Berita Palembang

Alhamdulillah Hujan, Warga Ucap Syukur, Hujan di Palembang Kawasan Plaju Seberang Ulu

Alhamdulillah hujan, warga mengucap syukur akhirnya hujan yang memang dinanti mengguyur dan membasahi Kota Palembang.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Alhamdulillah hujan, warga mengucap syukur akhirnya hujan yang memang dinanti mengguyur dan membasahi Kota Palembang, Rabu (18/10/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Alhamdulillah hujan, warga Palembang mengucap syukur akhirnya hujan yang memang dinanti mengguyur dan membasahi bumi.

Hujan mengguyur kawasan Seberang Ulu khususnya wilayah Plaju Palembang sekira pukul 14.00 WIB.

Meski hanya rintik rintik membasahi jalan dan pohon-pohon bagi warga sekitar Plaju, hujan ini adalah rezeki.

"Alhamdulillah hujan juga. Karena kemarau yang panjang di tambah asap tebal sungguh sangat menganggu dan menyiksa masyarakat. Memang musim kemarau," ungkap Ida, warga Plaju.

Lanjut Ida, namun hujan ini merupakan rejeki, karena Asep yang tebal bisa hilang diguyur hujan ," kasihan pak dengan warga kota Palembang. Sudah kemarau. Ditambah lagi ada warga yang sembarangan membakar lahan. Asapnya sangat meresahkan warga Palembang," katanya.

Tak hanya itu, sambung Ida, gara-gara Asap tebal, beberapa waktu lalu, anak-anak sekolah diliburkan.

"Kondisi kabut asap ini sangat menyiksa. Karena asap anak anak harus belajar di rumah," katanya.

Baca juga: Ganjar Pranowo-Mahfud MD Capres dan Cawapres 2024 PDIP, Pengamat Politik: Sosok Tidak Ada Cacat

Ida juga berharap, pemerintah harus tangkap dalam menangani kabut asap ini, jangan sampai terus menerus terjadi.

"Harus sampai kapan kabut asap ini menyiksa kita. Sudah kemarau, tak hujan-hujan, kabut asap pula. Kami berharap orang orang yang membakar lahan sembarangan ini ditangkap, " harapnya. (sripoku/andyka wijaya)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved