Kakek di Temanggung Diamuk Massa

Nasib Kakek Diamuk Massa di Temanggung Minta Ganti Rugi Rp 50 Juta Pohon Durian Ditebang, Berdamai

Nasib kakek berusia 70 tahun diamuk massa di Temanggung, Jawa Tengah gegara minta ganti rugi Rp50 juta pohon durian ditebang warga.

Ig@terang_media/TribunBengkulu.com
Nasib akhir kakek berusia 70 tahun diamuk massa di Temanggung, Jawa Tengah gegara minta ganti rugi Rp50 juta pohon durian ditebang warga. 

Kedua belah pihak pun akhirnya sepakat ganti rugi yang harus dibayar senilai Rp 5 juta.

"IK dan perangkat desa maupun tokoh masyarakat yang ada sudah mencapai kesepakatan dan sudah dibuatkan surat pernyataan," ujar Budi.

Viral seorang kakek diamuk massa di Kabupaten Temanggung gara-gara tak terima pohon duriannya dipotong warga.
Viral seorang kakek diamuk massa di Kabupaten Temanggung gara-gara tak terima pohon duriannya dipotong warga. (Kolase Tribunnews.com)

Akan tetapi, situasi berbeda justru terjadi di luar balai desa. Warga yang marah telah berkumpul menunggu IK keluar dari tempat musyawarah.

"Karena warga yang sudah terlanjur berdatangan dan emosi, maka IK di evakuasi," ucap Budi.

Menurut Budi, situasi di Desa Purwosari saat ini telah kembali kondusif setelah IK dan warga sepakat damai.

"Sampai saat ini situasi di Desa Purwosari terdapat aman dan kondusif, untuk permasalahan yang ada sudah selesai dengan damai." pungkas Budi.

Baca juga: Sosok A Siswi SMA di Langkat jadi Korban Bully Diduga Oleh Anak Polisi dan Keponakan Anggota DPRD

Viral

Seperti diketahui, kejadian ini terjadi bermula saat warga melakukan kerja bakti, pada Jumat (6/10/2023).

Video tersebut beredar salah satu di Instagram @kejadiantemanggung, dikutip Senin (16/10/2023).

Dalam video tersebut tampak rekaman terlihat masa memadati Balai Desa Purwosari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

Beberapa saat kemudian keluar seorang pria tampak dikawal ketat anggota kepolisian.

Massa berusaha menyerang seorang kakek dengan tangan kosong.

Suasana ricuh lantaran tak terkendali karena massa yang tersulut emosi.

Tampak Polisi menghalangi massa agar tidak berbuat anarkis dan main hakim sendiri.

Situasi mulai mereda saat sang kakek diselamatkan dari amukan massa dengan cara dimasukkan ke dalam mobil polisi.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved