaa taftinaa ba'da-hu wghfi lanaa wa la-hu wa li ikhwanina ladzina sabaqquuna bil imaani wa la taj'al fi quluubina gilal liladzina amanuu robbana innaka rouufur rohiim.

Artinya: “Ya Allah, Janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya serta ampunilah kami dan dia (laki-l;aki), dan juga bagi saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

- Untuk jenazah perempuan
Allahumma laa tahrimnaa ajro-haa walaa taftinaa ba'da-haa wghfi lanaa wa la-haa wa li ikhwanina ladzina sabaqquuna bil imaani wa la taj'al fi qulubina gilal liladzina amanuu robbana innaka rouufur rohiim.

Artinya: “Ya Allah, Janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya serta ampunilah kami dan dian (perempuan), dan juga bagi saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Itulah bacaan niat Sholat Ghaib, pengertian sholat Ghaib, bolehkah dilakukan sendirian ? berikut tata caranya.

Baca juga: Arti Wadiah Adalah, Istilah dalam Ekonomi Islam untuk Titip Menitip Barang, Berikut Hukum dan Syarat

Baca juga: Arti Ariyah, Istilah dalam Ekonomi Islam Tentang Pinjam Meminjam Barang, Berikut Hukum dan Dalilnya

Baca juga: Arti Duduk Iftirasy dan Tawarruk Adalah, Berikut Cara Duduk Tasyahud Awal dan Akhir Sesuai Sunnah

Baca juga: Man Jadda Wajada, Man Shabara Zhafira Artinya, Pepatah Arab untuk Anak Muda agar Berusaha dan Sabar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved